https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

December 11, 2021 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Lembaga Riset Keamanan Siber Indonesia catat Serangan siber masuk ke Indonesia capai 1,3 miliar

Lembaga Riset Keamanan Siber Indonesia catat Serangan siber masuk ke Indonesia capai 1,3 miliar

Terasberita9.com, Surabaya – Serangan percobaan siber ke Indonesia dari Januari hingga November 2021 tercatat mencapai 1,3 miliar, sesuai data Lembaga Riset Keamanan Siber Indonesia.

“Selain menyerang masyarakat umum, serangan siber banyak menargetkan perusahaan dan korporasi besar, dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi,” kata President Director PT Sakalaguna Semesta, Kintarwan Kusumo, dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu.

Kintarwan menyebut, PT Sakalaguna Semesta sebagai perusahaan teknologi dan keamanan sistem, menyadari tren ini, sehingga dibutuhkan spesialis keamanan siber yang mengamankan langkah-langkah strategis organisasi.

Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, kata dia, juga menemukan terdapat pola serupa terkait meningkatnya jumlah kejahatan dunia maya di Indonesia.

Sebanyak 4.586 laporan polisi diajukan di Patroli Siber, situs web Bareskrim untuk melaporkan kejahatan dunia maya, pada tahun 2019. Meningkat dari 4.360 laporan pada tahun sebelumnya.

“Oleh karena itu, dengan sistem keamanan yang memadai dan matang, organisasi atau perusahaan bisa terselamatkan dari kebocoran data, dan kejahatan siber yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Kintarwan.

Ia menyebut, PT Sakalaguna Semesta, sebagai aggregator produk virtual sebelumnya telah mendistribusikan produknya ke platform Serbada, Bukalapak, Dana dan platform lainnya di bawah naungan Emtek Group.

Oleh karena itu, PT Sakalaguna Semesta bekerja sama dengan Airome Technologi menawarkan produk cyber security yang mengikuti dinamika kekinian.

“Sakalaguna Semesta bekerja sama dengan Airome Technologies, pengembang solusi keamanan siber yang berbasis di Singapura untuk perbankan digital dan sistem manajemen dokumen elektronik memastikan keamanan siber bagi user-nya,” tuturnya.

Sistem yang digunakan Airome meminimalisasi kerentanan yang ada pada teknologi yang umum saat ini digunakan.

Untuk menjawab permasalahan ini, Airome hadir dengan menawarkan solusi keamanan siber untuk Sakalaguna. Airome memiliki platform software yang dapat melakukan mobile transaction authentication signature (mTAS) untuk mengotentikasi atau mengonfirmasi semua jenis operasi, termasuk transaksi atau dokumen elektronik, pada perangkat seluler, sehingga Airome percaya diri untuk mempercayakan sistem keamanan mereka kepada para ahlinya.

“Maka kami pun yakin mempercayakan sistem keamanan kami kepada ahlinya,” ujar Kintarwan.(ant)

PLN raih HRExcellence Awards 2021 atas Program TJSL berkelanjutan

PLN raih HRExcellence Awards 2021 atas Program TJSL berkelanjutan

Terasberita9.com, Jakarta  – PT PLN (Persero) meraih penghargaan HRExcellence Awards 2021 dalam penerapan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkelanjutan.

Direktur Manajemen dan Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menjelaskan hingga hari ini sudah ada 44.057 UMK yang menjadi mitra binaan PLN. PLN terus melakukan Program TJSL yang sesuai dengan cita-cita SDG’s dan berpedoman pada ISO 26000.

“Di sektor Usaha Mikro Kecil (UMK), kami juga telah berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMK melalui Program Molisbooth yaitu Gerobak motor listrik untuk membantu UMK mitra binaan berjualan serta memasukkan mitra binaan dalam rantai pasok kebutuhan perusahaan,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam memenuhi nilai SDG’s, PLN juga menerapkan TJSL dalam bidang pendidikan. Sepanjang 2021 PLN sudah memberikan beasiswa kepada 258 anak dengan nilai Rp7 miliar hingga kuartal III tahun ini.

Sedangkan di sektor lingkungan, kata dia, PLN juga telah melaksanakan berbagai program seperti penanaman pohon, konservasi ekosistem darat dan laut serta program pengolahan sampah menjadi bahan bakar (cofiring ) PLTU dan PLTSa hingga pengolahan fly ash bottom ash menjadi bahan baku bangunan untuk membantu pembangunan infrastruktur umum di masyarakat.

PLN terus melakukan Program TJSL yang memiliki dampak langsung ke masyarakat. Program TJSL PLN yang mengusung nilai SDG’s dan berkelanjutan mendapatkan apresiasi dari HumanResourcesOnline.Net.

Dalam penganugerahan tersebut, PLN menyabet peringkat Gold dalam kategori Excellence in CSR Strategy. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Adi Sumarno, Head of Human Resources Wipro Unza Indonesia. PLN dinilai mampu memberikan Program TJSL yang berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga mampu mendongkrak perekonomian mitra binaan dan juga memberikan dampak berantai.

