https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2021 – Page 11 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPP: Siap Jadikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar Elite Partai jika Bergabung

PPP: Siap Jadikan Ridwan Kamil Gubernur Jabar Elite Partai jika Bergabung

darulhikamalfikri.com, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku partainya membuka lebar-lebar pintu terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika ingin bergabung. Hal ini dikatakan Arsul Sani lantaran menanggapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berencana bergabung dengan partai politik tertentu guna Pilpres 2024.

“PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil bergabung,” ujar Arsul kepada wartawan, Sabtu (4/12).

Wakil Ketua MPR ini menuturkan, PPP siap menjadikan Ridwan Kamil sebagai elite jika memutuskan bergabung dengan partai yang dikomandoi oleh Suharso Monoarfa ini.

“Insya Allah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elite partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain,” katanya.

Arsul menjelaskan, alasan Ridwan Kamil langsung diberikan jabatan tersebut lantaran PPP selama ini jarang orang-orang yang memiliki background intelektual, keilmuan dan teknokratis seperti Ridwan Kamil.

“Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yg orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak. Sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan dan menjadi ‘primus interpares’,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bakal gabug ke partai politik pada tahun 2022. Ini bertujuan agar dirinya bisa diusung oleh parpol di Pilpres 2024 mendatang. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan mengaku telah melaksanakan istikharah atau menentukan pilihan menjelang Pilpres 2024.

“Saya sudah ‘haqul yakin’ kalau di level nasional tidak mungkin independen. Jadi saya akan istikharah tahun depan mau masuk partai,” kata Kang Emil.

Kang Emil menyadari untuk masuk dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak mungkin ditempuh melalui jalur independen. Ridwan Kamil mengaku tidak ambil pusing. Baginya, baik diusung sebagai calon RI 1 atau RI 2 pada muaranya adalah harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. (jwp)

PT Teknindo Geosistem Unggul jelaskan cara bertahan saat masa krisis

PT Teknindo Geosistem Unggul jelaskan cara bertahan saat masa krisis

darulhikamalfikri.com, “PT Teknindo Geosistem Unggul lahir pada 3 Desember 1996 di Surabaya saat usia saya 34 tahun,” kata Wahyu P. Kuswanda.

Saat itu, dirinya menjadi karyawan Techniques GeoSystem Sdn. Bhd., salah satu kontraktor perbaikan tanah asal Malaysia yang sedang mengerjakan Proyek Reklamasi Perumahan Laguna View (sekarang bernama Perumahan Pakuwon City) pada tahun 1995.

“Pada saat bekerja di Indonesia, Techniques GeoSystem Sdn. Bhd. karena perusahaan asing harus merangkul perusahaan dalam negeri. Sehingga saat itu saya ditugaskan untuk mewakili perusahaan Indonesia. Hingga akhirnya saya ditawari untuk mendirikan perusahaan sendiri dan join operation dengan Techniques GeoSystem Sdn. Bhd.,” ujarnya.

Wahyu menjelaskan, nama Teknindo Geosistem Unggul diambil dari nama Techniques GeoSystem Sdn. Bhd. Sedangkan kata Unggul ditambahkan oleh Departemen Kehakiman saat itu.

“Pada saat pengajuan, saya memberikan nama PT Teknindo Geosistem. Namun saat itu, nama perusahaan harus mengandung tiga kata, sehingga oleh Departemen Kehakiman ditambahkan kata Unggul. Dan Alhamdulillah unggul beneran sampai saat ini,” ucap Wahyu.

Pada tahun 1997-1998, Indonesia memasuki fase krisis moneter pada saat lengsernya Presiden Soeharto yang membuat semua proyek kontraktor melambat di Indonesia. Sehingga sebagian besar perusahaan kontraktor di Indonesia banting setir membangun perusahaan baru.

Termasuk juga perusahaan PT Teknindo Geosistem Unggul, perusahaan yang masih cukup belia berusia satu tahun itu harus mengalami dampak krisis ekonomi.

Akan tetapi, Wahyu P Kuswanda tetap konsisten dan berkeyakinan untuk terus mengembangkan perusahaannya. Sehingga pada tahun 1999 perusahaannya dipercayai untuk membangun proyek Bendungan Manggar di Balikpapan.

