https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 2021 – Page 10 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ini Jawab Satgas atas pertanyaan Kapan Indonesia Merdeka dari COVID-19?

Ini Jawab Satgas atas pertanyaan Kapan Indonesia Merdeka dari COVID-19?

Jakarta – Pandemi COVID-19 oleh banyak kalangan dianggap telah merenggut kebebasan. Tidak lagi bebas bepergian, harus selalu pakai masker, dan tak leluasa lagi berkumpul dengan kerabat. Kapan Indonesia akan ‘merdeka’ dari COVID-19?

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menganggap persepsi ‘tidak merdeka’ muncul karena ada banyak kebiasaan baru sejak pandemi melanda. Karenanya, ia mengajak untuk sama-sama mengubah sudut pandang jika ingin ‘merdeka’.

“Meski saat ini kebebasan kita seolah-olah terenggut oleh batasan yang disebabkan oleh pandemi, sejatinya kemenangan kita akan terwujud apabila kita mampu hidup berdampingan dengan COVID-19,” ajak Prof Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).

“Sembari meminimalisir dampaknya pada keselamatan, membangun kembali ekonomi, mempererat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa, dan ikut berkontribusi sebagai bagian dari masyarakat global sangat dibutuhkan saat ini,” lanjutnya.

Baca juga: DKI Mulai Suntikkan Vaksin Moderna untuk Umum, Ini Lokasi dan Syaratnya!

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum akan berlalu dalam waktu dekat. Ia bahkan memperkirakan Indonesia masih akan hidup berdampingan dengan COVID-19 hingga 5-10 tahun ke depan.

“Pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan berubah menjadi epidemi dan kita mesti hidup dengan mereka bisa 5 tahun bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama dari itu,” kata Menkes dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021). (dtk)

Ini Catatan Satgas, Vaksinasi COVID-19 RI Ditarget 100 Juta Bulan Ini, Sanggupkah?

Ini Catatan Satgas, Vaksinasi COVID-19 RI Ditarget 100 Juta Bulan Ini, Sanggupkah?

Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap target vaksinasi COVID-19 mencapai 100 juta dosis akhir bulan ini. Mungkinkah target ini dicapai?

Target yang dibebankan terbilang cukup menantang, mengingat sebelumnya butuh 27 pekan untuk bisa menyuntikkan 50 juta dosis di seluruh Indonesia. Ini artinya, hanya ada 7 pekan untuk menyuntikkan tambahan 50 juta dosis.

Juru bicara satgas penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini sudah 54 juta warga yang mendapat vaksinasi dosis pertama atau sekitar 26 persen dari populasi. Sebanyak 29 juta atau 14 persen dari populasi, sudah mendapat dosis kedua.

Upaya pemerintah untuk mencapai target penyuntikan 100 juta dosis vaksin COVID-19 antara lain dilakukan dengan meningkatkan suplai vaksin.

“Sampai Desember 2021 mendatang akan ada sebanyak 261 juta dosis dan akan dapat bertambah dengan berbagai perjanjian bilateral dan multilateral lainnya,” kata Prof Wiku dalam siaran pers, Selasa (17/8/2021).

Selain itu, sinkronisasi data antara daerah dan pusat juga terus diupayakan. Demikian juga dengan distribusi, vaksin COVID-19 diupayakan bisa diterima di daerah tepat waktu dan sesuai prioritas.

“Dengan penambahan cakupan bertahap, ini diharapkan kekebalan komunitas akan segera tercapai,” kata Prof Wiku.

(dtk)

Lahir Agustus Bebas Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM untuk Warga Probolinggo

Lahir Agustus Bebas Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM untuk Warga Probolinggo

Kota Probolinggo – Bagi warga Kota Probolinggo yang lahir di bulan Agustus, polisi memberikan keistimewaan. Polisi menggratiskan biaya perpanjangan SIM bagi warga Kota Probolinggo yang lahir di bulan Agustus.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengatakan perayaan HUT ke-76 RI sudah 2 tahun ini tidak bisa dirayakan karena pandemi. Karena itu pihaknya merayakannya dengan menggratiskan biaya perpanjangan SIM bagi yang lahir di bulan Agustus dan masa berlakunya habis di bulan ini.

