https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2021 – Page 29 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

MBKM Unair Beri Peluang Belajar Lintas Prodi Internal dan 8 Aktivitas Lainnya

MBKM Unair Beri Peluang Belajar Lintas Prodi Internal dan 8 Aktivitas Lainnya

Terasberita9.com, Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lintas program studi internal.

“Implementasinya adalah Unair memperbanyak kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengambil mata kuliah lintas program studi,” kata Rektor Unair, Prof. Moh Nasih di Surabaya, Jumat.

Dijelaskan Nasih, ada sembilan aktivitas yang bisa diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari implementasi MBKM di Unair.

Sembilan aktivitas tersebut diantaranya, pertukaran mahasiswa, praktik magang/proyek industri, proyek di desa, penelitian/riset, wirausaha, proyek independen, mengajar di satuan pendidikan, proyek kemanusiaan dan pembelajaran lintas program studi/lintas rumpun ilmu.

“Seperti kebijakan untuk mahasiswa yang mengikuti olimpiade tidak perlu mengikuti KKN dan kegiatan ini dikuatkan lagi lewat MBKM,” katanya.

Kemudian untuk pertukaran mahasiswa, ada banyak mahasiswa dari luar Unair yang mengikuti perkuliahan kampus setempat. Bahkan ada beberapa mahasiswa Unair juga mengikuti perkuliahan di luar negeri juga.

Nasih mengemukakan secara nasional program MBKM ini administrasi dan mekanismenya harus di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Namun, Unair memiliki kebijakan untuk melakukan aktivitas MBKM secara internal.

“Sehingga tidak harus melalui Jakarta dengan format yang sudah kami tetapkan. Karena berkaitan dengan waktu untuk mencapai 20 SKS di berbagai macam tempat kalau mengikuti aturan dikti sangat terbatasi,” katanya.

Pembelajaran lintas studi ini dikatakan Nasih, sudah dilakukan sejak awal semester. Sehingga tidak ada sekat antarprodi.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto menambahkan bahwa program MBKM ini pada waktu sebelumnya sebagian sudah dilaksanakan. Jadi misal prestasi mahasiswa dalam PKM, prestasi dalam lomba debat ini kemudian diakui dalam SKS.

“Kami mengembangkan inter personal education, terutama bidang kesehatan dan hospital base di RSUA sejak empat tahun lalu. Modul-modul yang sudah kami kembangkan dari program ini sudah diikuti oleh berbagai prodi kesehatan sebelum MBKM berjalan,” ujarnya.

Pihaknya juga mengembangkan dalam Community Base yang sudah berjalan dua atau satu tahun, dan dikembangkan lagi multidisiplinnya hingga memiliki 12 modul.

“Dengan program MBKM kami menjadi lebih mudah menerapkan lebih banyak SKS untuk ditempuh di luar kampus,” kata dia. [brj]

Raih 3 Medali Emas di PON Papua, Pelajar SMPN 40 Surabaya Jadi Inspirasi

Raih 3 Medali Emas di PON Papua, Pelajar SMPN 40 Surabaya Jadi Inspirasi

Terasberita9.com, Surabaya – Gladies Lariesa Garina Haga Kore, pelajar kelas IX SMPN 40 Kota Surabaya berhasil meraih tiga medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Gladies berhasil meraih tiga medali emas dalam Cabang Olahraga (Cabor) Lompat Indah.

Pelajar asal Kota Surabaya tersebut, berhasil meraih 1 medali emas dalam kategori 10 meter dari Menara Putri, kemudian 1 medali emas dalam kategori Papan 3 Meter Putri, dan 1 medali emas dalam kategori Papan 1 Meter Putri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, bahwa pihaknya bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Gladies. Ia berharap, semangat yang dimiliki Gladies bisa menjadi inspirasi bagi guru dan pelajar yang lainnya.