“Pada saat krisis ekonomi itu, semua teman-teman pengusaha banyak yang banting setir membangun usaha-usaha baru. Akan tetapi, saya tetap konsisten, tetap berusaha di bidang perbaikan tanah dan tidak berpindah-pindah,” ujarnya.

Begitu juga, di fase krisis ekonomi di era pandemi COVID-19 ini, Wahyu P. Kuswanda tetap konsisten dan terus berusaha mengembangkan perusahaannya di bidang keahliannya.

“Saya sering kali bercerita, bahwa membangun usaha tidak harus bermodalkan uang besar. Akan tetapi, yang paling penting adalah modal kepercayaan” tuturnya. (ant)

Operasi pasar: Disdag Surabaya batasi pembelian minyak goreng

Operasi pasar: Disdag Surabaya batasi pembelian minyak goreng

darulhikamalfikri.com, Surabaya – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya membatasi pembelian minyak goreng saat operasi pasar digelar di setiap kecamatan Kota Pahlawan, mulai 1 hingga 23 Desember 2021.

“Warga hanya bisa membeli masing-masing komoditas maksimal 2 kilogram dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB,” kata Kepala Bidang Distribusi Disdag Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo di Surabaya, Sabtu.

Menurut ia, untuk pelaksanaan kegiatan operasi pasar menjelang Natal dan tahun baru 2022, Disdag telah berkoordinasi dan berkirim surat kepada semua kecamatan di Kota Surabaya.

“Tentunya yang menentukan lokasi adalah camat dan lurah,” katanya.

Menurutnya, setiap operasi pasar yang digelar oleh Disdag selalu mendapat respons antusias dari warga. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak mengunjungi operasi pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Operasi pasar ini bertujuan mendekatkan kebutuhan warga, sehingga warga tidak perlu ke pasar atau toko modern untuk membeli sembako. Maka, warga tetap dianjurkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Kepala Disdag Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan digelarnya operasi pasar kali ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok atau sembako menjelang Natal dan tahun baru 2022.

“Kami menggelar operasi pasar di dua kecamatan setiap harinya. Kemudian untuk sembako atau bahan pokok yang ada pada kegiatan operasi pasar, disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga,” kata Wiwiek.

Harga kebutuhan pokok yang dijual pada operasi pasar kali ini, di antaranya cabai rawit Rp4.500 per ons, bawang putih Rp12.500 per ½ kg, bawang merah Rp. 8.000 per ½ kg, minyak goreng Rp17.500 per liter, gula pasir Rp11.600 per 1 kg, telur ayam Rp18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp45.500 per 5 kg.

“Harga pada operasi pasar per liternya untuk kemasan minyak sederhana, kami menjual Rp17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp18. 500 per liternya,” katanya.

Wiwiek memastikan untuk ketersediaan stok bahan pokok di Kota Surabaya menjelang Natal dan tahun baru cukup aman.

“Mendekati Natal dan tahun baru biasanya terjadi lonjakan harga, tapi kami pastikan Insyaallah hal itu tidak terjadi. Untuk stok kebutuhan pokok menghadapi Nataru dipastikan masih aman,” katanya. (ant)

Target PLN akan bangun pembangkit energi bersih 10,6 gigawatt hingga 2025

Target PLN akan bangun pembangkit energi bersih 10,6 gigawatt hingga 2025

darulhikamalfikri.com, Jakarta  – PT PLN (Persero) menargetkan akan membangun pembangkit energi bersih sebesar 10,6 gigawatt hingga tahun 2025. Langkah ini sebagai komitmen untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan 23 persen dalam empat tahun ke depan.

“Kami menargetkan untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan sebesar 10,6 gigawatt,” kata Executive Vice President of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

 

Zainal menjelaskan dari 10,6 gigawatt pembangkit energi bersih itu sebanyak 1,4 gigawatt merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan 3,1 gigawatt berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

 

Sementara itu, porsi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) 1,1 gigawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 3,9 gigawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 0,5 gigawatt, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBio) 0,6 gigawatt

Saat ini, PLN telah memetakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program percepatan karbon netral pada 2060, salah satunya adalah peta jalan pengembangan pembangkit energi bersih sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2021-2030.

 

Zainal menyatakan program transisi energi yang kini sedang dijalankan oleh perseroan menghadapi tantangan, termasuk dalam bidang enjiniring.

