https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 2021 – Page 13 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Herd Immunity Kota Mojokerto Capai 95,38 persen Meskipun Vaksin Sempat Ditolak Warga

Herd Immunity Kota Mojokerto Capai 95,38 persen Meskipun Vaksin Sempat Ditolak Warga

Mojokerto– Kota Mojokerto telah melakukan vaksinasi dosis pertama ke 96,38 persen warga dengan tiga kecamatan tersebut. Padahal, sebelumnya vaksinasi Covid-19 sempat ditolak warga kota dengan julukan Kota Onde-onde tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto saat silaturahmi bersama wartawan di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (11/8/2021).

“Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan dan jasa yang didominasi perdagangan menengah kecil dan mikro. Ada 3 ribu lebih pedagang pasar dan 1.500 PKL (Padagang Kaki Lima, red), yang semuanya menguntungkan hidup dari kegiatan perdagangan sehari-hari,” ungkapnya.

Pemasukan para pedagang di Kota Mojokerto dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 cukup signifikan. Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mojokerto, para pedagang merasakan sampai mulai diberlakukan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu.

“Sudah lebih dari satu bulan. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah dengan memberikan bansos dengan sasaran diperluas, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp1,2 juta yang sasarannya terusan diluas. Yakni sebanyak 10 ribu, 6,5 ribu tahun 2020 dan 3,5 ribu tahun 2021,” katanya.

Ning Ita (sapaan akrab, red) menjelaskan, namun bantuan sosial (bansos) tersebut tidak serta merta menjawab persoalan. Ini lantaran pedagang ingin setiap hari berdagang tanpa ada pertemuan pembatasan. Menurutnya, PPKM Level 4 merupakan aturan baku di seluruh wilayah Jawa-Bali.

“Kami bukan tidak tahu, tidak mendengar, tidak melihat. Bansos memang bukan jalan keluar sepenuhnya karena mereka mungkin ada tanggungan lain, seperti cicilan atau biaya pendidikan anak. Memang dibutuhkan kesabaran sembari menunggu pemerintah mencabut PPKM Level 4,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto menyebutkan, jika Kota Mojokerto sudah memberikan vaksin sbesar 95,38 persen dosis pertama dan 35 persen dosis kedua kepada warga Kota Mojokerto. Namun vaksin tidak menjadi indikator penentuan PPKM Level 4 dicabut.

“Awal vaksinasi, warga sempat menolak namun alhamdulillah dua hari lalu sudah mencapai 95,38 persen. Sabar, ikuti aturan pemerintah pusat. Bansos, BPUM diupayakan terus diperluas, sampai bulan Agustus ini ada 83,05 persen atau 46.041 KK (Kepala Keluarga, red) Kota Mojokerto yang sudah menerima bansis. Sebagian sudah terakses bansos dan PKL menerima BPUM,” jelasnya.

Ning Ita berharap, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kota Mojokerto terus menurun. Tim pemulasaran jenazah tidak setiap hari melakukan pemulasaran karena jumlah kasus kematian menurun serta tenaga kesehatan (nakes) tidak terpapar dan tetap sehat.

“Semoga warga Kota Mojokerto bisa menjalani new normal life style. Media menulis tulisan yang menyenangkan, sehingga saat membaca membuat yang baca bahagia. Insya Allah warga Kota Mojokerto tidak terpapar karena baca berita yang menyenangkan, imun naik,” tegasnya. [brj]

Rois Aam PBNU Kyai Miftah Dirawat di RSI Jemursari Surabaya

Rois Aam PBNU Kyai Miftah Dirawat di RSI Jemursari Surabaya

Surabaya – “KH Miftakhul Akhyar, Rois Aam PBNU kecelakaan di jl tol, sekarang dirawat di RSUD Salatiga. Beliau dalam kondisi sehat, luka2 sedikit, dan rekomendasi dari tim dokter RSUD Salatiga, diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” begitulah  bunyi pesan berantai yang beredar di group WA jurnalis di Surabaya, Kamis (12/8/2021).

Kemudian, pesan kedua berbunyi “Alhamdulillah, Kiai Miftachul Akhyar sudah keluar dari RSUD Salatiga dan menuju Surabaya untuk selanjutnya dirawat di RSI Surabaya”.

Direktur RS Islam Jemursari Surabaya, dr Bangun Trapsila Purwaka, Sp.OG(K), M.Kes yang dikonfirmasi beritajatim.com membenarkan bahwa Rois Aam PBNU akan dirawat di RS yang dipimpin dirinya.