“Tidak bisa merayakan HUT RI dengan meriah karena masih pandemi COVID-19. Jadi program ini kita gelar untuk mengingat perjuangan para pahlawan dengan memberi gratis biaya perpanjangan SIM yang masa berlakunya habis di bulan Agustus,” ujar Roni.

Selain menggratiskan biaya perpanjangan SIM, satuan anggota sabuk putih ini juga secara rutin membagikan bendera merah putih dan masker merah putih ke pengguna jalan di sepanjang jalan protokol di Kota Probolinggo.

“Kita juga membagikan bendera merah putih dan masker merah putih ke para pengendara di jalanan di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Ini merupakan rangkaian memeriahkan HUT ke-76 RI,” kata Roni.

Roni mengimbau agar warga selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Polisi berpesan jangan menggelar acara HUT RI dengan mengundang kerumunan agar pandemi COVID-19 segera berakhir. (dtk)

Efek Samping Vaksin Moderna Lebih Berat dari Sinovac

Efek Samping Vaksin Moderna Lebih Berat dari Sinovac

Surabaya – 50% Tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur sudah menjalani vaksin COVID-19 Moderna sejak awal Agustus. Efek sampingnya disebut lebih berat dirasakan dibanding saat vaksin Sinovac.

“Vaksin Moderna sudah jalan se-Jatim sudah 50-60%,” kata Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim.

Dodo mengatakan, ada beberapa laporan efek samping usai vaksin Moderna. Namun, tidak ada laporan KIPI berat.

“Nakes panas yang jelas itu, demam ada yang sampai 38-39?C. Kalau 39?C kita perlu perhatian itu. Tapi hari kedua, ketiga sudah turun, aman,” ujarnya.

Menurut Dodo, rerata efek demam dan tubuh menggigil selalu berbarengan dialami para nakes.

“Terus bekas suntikannya kemeng, jarem itu tangan kalau digerakkan sakit di tangan atas yang benjol. Laporan lagi dari yang demam, badannya rasanya sakit semua, dipegang nyeri. Orang kalau demam kan seperti itu,” jelasnya.

Selain itu, nakes yang sudah divaksin moderna ada yang merasakan tuduhnya lemas, meriang dan nyeri menjadi satu. Meski begitu efek samping yang dirasakan nakes tidak menimbulkan efek berat.

“Memang greges, nyeri dan sebagainya itu lebih berat dari pada waktu disuntik sinovac. Tapi, kita lihat efikasinya 90% lebih bagus. Selama ini belum ada laporan KIPI yang efeknya berat,” pungkasnya.

(dtk)

Warga Afghanistan Tewas Setelah Bergelantungan di Pesawat AS

Warga Afghanistan Tewas Setelah Bergelantungan di Pesawat AS

Kabul – Sejumlah warga Afghanistan yang putus asa dilaporkan nekat berpegangan pada sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang terbang meninggalkan Kabul. Beberapa dari mereka bahkan dilaporkan terjatuh dari udara dan meninggal dunia.

Seperti dilansir Newsweek dan CNN, Senin (16/8/2021), insiden tragis yang terjadi di bandara Kabul ini terekam kamera amatir yang menyebar luas di media sosial.

Video-video yang beredar menunjukkan beberapa pria muda nekat berpegangan pada badan pesawat militer C-17 milik AS yang tengah diparkir di area Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Senin (16/8) waktu setempat.

Kekacauan menyelimuti bandara Kabul pada awal pekan ini setelah kelompok Taliban berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan Afghanistan yang kolaps. Situasi ini mendorong ribuan warga Afghanistan untuk membanjiri bandara, bahkan hingga ke landasan, demi bisa meninggalkan negara tersebut.

Ribuan tentara AS yang dikerahkan ke bandara Kabul untuk mengamankan evakuasi personel diplomatik dan warga, kini juga menjaga keamanan di area bandara. Semua penerbangan komersial dari Kabul juga diketahui telah dibatalkan pada Senin (16/8) ini setelah terjadi kekacauan tersebut.