 

Dia mendorong anak usaha PLN yang bergerak di sektor enjiniring, yaitu PT PLN Enjiniring untuk menggalakkan inovasi mengingat pembangkit energi bersih akan menjadi base load sistem kelistrikan nasional di masa depan.

 

“Transisi menciptakan model baru dari sistem yang tersentralisasi ke sistem yang desentralisasi, investment driven menjadi lebih budget friendly, operasional secara terpusat menjadi lebih fleksibel, IT dari sekedar support menjadi AI, dan machine learning. Terakhir yang tidak kalah penting dari mayoritas menggunakan bahan bakar fosil menjadi sumber terbarukan yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Dia berharap enjiniring dapat mengembangkan metode untuk mendukung perkembangan teknologi yang dibutuhkan oleh proses transisi energi. Selain itu, enjiniring juga dituntut untuk mampu mengembangkan grid PLN yang sudah beroperasi agar lebih cerdas dan fleksibel.

 

“Langkah ini penting agar beragam pembangkit Variable Renewable Energy (VRE) ketika sudah beroperasi nantinya dapat disalurkan kepada pelanggan dengan kualitas yang dapat diandalkan,” kata Zainal.

 

Variable Renewable Energy adalah sumber energi terbarukan yang tidak dapat terkoneksi dan tersinkronisasi langsung dengan jaringan listrik karena sifatnya yang berfluktuasi, seperti tenaga angin dan tenaga surya.

 

Berbeda dengan sumber energi terbarukan yang dapat dikontrol dan relatif konstan, seperti pembangkit listrik tenaga air atau panas bumi.

 

Direktur Utama PLN Enjiniring Didik Sudarmadi menangkap optimisme dunia dalam menyongsong transisi energi global yang mengarah kepada energi baru terbarukan dan karbon netral di tengah siruasi pandemi COVID-19 dan krisis energi beberapa negara di dunia. (ant)

 

 

PTPN XIV bersinergi dengan Petrokimia Gresik sosialisasikan program makmur BUMN

PTPN XIV bersinergi dengan Petrokimia Gresik sosialisasikan program makmur BUMN

darulhikamalfikri.com, Sulawesi Selatan  –  PT Perkebunan Nusantara XIV melalui unit usaha PKS Luwu bersinergi dengan PT Petrokimia Gresik sejak bulan November 2021 hingga saat ini melakukan sosialisasi Program Makmur BUMN.

Hal itu dikemukakan Manajer PKS Luwu, Wardi Samad dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, PKS Luwu adalah salah-satu unit usaha yang memiliki petani plasma dengan kondisi kelangkaan pupuk saat ini.

Karena itu, PKS Luwu menjadi fasilitator kegiatan untuk berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia melalui PT Petrokimia Gresik melakukan Program Makmur Bersinergi/kolaborasi dalam implementasi core value AKHLAK, bersama PTPN XIV dan Bank BUMN.

“PT Petrokimia Gresik memberikan kesempatan pada petani melalui daftar CPCL (Calon Petani Calon Lahan) yang diajukan. Seperti kebutuhan pupuk per tahun, PT Petrokimia Gresik akan menjamin kuantitas dan kualitas pupuk untuk petani tebu dan sawit,” ujarnya.

PT Petrokimia Gresik sebagai pabrikan pupuk dan perbankan BRI maupun Bank Syariah Indonesia/BSI sebagai penyedia dana untuk skema pinjaman bagi petani atau Kelompok Tani Kelapa Sawit.

Menurut Wardi, pemaparan Program Makmur BUMN ini memberikan rekomendasi pemupukan untuk para petani maupun petani binaan PTPN XIV Unit Usaha PKS Luwu.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan pengujian sampel tanah yang diambil dari salah-satu kebun petani plasma terdekat dari PKS Luwu, yaitu Mashur di Desa Lagego, untuk melihat kandungan Nitrogen, Pospat, Kalium, pH, dan Organik tanah.

“Bagi petani yang tidak memiliki modal/cash, dapat dibantu melalui Bank BUMN, pada kesempatan itu BRI menyampaikan ada KUR untuk petani dengan bunga yang rendah 3,75 persen per tahun.