“Program TJSL yang dilakukan PLN tak hanya sebagai wujud tanggung jawab PLN tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan visi misi PLN mampu memberikan multiplier effect bagi seluruh masyarakat,” kata Adi.

Selain mendapatkan penghargaan dalam bidang TJSL, PLN juga menyabet gelar Silver dalam kategori Excellence in Workplace Culture. Penghargaan ini diserahkan oleh Rudy Manik, Chief Human Resources Officer FWD Inscurance Indonesia.

“Transformasi PLN dalam meningkatkan budaya kerja yang prima membuat PLN menjadi salah satu perusahaan yang berkembang pesat saat ini. PLN juga memberikan berbagai kesempatan untuk bisa mengakselerasi skill dan kemampuan para insan PLN agar bisa memajukan perusahaan,” ujar Rudy. (ant)

Trenggalek raih penghargaan Natamukti berkat pengembangan UMKM

Trenggalek raih penghargaan Natamukti berkat pengembangan UMKM

Terasberita9.com, Trenggalek, Jatim – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meraih penghargaan Natamukti kategori Nindya dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atas  konsistensi mereka dalam mendorong perkembangan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) selama beberapa tahun terakhir.

“Penghargaan ini tentunya memancing semangat kita untuk bekerja lebih baik lagi. Utamanya dalam mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, utamanya kelompok perempuan anak dan disabilitas,” kata Pj Sekda Trenggalek Anik Suwarni usai menerima anugerah yang diberikan secara virtual di Smart Center Trenggalek, Jumat.

Penghargaan nasional dari Kemenkop UKM itu bukan yang pertama diterima Pemkab Trenggalek. Pada 2016, saat masih di bawah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak, Trenggalek juga meraih penghargaan atas komitmennya dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Hanya saja untuk tahun ini, prestasi yang diraih naik tingkat menjadi Natamukti Kategori Nindya.

Naiknya tingkat prestasi itu dipengaruhi gebrakan Trenggalek dalam mengembangkan usaha kecil mikro dan menengah sehingga bertumbuh pesat.

“Bisa kita rasakan hasilnya disaat Pandemi COVID-19 upaya yang dilakukan mampu mempertahankan kondisi perekonomian yang ada di Trenggalek. Cita-cita Pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah pelaku usaha mikro naik kelas. Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga pelaku usaha di Trenggalek bisa berkembang,” imbuhnya.

Anik mengatakan, pemerintah daerah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak telah mengambil langkah untuk meningkatkan skala usaha pelaku bisnis di Trenggalek agar naik kelas, di antaranya adalah melakukan pendampingan, akses pasar, standarisasi produk hingga fasilitasi permodalan.

Tujuannya agar kualitas produk dari Bumi Menak Sopal bisa bersaing dan diterima pangsa pasar. Misalnya adalah pelatihan bagi 5 ribu pelaku usaha perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan.

Progam itu mendapat apresiasi banyak pihak dalam mewujudkan pemerintahan inklusif. Dengan harapan akan tumbuh 5 ribu pengusaha perempuan baru, yang tentunya diharapkan dapat mengangkat perekonomian keluarga sehingga lepas dari kemiskinan dan mencegah pertumbuhan anak dengan gizi buruk (stunting).

“Untuk mewujudkan itu kami melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukan pendampingan, fasilitasi terhadap permodalan, akses pasar maupun standarisasi produk,” pungkasnya.

Anugerah dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu adalah hasil kerja sama dengan International Council for Small Business (ICSB).

Penilaian penghargaan itu didasarkan pada tiga aspek, mulai dari komersialisasi pasar, inovasi produk, dan standarisasi produk yang disesuaikan dengan komponen tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi. (ant)

Wali Kota Abu Bakar meninjau pelaksanaan SKB CASN 2021

Wali Kota Abu Bakar meninjau pelaksanaan SKB CASN 2021

Terasberita9.com, Kediri  – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CASN Kota Kediri 2021 di Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan memastikan pelaksanaan tes berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

“Penyelenggaraannya bagus, ini cukup akuntabel, transparan. Semua sudah dicek teman-teman dari BKPPD. Nanti kalau ada kendala saya mohon tim teknis yang memantau untuk membantu adik-adik semuanya,” katanya di Kediri, Selasa.

SKB adalah ujian lanjutan dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sebelumnya dilakukan. Untuk tahun 2021 ini, Kota Kediri menyediakan 224 formasi dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 165 dan tenaga teknis sebanyak 59.

Wali Kota juga menambahkan setiap tahun kebutuhan formasi di Pemerintah Kota Kediri berbeda. Untuk tahun ini, formasi yang paling banyak dibutuhkan yaitu tenaga kesehatan.

“Kami akan terus evaluasi dengan teman-teman dari organisasi, ada analisa jabatan juga karena fluktuatif, setiap tahun berbeda-beda. Misal tahun ini kita butuh tenaga kesehatan, tahun berikutnya mungkin kita butuh tenaga IT karena arahan dari bapak presiden juga terkait dengan pelayanan yang baik, pelayanan yang otomatisasi berbasis IT,” kata dia.

Ia juga menilai pelaksanaan seleksi cukup bagus. Dirinya berharap seluruh peserta bisa mengerjakan soal dengan baik serta tidak tegang.