Salah satu video yang diunggah kantor berita Afghan Asvaka News menunjukkan dua objek tak teridentifikasi terjatuh dari badan pesawat yang baru saja lepas landas dari bandara Kabul.

“Video itu menunjukkan sebuah penerbangan dari bandara Kabul di mana dua orang terlempar dari sebuah pesawat ke rumah-rumah penduduk,” demikian bunyi laporan Afghan Asvaka News sembari menyertakan potongan video berdurasi 11 detik yang ditonton lebih dari 1 juta kali.

Disebutkan Afghan Asvaka News dalam laporannya bahwa pemuda-pemuda Afghanistan nekat berpegangan pada roda pesawat militer C-17 milik AS yang lepas landas dari bandara Kabul.

“Warga lokal di dekat bandara Kabul mengklaim bahwa tiga pria muda yang berpegangan erat pada roda pesawat terjatuh ke atap rumah-rumah warga,” sebut Afghan Asvaka News dalam laporannya pada Senin (16/8) waktu setempat.

Sebuah video lainnya yang diunggah Afghan Asvaka News menunjukkan sejumlah warga setempat mengevakuasi mayat pria-pria yang terjatuh dari pesawat di dekat Khairkahana, dekat Kabul.

“Warga lokal saat mengumpulkan mayat tiga pria yang berpegangan pada roda pesawat yang lepas landas dari bandara Kabul, mereka terjatuh ke daratan di dekat Khairkahana dekat Kabul,” demikian laporan Afghan Asvaka News seperti dilansir Newsweek.

Belum ada pernyataan resmi dari otoritas Afghanistan maupun dari militer AS terkait insiden ini.

Namun sebelumnya Reuters yang mengutip sejumlah saksi mata melaporkan bahwa lima orang tewas dalam kekacauan yang menyelimuti bandara Kabul, usai Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Seorang saksi mata menuturkan bahwa dirinya melihat langsung lima jenazah dievakuasi ke dalam kendaraan di area bandara Kabul. Saksi mata lainnya menyatakan tidak diketahui secara jelas apakah para korban tewas akibat tembakan atau akibat desak-desakan yang terjadi di bandara Kabul.

Sejumlah rekaman video lainnya yang diposting Afghan Asvaka News menunjukkan beberapa warga memadati garbarata demi bisa menaiki pesawat yang terbang meninggalkan Afghanistan.

Bahkan laporan CNN menyebut orang-orang nekat mengikuti pesawat-pesawat yang ada di landasan bandara Kabul, dengan beberapa di antaranya berada di bawah mesin pesawat yang bisa membahayakan mereka. Sebuah helikopter militer Apache, terlihat dalam sejumlah video lainnya, terbang rendah di area landasan dalam upaya membubarkan kerumunan.

(dtk)

Luhut Tegaskan Jokowi Komandan Tertinggi Lawan COVID, PPKM Terus Dilonggarkan

Luhut Tegaskan Jokowi Komandan Tertinggi Lawan COVID, PPKM Terus Dilonggarkan

Jakarta – Kasus COVID-19 di Indonesia mulai membaik. Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan capaian ini berkat araha Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi komandan tertinggi dalam penanganan COVID-19.

“Apa yang kita capai dalam penanganan COVID ini merupakan hal yang baik dalam menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 esok hari. Tentunya hal ini dapat tercapai berkat arahan petunjuk Presiden Republik Indonesia sebagai penanggung jawab tertinggi dan komandan tertinggi dalam penanganan COVID-19 ini,” kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (16/8/2021).

Luhut menjelaskan, struktur organisasi dalam penanganan COVID-19 disusun untuk memudahkan pengendalian. Karena itu, dia ditunjuk untuk mengkoordinatori penanganan COVID-19 di Jawa-Bali. Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ditugasi untuk mengkoordinasi penanganan COVID-19 di luar Jawa-Bali.