Dengan jaminan kualitas pupuk, lanjut Wardi, akan lebih efektif pemupukan pada tanaman yang juga didukung analisa tanah oleh PT Petrokimia Gresik, sehingga jumlah atau dosis pupuk yang diberikan tepat sesuai kebutuhan tanaman dari kondisi tanah berdasarkan analisa.

Pihak PT Petrokimia Gresik juga menyampaikan harga khusus pupuk bagi petani yang mengikuti Program Makmur BUMN. (ant)

Bonsai tembus pasar luar negeri Harap Pemkab Kediri

Bonsai tembus pasar luar negeri Harap Pemkab Kediri

darulhikamalfikri.com, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengharapkan agar budi daya tanaman bonsai bisa lebih luas lagi pasarnya, bahkan mampu menembus pasar luar negeri seperti tanaman hias lainnya.

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mendorong agar para pembudidaya menjadi lebih bersemangat sehingga hasil tanaman pun nanti juga bisa menembus pasar ekspor seperti tanaman hias.

“Kami harap bonsai ini nantinya bisa menembus pasar ekspor menyusul bunga (tanaman hias), bisa masuk ke negara lain,” kata Wabup di Kediri, Jumat.

Komunitas pecinta tanaman bonsai menggelar pameran bonsai di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Panitia acara, Edi Yuwono mengatakan kegiatan pameran ini sengaja digelar sebagai salah satu upaya mendorong para pembudidaya tanaman bonsai untuk semangat lagi dalam budi daya.

“Kegiatan ini diikuti teman-teman pemula. Awalnya, kami memasang target bisa masuk 150 pohon, ternyata sat ini sudah 215 pohon dan ini melampaui target,” katanya.

Ia juga mengatakan, persiapan kegiatan ini sangat singkat sekitar dua pekan. Namun, animo para peserta ternyata juga sangat bagus, yang terbukti dari jumlah peserta yang cukup banyak.

Pameran ini diikuti pecinta tanaman bonsai dari berbagai daerah baik Kediri hingga Surabaya. Pameran digelar di halaman Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, pada 2-6 Desember 2021. Tanaman yang dibawa pun beragam.

Dalam kegiatan ini, selain pameran juga ada lomba. Para peserta bisa ikut di kelas prospek mulai dari small (0-30 centimeter), medium (31-60 cm), large (61-90 cm), dan extra large (91-120 cm).

Sedangkan di kelas jadi, peserta bisa mendaftar di kategori small (0-30 centimeter), medium (31-60 cm), large (61-90 cm), dan extra large (91-120 cm). Kegiatan lomba itu juga memperebutkan hadiah hingga jutaan rupiah.

Kegiatan ini juga digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setiap tamu yang berkunjung harus menunjukkan kartu vaksinasi atau aplikasi PeduliLindungi. Panitia juga melakukan cek suhu badan. Jika suhu badan tinggi, tidak diizinkan untuk masuk ke lokasi.

Selain itu, di lokasi pun jumlah peserta yang masuk juga dibatasi. Hal ini guna mencegah adanya kerumunan, karena saat ini masih pandemi COVID-19. (ant)

Sekjen PBNU : Tantangan Demokrasi, Pandemi percepat penurunan kualitas demokrasi Indonesia

Sekjen PBNU : Tantangan Demokrasi, Pandemi percepat penurunan kualitas demokrasi Indonesia

darulhikamalfikri.com, Surabaya – Pandemi COVID-19 ikut mempercepat penurunan kualitas demokrasi Indonesia dan banyak negara. Meski demikian, demokrasi dianggap bisa terus bertahan di tengah tekanan selama pandemi, kata salah pengurus PBNU.

“Penurunan kualitas demokrasi Indonesia dan banyak negara selama pandemi itu bagian dari tantangan demokrasi di tengah pandemi,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, Helmy Faishal Zaini dalam siaran persnya, Jumat, usai diskusi “Menuju Bali Democracy Forum : Demokrasi di Era Pandemi, Menjawab Tantangan Dari Setiap Negeri”

Helmy yang juga anggota Komisi I DPR RI itu menyebut, tantangan itu antara lain dari dunia digital yang semakin marak digunakan selama pandemi. Pada pelantar digital itu bertebaran berbagai hal yang justru mengancam demokrasi.

“Paham-paham transnasional disebar melalui pelantar digital. Paham-paham itu memanfaatkan demokrasi untuk menghapuskan demokrasi,” ujarnya.