“Mudah-mudahan sukses, saya di sini ikut memantau alhamdulillah kondisinya bagus, tidak ada kendala. Dari sisi teknis juga tidak ada masalah,” katanya.

Wali Kota Kediri juga berharap agar CASN yang lolos nantinya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat. Hal ini mengingat CASN adalah generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi.

“Di era digital, generasi muda tidak asing untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Sehingga nantinya Pemda berlarinya lebih kencang terkait masalah terobosan dan pelayanan. Bagaimanapun yang terjadi ASN, PPPK harus melayani, harus dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan tes SKB akan dilaksanakan selama dua hari mulai 7-8 Desember 2021.

Untuk peserta luar Jawa Timur, Pemerintah Kota Kediri melalui BKPPD juga menyediakan lokasi tes di beberapa daerah.

Dari total 464 peserta, sebanyak 429 peserta mengikuti tes di SLG dan 35 peserta akan mengikuti tes di beberapa titik yaitu BKN Pusat, Kanreg 1 BKN Yogyakarta, Kanreg 5 BKN Jakarta, Kanreg 10 BKN Denpasar, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Lampung, UPT BKN Semarang, UPT BKN Tarakan dan Kanreg 3 BKN Bandung. Kegiatan juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Pelaksanaan tes dibagi dalam lima sesi yang akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah per sesi 100 orang,” kata Un Achmad.

Moh. Zawawi, salah satu peserta SKB asal Kabupaten Kediri mengatakan dirinya belajar dari berbagai media sebelum ikut tes SKB ini. Ia berharap, hasil yang dicapainya bisa optimal.

“Saya lihat dari awal setelah SKD kan saya hitung semuanya, perkiraan saya lanjut SKB. Mulai itu saya belajar materi-materi SKB, tanya teman-teman juga yang sudah lolos kira-kira materi apa saja yang keluar. Belajar dari internet dan YouTube juga,” kata Moh. Zawawi.

Peserta SKB yang mengikuti formasi di Dinas Arsip dan Perpusatakaan Kota Kediri ini juga menyampaikan harapannya seandainya lolos menjadi ASN di Pemerintah Kota Kediri.

“Kalau saya di dinas perpustakaan pastinya untuk meningkatkan kegemaran membaca, tingkat literasi informasi di Kota Kediri. Karena menurut saya saat ini minat baca tinggi, tapi untuk sarana buku yang dibaca masih minim,” kata dia. (ant)

Dirjen Pendis Kemenag Minta Pelaku Pendidikan Terus Belajar Supaya Tak Ditelan Masa

Dirjen Pendis Kemenag Minta Pelaku Pendidikan Terus Belajar Supaya Tak Ditelan Masa

Terasberita9.com, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag M. Ali Ramdhani meminta seluruh pelaku pendidikan di bawah Kemenag untuk terus belajar. Diantaranya adalah terus belajar mencari inspirasi dan berinovasi. Selain itu bekerja tidak biasa-biasa saja, supaya keluar dari ancaman ditelan masa.

Pejabat yang akrab disapa Dhani itu mengatakan semua pelaku pendidikan di bawah naungan Kemenag untuk terus belajar mencari inpirasi. Kemudian juga membangun motivasi dari kegiatan-kegiatan positif. Termasuk diantaranya kegiatan Madrasah Award dan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2021.

’’Apabila kita melakukan sesuatu hanya rata-rata, maka kita akan habis ditelan masa. Kita harus melakukan upaya extra ordinary atau upaya luar biasa,’’ kata Dhani dalam keterangannya Sabtu (11/12). Khusus kepada peraih penghargaan dalam kegiatan Madrasah Award dan Apresiasi Pendidikan Tinggi Kegamaan Islam (Adiktis) 2021, dia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.

Dhani lantas menyampaikan komunitas pendidikan harus melakukan pola pendekatan inovasi tak sekadar berpikir out of the box. Tetapi lebih dari itu harus berpikir without the box. Dia mengatakan diantara tujuan Kemenag menggelar Adiktis adalah memacu perguruan tinggi di bawah Ditjen Pendis Kemenag untuk terus menunjukan pencapaian terbaiknya.

Penghargaan diantaranya diberikan kepada kepemilikan hak paten, kepemilikan jurnal, serta kepemilikan akreditasi unggul. Di masa medatang Kemenag akan berfokus membangun hilirisasi ilmu pengetahuan. Untuk itu perguruan tinggi keagamaan Islam perlu mengintegrasikan disiplin ilmu pengetahuan keagamaan dengan sains secara massif. ’’Agar dapat mengisi ruang-ruang industri di masa depan,’’ pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Ditjen Pendis Kemenag Rohmat Mulyana Sapdi event Madrasah Berprestasi dan Adiktis ini merupakan pemberian apresiasi pada prestasi yang ditorehkan oleh madrasah maupun perguruan tinggi. “Event ini ini bukan merupakan akhir dari peningkatan mutu dari pendidikan Islam, namun sebagai motivasi untuk senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Islam,” kata Rohmat.

(jwp)