“Sekali lagi dalam struktur organisasi itu disusun sedemikian rupa untuk memudahkan pengendalian, sehingga Menteri Perekonomian bertanggung jawab untuk daerah luar Jawa-Bali dan saya bertanggung jawab untuk Jawa-Bali. Karena ini menyangkut rentang kendali sekarang juga koordinasikan begitu banyak lembaga institusi yang terlibat,” tuturnya.

“Juga perlu disadari bahwa tidak semudah yang disampaikan orang bahwa itu mudah dilakukan,” imbuh Luhut.

Luhut juga mengatakan, capaian penurunan kasus COVID-19 di Indonesia berkat kerja sama semua pihak. Dia melanjutkan, capaian dalam penanganan COVID-19 ini merupakan hal baik dalam menyambut Hari Kemerdekaan.

“Sekali lagi, Pemerintah belum sepenuhnya puas dengan capaian di atas, untuk itu Pemerintah akan terus bekerja menuntaskan dan keluar dari badai Pandemi ini,” kata dia.

PPKM Level 4 Dilonggarkan

Membaiknya kasus COVID-19 di Indonesia tak membuat pemerintah berpuas diri. Karena itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali pun diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Kendati demikian, ada sejumlah pelonggaran yang dilakukan. Salah satunya, tingkat kunjungan mal/pusat perbelanjaan akan ditingkatkan menjadi 50% dan memberikan akses makan di tempat atau dine in 25% atau 2 orang per meja.

Aktivitas olahraga luar ruangan berkelompok juga kini sudah boleh dilakukan dengan sejumlah syarat. Kemudian, kapasitas tempat ibadah diizinkan hingga 50%.

“Pemerintah juga akan meningkatkan kapasitas tempat ibadah menjadi 50% di kota Kabupaten dengan PPKM level 4 dan 3. Tentu juga dengan sama penerapan protokol kesehatan yang baik,” ujar Luhut.

(dtk)

PPKM Level 4 Diperpanjang sampai 23 Agustus di Jawa-Bali

PPKM Level 4 Diperpanjang sampai 23 Agustus di Jawa-Bali

Jakarta – Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021. Keputusan ini berlaku bagi daerah yang menerapkan PPKM level 4, 3, dan 2.

Keputusan itu disampaikan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam paparan media yang digelar virtual, Senin (16/8/2021).

“Maka PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali akan diperpanjang sampai 23 Agustus,” kata Luhut dalam kesempatan tersebut.

Seperti diketahui, pada perpanjangan PPKM level 4 pada 9 Agustus kemarin, ada pelonggaran di berbagai sektor. Salah satunya pemerintah melakukan uji coba pembukaan mal dengan kapasitas 25 persen.

Selain itu, syarat untuk kunjungan ke mal diwajibkan melakukan vaksinasi terlebih dulu, dengan minimal dosis pertama.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjelaskan bed occupancy rate selama PPKM ini berlangsung. Jokowi menyebut BOR nasional ada pada angka 48 persen.

“Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen, di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen,” kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8).

“Di Banten 33,4 persen, di DIY 54,7 persen juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen,” tutur dia.

(dtk)

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab. Pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021. Seleksi dilakukan secara virtual pada 25-27 Agustus.

“Kemenag kembali melaksanakan seleksi Imam Masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pelaksanaannya secara virtual. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (14/8/2021).

Pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab, dijelaskannya sebagai salah satu strategi dari kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Para imam masjid ini menjadi duta Indonesia di negara tersebut.

“Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia,” sebutnya.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati karena berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Itu menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur’an.

“Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” jelasnya.

Cara ikut seleksi dijelaskan di halaman selanjutnya.

alam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Uni Emirat Arab pada 2020, Putra Mahkota Syeikh Zayed meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana. Menindaklanjutinya, pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.

“Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab berhasil memilih 28 imam. Namun kemudian, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab,” ungkap Syamsul.

Untuk tahun ini, pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021. Seleksi akan dilakukan secara daring pada 25-27 Agustus 2021. Seleksi ini ditargetkan bisa menjaring sebanyak 74 imam sehingga pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.