Prinsip demokrasi yang membolehkan perbedaan pendapat membuat penyebaran paham itu tidak mungkin dilarang. Hal yang bisa dilakukan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat atas isu-isu itu.

Di sisi lain, perlu juga dipahami demokrasi bukan hanya soal hak berbeda pendapat.

Padahal, kata dia, kematangan demokrasi lebih dari hal itu. Dibutuhkan kesiapan dan kesabaran untuk mengembangkan demokrasi. Sebab, proses demokratisasi membutuhkan waktu panjang.

Menurut dia, tidak tepat jika menganggap hanya ada satu versi demokrasi yang benar. Demokrasi tidak hanya dari paradigma sekuler yang memisahkan sepenuhnya agama dan kehidupan publik, termasuk sistem hukum dan politik.

Demokrasi juga bisa menggunakan paradigma simbiotik seperti diterapkan di Indonesia.

Pakar politik internasional Universitas Paramadia, Mahmud Syaltout yang juga hadir dalam diskusi itu mengatakan, dampak nyata pandemi adalah tekanan ekonomi. Pada situasi ini, demokrasi transaksional semakin marak dan para calon petahana di pemilu cenderung diuntungkan.

Tekanan ekonomi, kata dia, juga membuat sebagian orang kesulitan menerima keragaman. Padahal demokrasi membutuhkan keragaman.

“Ini tercermin dari kasus Charlie Hebdo di Perancis. Selama pandemi, seperti kelompok lain, toko-toko milik warga muslim Perancis tutup. Bisnis jasa mereka tidak berjalan. Mereka jadi sensitif,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor itu.

Sementara di sejumlah negara lain, tekanan ekonomi berujung pada penggulingan pemerintah. Di sejumlah negara, ada kudeta yang antara lain dipicu alasan itu.

Ia juga menyebut, demokrasi memang harus ditumbuhkan dari dalam negeri. Sebab, pemaksaan dengan alasan mendorong demokratisasi adalah pelanggaran.

“Ada negara-negara yang mengintervensi negara lain dengan alasan mendorong demokrasi. Tindakan itu melanggar demokrasi,” kata dia.(ant)

Jokowi ingatkan penurunan kepuasan publik di bidang hukum

Jokowi ingatkan penurunan kepuasan publik di bidang hukum

darulhikamalfikri.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya atas penurunan kepuasan publik terhadap penegakan hukum termasuk dalam kebebasan berpendapat.

“Berkaitan dengan kepuasan publik terhadap bidang hukum, supaya kita tahu, 2019-2020 naik, tapi masuk ke 2021 turun sedikit, hati-hati,” kata Presiden Jokowi di Bali, Jumat.

Hal tersebut disampaikan saat pengarahan Presiden Jokowi kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 Kabupaten Badung, Bali.

“Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu, ini dilihat masyarakat loh. Masyarakat itu menilai dan persepsi kepuasan publik itu tercermin dalam setiap survei, artinya sering saya sampaikan ya memang ketegasan harus gigit siapapun yang terbukti melakukan tindak kejahatan pada negara juga masyarakat,” ungkap Presiden

Presiden Jokowi juga mengingatkan dengan penurunan indeks kebebasan berpendapat di Indonesia.

Dalam Laporan Indeks Demokrasi 2020 yang dirilis The Economist Intelligence Unit (EIU) Indonesia menduduki peringkat ke-64 dunia dengan skor 6.3. Meski peringkat Indonesia masih tetap sama dengan tahun sebelumnya, namun skor tersebut menurun dari yang sebelumnya 6.48.

Skor tersebut merupakan angka terendah yang diperoleh Indonesia dalam 14 tahun terakhir. Indonesia pun dikategorikan sebagai negara dengan demokrasi cacat.

“Karena ini persepsi lagi, dilihat oleh masyarakat, sekali lagi ini persepsi. Sedikit-sedikit ditangkap, oleh sebab itu pendekatan harus persuasif dan dialogis, persuasif dan dialog,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menyebutkan contoh penghapusan mural yang mengkritik dirinya beberapa waktu lalu.

“Contoh kecil-kecil saja, mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin perintahnya Kapolri, perintahnya Kapolda juga nggak mungkin, perintahnya Kapolres juga mungkin, nggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di Polsek yang saya cek di lapangan. tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu beritahu kapolsek-kapolsek itu urusan kecil,” tambah Presiden.