“Insya Allah beliau akan dikirim ke RSI Jemursari dan masih kami tunggu kedatangan beliau,” kata dr Bangun kepada beritajatim.com.

Nantinya, kata dr Bangun, Rois Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar akan dirawat di Ruang Zahira. “Insya Allah kami siapkan di Ruang Zahira,” tuturnya. (brj)

Kiai Miftach Makin Membaik segera pulang dari RSI

Kiai Miftach Makin Membaik segera pulang dari RSI

Surabaya, NU Online Jatim

Kondisi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar makin membaik sehari setelah mengalami musibah kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Kamis kemarin. Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surabaya Bangun Trapsila berharap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia bisa segera pulang dan menjalani rawat jalan.

“Hari ini stabil. Kami lakukan observasi 2 x 24 jam, kami evaluasi lagi besok. (Hasil observasi ada) Trauma di tangan kiri, di situ (keluhan) nyeri. Tapi alhamdulillah enggak ada apa-apa,” kata Bangun , Jumat (13/08/2021).

Ia menjelaskan informasi beredar bahwa Kiai Miftach mengalami patah tulang di bagian rusuk kiri. Ia membenarkan soal itu tapi tidak berbahaya secara medis. Tidak mengganggu fungsi organ lainnya, termasuk fungsi pencernaan.

Tim dokter pun sudah melakukan observasi dengan melakukan foto di bagian rusuk dan dada Kiai Miftach dan secara medis tidak ada masalah dan aman-aman saja. Karena itu, tim dokter tidak perlu melakukan tindakan apa-apa.

“Tidak mengganggu, tidak ada apa-apa. Mungkin besok kami observasi dan evaluasi ulang hasilnya nanti. Mudah-mudahan bisa segera pulang ke rumah yang bersangkutan,” kata Bangun.

Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kiai Miftach mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, pada Kamis pagi. Kecelakaan itu terjadi setelah Kiai Miftach menjalankan shalat Subuh di rest area Salatiga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Vellfire yang ditumpang Kiai Miftach melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya melaju di lajur kanan Tol Semarang-Solo.

Di belakang, ada sebuah truk boks yang memberikan kode lampu untuk menyalip. Sopir Kiai Miftach pun menggeser mobilnya masuk lajur kiri atau pelan. Truk boks itu lantas menyalip, lalu kembali ke lajur kiri searah dengan lajur mobil Kiai Miftach.

Tiba-tiba, truk boks itu mengerem mendadak di KM 462 +800 Jalur A. Pengemudi mobil Kiai Miftach pun tak mampu mengendalikan laju lalu menabrak bagian belakang truk tersebut. Usai kejadian, truk meninggalkan lokasi. “Alhamdulillah, keterangan dari dokter yang menangani tidak ada luka serius, sudah dirontgen kemungkinan tidak ada fraktur tulang,” kata Kombes Iqbal. nuo

Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Madura9, Bangkalan – Kabupaten Bangkalan saat ini sudah berstatus zona orange dalam peta sebaran Covid-19. Meski demikian, kegiatan mobilitas masyarakat masih terbatas, termasuk kegiatan belajar mengajar siswa sekolah. 

Kepala Dinas Pendidikan(Disdik)  Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, daerah yang berstatus zona orange sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembatasan sebanyak 25 persen dari jumlah siswa. 

Akan tetapi di Kabupaten Bangkalan belum bisa melaksanakan PTM meski sudah berstatus zona orange. Sehingga proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan secara daring. Sebab, Bangkalan menjadi daerah penyanggah Surabaya. Sehingga dalam penerapan PPKM, Bangkalan mengikuti Surabaya yang menerapkan PPKM level 4. 

“Jadi meski zona orange kita belum bisa melaksanakan PTM, karena penerapan PPKM kita level 4,” ujarnya, Jumat (13/08/2021). 

Menurut Bambang lembaganya sudah merencanakan pelaksanaan PTM, hanya saja untuk waktu pelaksanaannya masih belum bisa ditentukan. 

“Nanti kalau sudah level 3 kami akan minta ijin kepada satgas Covid-19 Bangkalan untuk melaksanakan PTM,” katanya. 

Disisi lain, Dinas Pendidikan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi siswa. Hal itu dilakukan guna mempercepat capaian kekebalan siswa, sehingga nantinya proses belajar mengajar bisa berjalan normal. 

“Rata-rata semua sekolah sudah 50 persen siswa sudah divaksin. Jika siswa dan tenaga pendidik sudah kebal, maka proses pembelajaran secara tatap muka bisa dilaksanakan secara normal,” pungkasnya. bang

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendapa Agung. Pengukuhan Paskibraka itu disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan (13/8).