“Jadi seleksinya dua kali. Pertama oleh Kemenag yang melibatkan pakar Al-Qur’an. Kedua oleh Otoritas Uni Emirat Arab. Karena pandemi Covid-19, kita laksanakan secara virtual. Pendaftaran melalui website bimasislam.kemenag.go.id menu Seleksi Calon Imam Masjid,” tambah Syamsul.

(dtk)

Ahok Bongkar Rencana Pertamina Usai ‘Rebut’ Blok Rokan

Ahok Bongkar Rencana Pertamina Usai ‘Rebut’ Blok Rokan

Jakarta – Pengelolaan Blok Rokan resmi diambil alih PT Pertamina (Persero), melalui PT Pertamina Hulu Rokan. Blok kaya migas ini sebelumnya dikelola Chevron.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap rencana Pertamina setelah mengambil alih Blok Rokan.

“Akan cari 2 strategic partner yang kuasai teknologi atau berpengalaman dalam mengelola sumur dengan karakter seperti di Rokan,” kata dia, Senin (9/8/2021).

Akan tetapi, belum jelas siapa calon perusahaan yang akan dirangkul Pertamina dalam mengelola Blok Rokan.

“Kemarin belum banyak yang minat karena datanya belum Pertamina pegang semua. Begitu kata direksi,” ungkapnya.

Sebagai informasi per 9 Agustus 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi mengambil alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Indonesia yang telah memegang 97 tahun wilayah migas besar itu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan alih kelola Wilayah Kerja Rokan diberikan kepada PHR hingga 20 tahun ke depan dengan participating interest 100%. Namun harus memberikan hak partisipasi itu sebesar 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Sesuai keputusan Kementerian ESDM nomor 1923 tahun 2018 6 agustus 2018 pemerintah telah memutuskan PT Pertamina melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Rokan sebagai pengelola wilayah kerja rokan pasca 8 Agustus 2021 dengan participating interest 100% termasuk 10% yang akan diberikan kepada BUMN,” jelas dia dalam Serah Terima WK Rokan secara virtual Minggu malam.

(dtk)

Siap-siap Ditolak, jika Pelamar CPNS Lakukan Hal Ini

Siap-siap Ditolak, jika Pelamar CPNS Lakukan Hal Ini

Jakarta – Proses seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 telah melewati masa jawab sanggah yang berakhir 13 Agustus 2021. Peserta tinggal menunggu pengumuman pascasanggah pada besok, 15 Agustus 2021.

Perlu diketahui, peserta seleksi CPNS 2021 bisa tidak lolos administrasi jika memilih formasi tidak sesuai dengan kriteria. Misalnya lulusan S1 melamar untuk formasi D3, maka dipastikan yang bersangkutan tidak dapat diterima.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan agar pelamar CPNS memilih formasi dan kriteria sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki pelamar. Misalnya jika kamu lulusan D3 maka pilihlah formasi D3.

“Jangan S1 mau daftar D3. Itu nggak bisa, pasti ditolak sama instansinya,” kata petugas Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Instagram @bkngoidofficial, dikutip Minggu (15/8/2021).

“Jangan karena kita pikir ‘ah S1 kan lebih tinggi dari D3, pasti diterima’ nggak ya. Misalnya mau daftar SMA pakai ijazah S1 itu nggak bisa ya, tetap harus pakai ijazah SMA,” ujarnya.

Kasus seperti itu sudah ada dalam CPNS beberapa tahun lalu. Pelamar CPNS itu dicoret oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo karena menggunakan ijazah S1 tidak sesuai dengan kualifikasi.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief mengatakan, satu peserta yang dicoret tersebut atas nama Dio Karuma Faza (28). Dia lulusan S1 tetapi melamar lowongan D3.

“Dio ini punya ijazah S1 asisten apoteker terampil, tapi kan lowongannya itu pakai ijazah D3. Karena tidak sesuai akhirnya dicoret,” jelas Win saat ditemui di kantornya, Jalan Alun-Alun Utara, Ponorogo, Rabu (30/1/2019) lalu. (dtk)