Sebelumnya ada mural pada dinding terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta di Batuceper, Kota Tangerang, Banten yang dihapus.

“Saya datang ke sebuah daerah ada mural dihapus, ramai, wah Presiden yo urukan? Urusan mural, oh urusan mural saja ngapain sih? Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa, ada mural saja takut, ngapain?” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi meminta agar aparat membedakan antara kritik yang membangun dan kritik yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Baca ini hati-hati. Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal. Sehingga saya mengapresiasi di balik Kapolri membuat lomba mural dan saya kira hasilnya positif,” kata Presiden.

Ia pun meminta agar di alam demokrasi, pemerintah tetap harus menghormati kebebasan berpendapat dan menyerap aspirasinya.

“Tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya kadang-kadang saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Benar ini? Saya tanya ke Kapolres, kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan,” tegas Presiden. (ant)

Apel Akbar, Pemkot Surabaya Gerakkan 32 Ribu Kader Kesehatan

Apel Akbar, Pemkot Surabaya Gerakkan 32 Ribu Kader Kesehatan

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gelar apel akbar kader kesehatan se-Kota Surabaya dalam menghadapi musim pancaroba dan nataru. Sedikitnya 32 ribu kader kesehatan mengikuti apel tersebut.

Dalam menghadapi musim pancaroba dan mewaspadai penyakit menjelang nataru, Wali kota Subaya Eri Cahyadi ingin menggandeng seluruh warga Surabaya. Karena menurutnya kota ini tidak akan bisa sehat, tanpa adanya peran masyarakat untuk lebih mencintai lingkunganya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader kesehatan untuk bersama-sama mengubah perilaku warga menjadi lebih sehat.

Cak Eri sapaan akrabnya menyampaikan, agar perkampungan di Surabaya terhindar dari jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Diharapkan warga bisa menjaga lingkungannya, salah satunya menjaga saluran air supaya lancar dan terhindar dari banjir.

“Lek njogo (kalau menjaga) kampung, ojo sampek (jangan sampai) salurannya itu buntu, biar nggak banjir. Karena itu (saluran) sudah dibangun oleh wali kota sebelumnya, mulai dari zamannya Pak Bambang DH, Bu Risma membangun, ayo dijogo (dijaga) bareng-bareng,” tutur Cak Eri saat memimpin apel akbar di GOR Sepuluh Nopember, Minggu (28/11/2021).

Cak Eri menekankan, upaya menjaga lingkungan di Kota Surabaya tetap bersih, bukan hanya tugas pemkot. Akan tetapi juga peran serta masyarakat, menjaga kota ini agar terhindar dari segala macam bencana.

“Nanti kalau banjir, jarene (katanya) Pak Eri nggak pernah turun? Ya saya lihat dulu warganya, kalau warga nggak ikut turun, ngapain kita harus turun? Tapi kalau warga turun, bersama-sama pemerintah, mau mengubah perilakunya. Kita bisa berterima kasih kepada pemimpin sebelumnya,” tegasnya.

Setelah acara Kewaspadaan Peningkatan Penyakit Menjelang Musim Pancaroba dan Nataru 2021 diresmikan, para kader kesehatan di seluruh Kota Surabaya akan turun langsung ke rumah-rumah warga. Para kader kesehatan tidak sendiri, nantinya akan didampingi oleh camat dan lurah dari masing-masing wilayah.

Cak Eri juga mengingatkan para Camat dan Lurah se-Surabaya, agar turut serta mendampingi para kader kesehatan yang bertugas ke rumah-rumah warga. Karena menurutnya, tugas kader kesehatan adalah tugas Pemkot Surabaya.

“Meriksa jentik nang (di) kamar mandi, dipikir enak jadi kader? Yo enggak, kadang-kadang diseneni (marahi), diusir orang. Nah, ketika ada kader yang diperlakukan seperti itu, Camat dan Lurah juga harus hadir, jangan dilepas. Karena ini tugasnya pemkot. Pemkot nggak bisa jalan tanpa kehebatan para kader ini,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya kader kesehatan nantinya tidak ada lagi jentik nyamuk, stunting, gizi buruk, bahkan Covid-19 di Kota Surabaya.