Bupati yang biasa dipanggil Ra Latif itu menuturkan, ada enam perwakilan yang dikukuhkan sebagai Paskibraka pada HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, mereka melewati seleksi ketat.

Setelah melakukan pengukuhan, Ra Latif berharap upacara bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI nantinya terlaksana dengan baik. Meski pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Semoga pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan mengungkapkan, upacara bendera 17 Agustus akan digelar di lapangan kantor Pemkab Bangkalan. Pelaksanaan upacara digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

”Dalam momen hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak semua masyarakat tetap semangat dan bekerja dangan baik,” ajaknya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, enam anggota Paskibraka yang dikukuhkan memiliki tugas berbeda. Tiga orang bertugas mengibarkan bendera dan tiga orang menurunkan bendera.

”Karena masa pandemi, upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan terbatas,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Paskibraka merupakan perangkat penting dalam pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

”Sesuai ketentuan, Paskibraka dikukuhkan oleh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebab, harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan parameter yang jelas. Paskibraka diisi oleh generasi teladan yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan tinggi.

”Untuk menjadi anggota Paskibraka, harus rutin latihan dan memiliki disiplin tinggi,” tandasnya. Ram

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Menkes Budi cek penanganan COVID-19 di Malang Raya

Madura9,Malang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, Jumat.

Menko Luhut mengatakan bahwa penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19 khususnya yang terjangkit varian Delta harus dilakukan secara hati-hati, karena memiliki risiko yang tinggi.

“Kalau tidak hati-hati, varian Delta ini sangat berbahaya, jika menyerang pernafasan,” kata Luhut.

Luhut menjelaskan jika menyerang pernafasan pasien konfirmasi positif COVID-19, kondisi pasien tiba-tiba bisa memburuk. Tingkat saturasi oksigen pada pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut, jika turun di bawah 80 persen akan sulit ditangani.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Luhut, maka akan sulit untuk dilakukan penanganan terhadap pasien konfirmasi positif COVID-19 tersebut. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat jika terjangkit COVID-19, untuk mau dirawat di fasilitas isolasi terpusat.

“COVID-19 ini bisa menyerang pernafasan. Tidak tahu, tiba-tiba saturasi oksigen sudah 80 persen. Kalau itu terjadi, sudah sulit ditolong, dan angka kematian tinggi,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, masyarakat tidak perlu merasa takut untuk menjalani tes swab. Pelaksanaan swab tersebut bertujuan untuk upaya pelacakan jika ada anggota keluarga lain yang terpapar.

“Jika swab, dan kita tau hasilnya, itu bisa melindungi keluarga kita. Yang bahaya itu kalo tidak mau swab jadi tidak tahu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut dan Budi Gunadi didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, dan jajaran Forkopimda.

Rombongan melakukan pengecekan di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim di Malang, yang dijadikan tempat isolasi terpusat pasien COVID-19. Di sana terdapat 95 tempat tidur untuk isolasi pasien.

Usai melakukan kunjungan di BPSDM, rombongan lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Kemenkes, Malang. Dengan target capaian vaksinasi kepada 2.400 masyarakat Malang Raya.

Kemudian, rombongan melaksanakan pengecekan Rumah Sakit Lapangan, Idjen Boulevard, dan pelaksanaan vaksinasi Dosis I untuk Ibu hamil, dan Dosis II untuk masyarakat di Puskesmas Dadaprejo, Kota Batu, dan fasilitas isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII).

Tercatat, di wilayah Malang Raya, secara keseluruhan ada sebanyak 27.791 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 21.491 orang dilaporkan telah sembuh, 1.719 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.ant
 

Wedang Jancuk untuk Kuatkan Imun Tubuh

Wedang Jancuk untuk Kuatkan Imun Tubuh

Lamongan – Di Lamongan, jancuk menjadi salah satu nama minuman rempah yang disebut wedang jancuk. Wedang jancuk diracik dari beragam rempah dipercaya bisa meningkatkan stamina dan imun tubuh.

Jancuk bukanlah umpatan khas orang Jawa Timur. Jancuk dipakai sebagai nama wedang Jancuk. Salah satu minuman di Bang Jo Coffee yang ada di paguyuban PKL Jalan Andansari Lamongan. Jancuk merupaka akronim dari Jahe, Kencur dan Jeruk yang ditambahkan ramuan rempah lainnya.

“Wedang jancuk sebenarnya adalah akronim dari Jahe, Kencur dan Jeruk, inti dari minuman ini,” kata Johan Wahyudi, pemilik warung Bang Jo Coffee saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/8/2021).

