https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 31, 2021 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Satgas Pangan Jatim pantau harga kebutuhan pokok di Surabaya jelang Ramadhan

Satgas Pangan Jatim pantau harga kebutuhan pokok di Surabaya jelang Ramadhan

Madura9, Surabaya – Satgas Pangan Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak di Pasar Wonokromo Surabaya, Senin, untuk memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

“Tim Satgas Pangan Jatim melakukan pengecekan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran dan hasilnya kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan, relatif stabil,” kata Ketua Satgas Pangan Jatim Kombes Polisi Farman.

Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim itu memaparkan untuk harga beras saat ini sebesar Rp11.500 per kilogram, turun jika dibanding sebelumnya seharga Rp12.000 per kilogram.

Harga gula pasir per kilogramnya adalah Rp12.000. Sementara harga minyak goreng curah sebesar Rp15.000 per kilogram.

“Yang naik adalah harga daging ayam. Kemarin per kilogram di kisaran Rp38.000, sedangkan hari ini menjadi Rp40.000. Harga telur ayam juga naik. Kemarin per kilogramnya Rp23.500, saat ini menjadi Rp24.000,” ujar Kombes Farman.

Untuk daging sapi per kilogram stabil di harga Rp110.000. Sementara untuk cabai merah kriting per kilogramnya naik dari Rp45.000 menjadi Rp60.000. Harga cabai rawit dari Rp55.000 menjadi Rp70.000.

“Untuk ketersediaan bahan pokok saat ini masih aman dan untuk harga masih relatif stabil. Namun, terjadi kenaikan harga untuk daging ayam, telor ayam ras, cabai keriting, dan cabe rawit merah,” katanya. 

Kombes Farman mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan serta melakukan pendistribusian barang dengan harga normal. 

“Kami akan melakukan pengawasan dan pengecekan kembali terhadap pelaku usaha pangan tersebut secara rutin untuk memastikan barang tetap tersedia dengan harga yang normal,”  katanya. ant