“Oleh karena itu, sebagai pemimpin yang baik, hargai kader-kader itu. Sayangi kader-kader itu. Kalau warganya nggak jalan, kadernya nggak jalan, omong kosong Surabaya menjadi kota yang hebat. Ayo dijaga bareng-bareng, apa yang sudah diberikan oleh pemimpin sebelumnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan saat ini kader-kader di Surabaya sudah menjadi satu kesatuan, yakni kader kesehatan. Kader kesehatan mempunyai peran masing-masing, mulai dari menyosialisasikan lingkungan, jumantik, posyandu lansia dan lain sebagainya.

“Total kader di Surabaya itu ada 32.600, tapi tadi yang hadir di GOR Sepuluh Nopember tadi ada 12.400 kader. Mereka digerakkan serentak, kemarin pun sudah bergerak melakukan pemberantasan sarang nyamuk di seluruh kecamatan dan kelurahan untuk menekan angka DBD,” kata Febria.

Febria juga menjelaskan, para kader bersama kampung tangguh juga melakukan penanganan Covid-19. Ia tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kader, agar lebih semangat lagi menangani masalah kesehatan di Kota Surabaya.

“Terus semangat kepada seluruh kader, terima kasih atas kerja kerasnya dalam menekan angka kesakitan dan terus semangat membantu warga supaya terhindar dari penyakit,” pungkasnya. [brj]

Pemkab Pamekasan Ajak AJP Bangun Daerah Menyajikan Informasi Edukatif

Pemkab Pamekasan Ajak AJP Bangun Daerah Menyajikan Informasi Edukatif

darulhikamalfikri.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengajak komunitas jurnalis di wilayah setempat, agar bersama-sama komitmen dan berkolaborasi membangun daerah dengan menyajikan berita edukatif bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, Arif Rachmansyah dalam kegiatan Kongres IX Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Kota Malang, Jumat (26/11/2021) malam.

“Melalui kesempatan ini kami mengajak seluruh insan pers, khususnya komunitas yang tergabung dalam organisasi AJP agar berpartisipasi membangun daerah dengan menyajikan informasi edukatif. Karena bagaimanapun media mempunyai efek luar biasa untuk kemajuan daerah,” kata Arif Rachmansyah.

Bahkan pihaknya berharap AJP dapat menjadi mitra pemerintah membangun berbagai program yang sudah dirancang, khususnya demi mewujudkan cita-cita Pamekasan sebagai daerah yang berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.

“Jurnalis sebagai bagian dari petahelik pembangunan daerah mempunyai peran strategis, bisa jadi di suatu saat kepala daerah dan pemerintahan itu sukses berkat dukungan dari para jurnalis. Hal itu sangat mungkin terjadi, sehingga sangat dibutuhkan peran serta dari jurnalis untuk bersama membangun daerah,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya berharap pelaksanaan Kongres IX AJP 2021 berjalan lancar dan sukses, sekaligus dapat memilih pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab terhadap kepentingan organisasi selama masa kepemimpinan.

“Seperti kita ketahui bahwa AJP ini termasuk salah satu organisasi jurnalis dengan jumlah anggota yang relatif banyak dari jumlah anggota, terdiri dari berbagai jurnalis yang bekerja di berbagai jenis media, baik cetak, elektronik maupun online. Dari itu kami sampaikan semoga sukses,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Miftahul Arifin kembali terpilih sebagai ketua dan terpilih secara aklamasi sebagai ketua dengan mengumpulkan sebanyak 19 suara. Sekaligus mengalahkan Moh Sholeh yang hanya mendapat dua dukungan suara sah dalam proses penjaringan calon ketua, satu suara lainnya dinyatakan tidak sah.

“Terima kasih kepada rekan-rekan sekalian atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, hal ini merupakan amanah dan tanggungjawab yang akan kami emban untuk dua tahun kedepan,” kata Miftahul Arifin, saat memberi sambutan usai kembali terpilih sebagai Ketua AJP.

Pada pelaksanaan Kongres AJP 2021, diikuti sebanyak 22 orang dari total sebanyak 27 orang anggota AJP yang berasal dari berbagai media cetak, elektronik maupun online. Beberapa di antaranya tidak hadir dalam kegiatan kongres karena alasan berbeda. [brj]