Terasberita9.com, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Sekjen Kemendikbudristek), Suharti melaporkan bahwa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka tahun 2021 paling banyak berasal dari perguruan tinggi swasta (PTS) yakni sebesar 2.013 atau 94 persen.
Sementara dari perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 122 atau 6 persen. Adapun jumlah mahasiswa penerima pada PTS sebesar 103.730 atau 52 persen. Sedangkan di PTN terdapat 96.270 mahasiswa atau 48 persen penerima KIP Kuliah Merdeka.
“Sebanyak 23 persen penerima KIP berkuliah pada program studi akreditasi A,” ungkap dia dalam keterangannya dikutip, Minggu (12/12).
Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria turut mendukung KIP Kuliah Merdeka yang dinilai mampu meningkatkan peran perguruan tinggi dalam memberi kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa kurang mampu untuk masuk ke prodi unggulan.
Menurutnya, kebijakan KIP merupakan langkah strategis dan memihak mahasiswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. “Saya mengapresiasi program KIP Kuliah dan berterima kasih kepada Mas Menteri yang telah berkenan hadir dalam penyerahan KIP Kuliah Merdeka sekaligus melihat berbagai pencapaian IPB hari ini,” tutur dia.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan, pendidikan tinggi memiliki potensi memberikan dampak positif tercepat dalam membangun SDM unggul sesuai visi Presiden Joko Widodo. Diimbau kepada para pemimpin perguruan tinggi agar di masa depan ada lebih banyak lagi calon-calon mahasiswa terbaik yang memiliki kesempatan untuk berkuliah.
“Mari mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia maju dengan bergerak serentak menyukseskan KIP Kuliah Merdeka dan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (jwp)