Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengaku menerjunkan 254.088 personelnya untuk mengamankan Pemilihan Presiden 2014. Pada pengamanan kali ini dibantu oleh anggota TNI dan anggota Linmas yang ditempatkan di tiap Tempat Pemungutan Suara.“Total seluruhnya 1.226.000 personel. Terdiri dari TNI 23.450 yang inside, tetapi yang standby force 10-35 ribu lebih. Kemudian Linmas minimal dua Linmas di tiap TPS ada 900 ribu lebih,” kata Sutarman di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2014.
Menurut Sutarman, pengamanan akan difokuskan pada saat penghitungan suara. Karena menurutnya, pada saat itu sangat rawan terjadi konflik.
“Penghitungan di TPS menjadi tanggung jawab kami. Biasanya penghitungan yang tidak puas jadi masalah-masalah di TPS,” katanya.
Kemudian salah satu yang menjadi perhatian Polri adalah pemilihan presiden yang berkualitas. Kata dia, polisi juga akan bersifat netral dan turut menjaga agar tidak ada kecurangan-kecurangan pada 9 Juli nanti.
“Kemudian di samping mengamankan, kami menjaga supaya pilpres berkualitas, artinya tidak ada pelangaran mulai dari kampanye hingga minggu tenang,” ucap Sutarman.
Diberitakan sebelumnya, Pilpres 2014 akan dilaksanakan serentak di Tanah Air pada 9 Juli mendatang. Sementara pilpres di TPS luar negeri berlangsung 4-6 Juli 2014. vns
