https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 26, 2021 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPKM Dilanjut sampai 2 Agustus, Ra Latif Pastikan Bansos juga dilanjutkan

PPKM Dilanjut sampai 2 Agustus, Ra Latif Pastikan Bansos juga dilanjutkan

Madura9 , Bangkalan – Pemerintah usat resmi melanjutkan PPKM hingga 02 Agustus 2021. Dalam masa perpanjangan PPKM level 4, ada beberapa perubahan-perubahan, terutama terkait pelonggaran usaha kecil seperti Pedagang Kaki Lima (PKL). PPKM level 4 sebenarnya hampir serupa dengan PPKM darurat yang kini sudah tak lagi digunakan.

Di kabupaten bangkalan, kepada sejumlah awak media Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Kepala Daerah  mengatakan,  sejumlah penyesuaian atau pelonggaran bertahap berlaku mulai Senin (26/7/2021). Seperti pasar tradisional yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

Dijelaskanya, Pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50 persen, sampai pukul 15.00 Wib. Kemudian, PKL, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan prokes yang ketat sampai dengan pukul 21.00 WIB. Untuk pengaturan teknisnya diatur Pemerintah Daerah setempat.

Selanjutnya, warung makan, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan prokes yang ketat, sampai pukul 20.00 Wib dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung adalah 20 menit. 

“Bantuan sosial terus akan kita salurkan, kita sudah mendata penerima, insyaallah akan segera kita salurkan, untuk warga terdampak,” kata Ra Latif usai melepas armada bantuan air bersih  ke daerah rawan kekeringan di Pendopo Agung.

Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi aturan PPKM dan protokol kesehatan. Karena kata dia hal terpenting untuk memutus penyebaran Covid-19 adalah disiplin dari masyarakat sendiri.

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Ia mengaku selama ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya sesuai dengan yang diperintahkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal penanganan Covid-19. “Yang membuat kebijakan adalah Pemerintah Pusat bukan Pemerintah Kabupaten. Jadi kita hanya melaksanakan saja sesuai dengan arahan dari Pusat,” pungkas Ra Latif . pemk

Malam-Malam Ra Latif Serahkan Bantuan ke Pedagang

Malam-Malam Ra Latif Serahkan Bantuan ke Pedagang

Madura9, Bangkalan – Tidak mengenal siang dan malam dalam mengabdi kepada masyarakat. Itulah kalimat yang layak disematkan kepada Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Di luar jam dinas, pria yang akrab disapa Ra Latif itu mendatangi pedagang kaki lima (PKL) di area Stadion Gelora Bangkalan (SGB) untuk memberikan bantuan sembako pada Jumat malam (23/7).

Ra Latif menyampaikan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat masyarakat lebih banyak di rumah. Kondisi itu memengaruhi pendapatan para PKL yang menggantungkan hidup dengan berjualan di area SGB. ”Mereka terdampak (PPKM darurat) yang mengakibatkan pendapatannya berkurang,” ucapnya.

Bantuan yang diberikan berupa sembako, vitamin, masker, dan mouth freshener spray. Dari berbagai jenis bantuan yang diberikan, diakui nilainya memang tidak seberapa. Namun, sentuhan itu diharapkan bisa meringankan beban ekonomi para PKL yang terdampak PPKM darurat. ”Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu walaupun nilainya tidak seberapa,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Selain menyerahkan bantuan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu juga mengingatkan PKL untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, PKL termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Hampir setiap saat bersinggungan dengan konsumen. ”Harapan kami, siapa pun yang datang ke SGB harus tetap menerapkan prokes secara disiplin dan ketat. Sehingga, tidak mudah terpapar Covid-19,” sarannya.

Pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM darurat bukan kali ini saja dilakukan bupati. Senin lalu (19/7), Ra Latif menyerahkan bantuan yang sama kepada abang becak. Selanjutnya, pada Kamis (22/7), sopir dan driver ojek online yang diberi bantuan karena dianggap terdampak PPKM darurat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, kebijakan pengetatan selama PPKM darurat berdampak kepada sejumlah pedagang kelontong, asongan, dan PKL. Karena itu, bupati tidak tinggal diam atas kondisi yang dihadapi warganya. ”Pemerintah telah menyiapkan berbagai skema bantuan. Salah satunya adalah bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh Bapak Bupati kepada para pedagang,” imbuhnya.

Selain menyerahkan bantuan secara langsung, Ra Latif juga berkesempatan untuk berdialog dan memberi dukungan kepada para pedagang. ”Harapannya, pedagang tetap semangat menghadapi kehidupan di masa pandemi yang membuat penghasilan mereka menurun” pungkasnya. rama