Mengapa menyebut ramuan minuman herbalnya dengan sebutan wedang jancuk? Johan mengaku karena ia hanya ingin praktis dan mudah diingat saja. Kata Jancuk, menurut Johan, sudah sangat akrab di telinga warga Jawa Timur.

“Yo golek gampange ae mas (cari mudahnya saja, mas). Karena istilah Jancuk itu kan sudah familiar di telinga masyarakat Jawa Timur. Pelanggan yang pesan tinggal bilang Wedang Jancuk,” ujar Johan.

Johan menjual Wedang Jancuk pertama kali sejak pandemi Corona melanda Lamongan sekitar setahun yang lalu. Ketika itu, Johan hanya menyajikan minuman Wedang Jahe dan Wedang Jeruk saja, tapi ternyata sensasi dari aroma dan kehangatan kedua minuman tersebut hanya sesaat.

“Dari sini saya kemudian meracik minuman lagi dengan menambahkan ramuan rempah sehingga kehangatan dan aromanya lebih kental dengan menggabungkan jahe parut dan air jeruk ditambah dengan kencur,” terang Johan yang memulai racikan wedang jancuknya sekitar Juli 2020 itu.

Menurutnya membuat ramuan Wedang Jancuk itu sangat mudah. Pertama, kencur yang sudah dibersihkan digeprek terlebih dahulu dan masukkan ke dalam gelas bersama gula pasir atau gula Jawa tergantung selera. Selanjutnya, ditambahkan air jeruk peras. ‘Setelah itu jahe parut ditaruh di saringan lembut dan disiram dengan air mendidih. Wedang jancukpun siap dihidangkan,” ungkapnya.

Wedang jancuk racikan Johan inipun laris dan banyak diminati berbagai kalangan masyarakat, mulai dari warga biasa hingga ASN. Wedang ini dipercaya dapat menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh dan juga harganya yang ramah di kantong, yaitu hanya Rp 5 ribu.

Namun, sejak diberlakukannya PPKM tak banyak pelanggan yang menikmati wedang buatannya di warung karena lebih banyak yang dibungkus untuk dinikmati di rumah. “Banyak sih mas peminatnya, tapi kalau sekarang lebih banyak yang dibungkus dari pada dinikmati ditempat karena sekarang ‘kan masih PPKM,” imbuhnya.

Salah satu penikmat Wedang Jancuk, Aris Bachtiar mengungkapkan, selama masa pandemi ini ia memang sering minum Wedang Jancuk racikan Johan ini. Jarak rumah dan lokasi warung tidak menyurutkan langkah Aris untuk menyeruput wedang jancuk ini. “Aroma rempahnya dan kehangatan rempah-rempahnya cocok untuk kondisi saat ini,” kata Aris, warga Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik ini.

Pelanggan lainnya, Mokhammad Zamroni mengapresiasi inovasi warga Lamongan yang membuat minuman dari rempah-rempah di tengah masa pandemi yang tak kunjung selesai. Zamroni menyebut, ia juga kerap menikmati wedang jancuk ini bersama teman-temannya. “Ini inovasi bagus. Saya juga sering menikmati wedang tersebut bersama teman-teman ASN lainnya,” aku Zamroni.

Nah, tertarik merasakan khasiat wedang jancuk ini? Silakan mampir di Bang Jo Coffee yang ada di paguyuban PKL Jalan Andansari Lamongan. Bisa beli untuk dibawa pulang. (dtk)

Lukisan ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagai Samudera’ Dihadiahkan SBY pada AHY

Lukisan ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagai Samudera’ Dihadiahkan SBY pada AHY

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, berulang tahun yang ke-43 pada 10 Agustus 2021 kemarin. SBY menghadiahi AHY sebuah lukisan berjudul ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera’.

“Selepas makan malam di hari ulang tahun saya kemarin, kaget sekaligus senang sekali Bapak menghadiahi lukisan yang diberi judul Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera yang memiliki filosofi luar biasa,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).

AHY menyebut lukisan itu adalah doa baginya dan keluarga besar. Ada pesan bermakna di balik lukisan tersebut.

“Ini doa dari Pak SBY bagi saya dan keluarga, bahwa dalam hidup itu prinsip kita harus kokoh, sekokoh batu karang. Tidak boleh patah, atau bengkok-bengkok, terutama dalam menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan juga memperjuangkan rakyat. Tetapi dalam berpolitik, dalam berdemokrasi, kita juga harus lentur, harus menggunakan berbagai pendekatan yang juga bisa diterima dengan baik oleh berbagai pihak. Jadi harus lentur, selentur samudera,” ujar AHY.

