Bintang Pos, Surabaya – Bentrok antara Aremania dengan Bonek dan warga di sekitar tol, untuk kesekian kalinya menjadi catatan merah sepakbola di Indonesia, khususnya Jawa Timur (Jatim). Banyak cara dan langkah dilakukan untuk mendamaikan kedua suporter ini. Tapi hingga kini belum ada hasil. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya – Partai Demokrat akan menyeleksi ketat para calon legislatif yang akan mencalonkan diri maju dalam Pemilu 2014. Continue reading →
Bintang Pos, SURABAYA – Empat orang wanita pemijat (WP) ditangkap oleh polisi saat menggelar razia panti pijat di Kompleks Ruko Kedung Doro, Surabaya, Jawa Timur. WP tersebut berasal dari PS dan DS. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya – Warga Kota Mojokerto dihebohkan dengan video mesum sepasang muda-mudi yang diduga siswi sebuah SMK swasta di kota itu. Video berdurasi 13 menit itu beredar luas melalui dunia maya. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya: ABBOTTABAD – Teka-teki mengenai siapa penarik pelatuk senapan yang menewaskan Osama bin Laden masih menjadi pergunjingan. Kali ini muncul dugaan adanya penembak lain yang melepaskan tembakan yang menewaskan mantan pemimpin tertinggi Al Qaeda itu. Continue reading →
Bintang pos, Surabaya – Ide bisnis bisa muncul dari mana saja. Seperti yang dilakoni Willy Jonathan. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya – Dua pelaku penjualan bayi –ibu dan anak– berinisial TU (30) dan YA (19) ditangkap Kepolisian Resor Majalengka, Jawa Barat, Rabu. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung berupaya meningkatkan keikutsertaan kaum pria dalam program keluarga berencana dengan memberikan uang saku kepada peserta modus operasi pria (MOP) atau vasektomi. Continue reading →
Bintang Pos, Surabaya – Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan rumah sakit umum daerah (RSUD) tidak boleh dijadikan salah satu objek pendapatan asli daerah (PAD).
Bintang Pos, Surabaya – Serabi, merupakan penganan tradisional yang sudah lama dikenal. Namun, mulai jarang dijumpai serabi yang benar-benar mengusung hanya bahan aslinya berupa santan, tepung dan daun suji. Banyak pedagang mencampur adonan dengan telur maupun daging. Padahal, banyak orang yang mencari rasa tradisional dari penganan asal Solo ini.