Aktivitas SBY melukis belakangan terungkap setelah elite Demokrat membagikannya ke jagat Twitter. AHY menjelaskan hobi melukis ini sudah dilakukan SBY sejak SMP.

“Tapi yang hobi melukis ini spesial. Sejak SMP dan SMA, berarti kira-kira 60 tahun lalu, beliau sebenarnya menggemari seni lukis. Cuma ya setelah itu, tidak pernah lagi dilakukannya. Sampai akhirnya di masa COVID, terutama semenjak ledakan COVID terakhir, setiap hari bisa sampai 6-8 jam melukis. Tidak terus-terusan ya, ada jeda ishoma, tapi beliau sangat menikmati dalam ruang kecilnya di perpustakaan, yang akhirnya sekarang kita buatkan satu studio kecil yang nyamanlah untuk beliau bisa mengeksplorasi gagasan dan hal-hal yang bisa dituangkan dalam lukisan yang indah,” kata AHY.

AHY menyebut melukis adalah healing process yang dilakukan Pak SBY usai kehilangan Ani Yudhoyono. SBY disebut mendapat kebahagiaan baru di hatinya.

“Karena yang menjadi objek lukisan, selain keindahan alam Pacitan, juga karya-karya foto Ibu Ani. Dengan mengabadikannya dalam bentuk lukisan itulah sebagai bentuk kerinduan dan kecintaannya pada Ibu Ani. Saya rasa Pak SBY berhasil menemukan cara untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya itu,” ujar AHY.

“Harapannya nanti, jika sudah semakin produktif dan semakin bagus hasilnya, Pak SBY berencana memajang karya-karya lukisannya itu di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu compound di dalam Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan,” ujarnya. (dtk)

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Bapak Presiden Anugerahi 335 Tokoh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera-Bintang Jasa

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi ratusan tokoh tanda kehormatan. Tanda kehormatan yang diberikan mulai Bintang Mahaputera Adipradana hingga Bintang Jasa Utama.

Acara penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.00 WIB, Kamis (12/8/2021). Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir dalam penganugerahan tanda kehormatan itu.

Penganugerahan ini didasarkan pada Keppres No 76, 77, 78/TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa.

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya. Ke-1 menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.

Ada 355 tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan. Beberapa di antaranya almarhum Artidjo Alkostar, yang dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana hingga Komisaris Transmedia Ishadi SK, yang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama.

Tanda kehormatan ini merupakan tanda kehormatan yang tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut daftar penerima Tanda Kehormatan:

  1. Almarhum Artidjo Alkostar, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    2. Almarhum I Gede Ardika, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana
    3. Antonius Sujata, dianugerahi Bintang Mahaputera Utama
    4. Maradaman Harahap, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    5. Dipl. -Ing Jacobus Busono, dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya
    6. Almarhum Kusumokesowo, dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma
    7. Almarhum Rusdi Sufi, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    8. Goldammer, Johan Georg, Andreas, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    9. Ishadi SK, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    10. Eurico Guterres, dianugerahi Bintang Jasa Utama
    11. Almarhum Adnan Ibrahim, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    12. Almarhum Ngadiah, dianugerahi Bintang Jasa Pratama
    (Almarhum Adnan Ibrahim dan Almarhum Ngadiah mewakili 256 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19)
    13. Almarhum Soehendro mewakili 66 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, dianugerahi Bintang Jasa Nararya

(dtk)

Ketum MUI-Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Salatiga

Ketum MUI-Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Salatiga

Yogyakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNUKH Miftachul Akhyar mengalami kecelakaan di Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini pemimpin tertinggi Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) tersebut dirawat di RSUD Salatiga.

“Benar, Kiai Miftah (KH Miftachul Akhyar) mengalami kecelakaan tadi malam, dalam perjalanan dari Jakarta mau pulang ke Jawa Timur,” demikian disampaikan Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, kepada detikcom, Kamis (12/8/2021).

KH Ubaidillah mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian. Namun informasi yang diterima detikcom menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi di ruas tol Semarang-Salatiga.

KH Miftachul Akhyar saat ini dirawat di RSUD Salatiga. Menurut Kiai Ubaid, pengasuh Ponpes Miftachussunnah Surabaya tersebut dalam kondisi sadar.

“Saat ini Kiai (KH Miftachul Akhyar) masih dirawat di RSUD Salatiga,” lanjut KH Ubaid. (dtk)