“Kami bangga dan Alhamdulillah, murid kami bisa memiliki prestasi yang luar biasa pada tingkat Nasional. Kami yakin, dia akan menjadi atlet profesional. Harapan ke depan Gladies bisa menginspirasi kami dan guru-guru yang ada di Kota Surabaya untuk bisa berprestasi,” kata Aji saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Meskipun proses belajar mengajar di Kota Surabaya belum sepenuhnya digelar secara tatap muka, Aji berpesan, agar para pelajar tetap terus bersemangat untuk bisa memiliki kesempatan yang sama seperti Gladies.

Aji mengaku, bahwa saat ini Dispendik Surabaya tengah fokus menyusun program terkait dengan Pengembangan Talenta Peserta Didik yang ada di Kota Surabaya. Program tersebut nantinya akan memanajemen Talenta Anak Didik di Kota Surabaya, mulai bidang akademis, olahraga, hingga kesenian.

“Sudah disampaikan Bapak Kepala Dinas Pendidikan, bahwa kami akan melatih anak-anak yang ber IQ tinggi, yakni Free Extraordinary You dan program itu menjadi salah satu wadah dari program kami,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 40 Surabaya, Eko Widayani menceritakan tentang keseharian Gladies yang dikenal sebagai murid yang rajin dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas sekolahnya. Sebab, sejak kelas VII, Gladies sudah dikenal sebagai murid yang fokus berlatih pada Cabang Olahraga Lompat Indah.

“Meskipun Gladies ini sibuk berlatih untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan, dia tidak pernah lupa untuk berkoordinasi dengan guru mata pelajaran terkait yang juga didampingi oleh Wali Kelas. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Gladies pada mata pelajaran,” ujar Eko Widayani.

Tak hanya itu, Eko Widayani juga mengaku, bahwa sejak Gladies bersekolah di SMPN 40 Kota Surabaya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua Gladies untuk mengembangkan bakatnya pada Cabang Olahraga Lompat Indah. Hasilnya, Gladies mampu membawa pulang tiga medali emas sekaligus.

“Kita memberikan motivasi dalam pengembangan prestasi Gladies, akhirnya terjalin dengan sebuah Club. Alhamdulilah bisa mewakili Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya untuk mengikuti PON XX di Papua pada Cabang Olahraga Lompat Indah. Semoga prestasi ini bisa ditiru oleh adik atau teman-temannya,” pungkasnya. [brj]

Walikota Eri Cahyadi Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Aman

Walikota Eri Cahyadi Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Aman

Terasberita9.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan pembelajaran tatap muka yang aman saat menjadi narasumber dalam bincang wicara bersama UNICEF dan Radio RRI yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya di Surabaya, Selasa.

Eri Cahyadi memaparkan rangkaian tahapan dalam menjamin keamanan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk anak-anak di Kota Surabaya, mulai dari vaksinasi untuk guru dan tenaga pengajar, vaksinasi anak, meminta surat persetujuan orang tua, hingga pembentukan Tim Siswa Satgas Sekolah.

“Kami sudah melakukan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Ada asesmen yang kita lakukan, di mana pemerintah meyakinkan keamanan anak-anak kita saat berada di lingkungan sekolah,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa setiap tahapan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya untuk meyakinkan masyarakat, terutama wali murid, bahwa semua perangkat sekolah sudah melakukan vaksinasi.

“Sebagai pemerintah kami meyakinkan orang tua, bahwa semua perangkat sekolah sudah divaksin, kemudian vaksinasi untuk anak di tingkat SD dan SMP juga terus dijalankan,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa Pemkot Surabaya telah membentuk Tim Siswa Satgas Sekolah yang bertugas melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

etiap sekolah memiliki satgas anak, bahkan kami juga memberikan rompi. Mereka bertugas memantau penerapan prokes di sekolah dan menegur hingga melarang warga sekolah yang mengabaikan prokes. Itu kami bangga betul, terhadap anak-anak, bisa menjadi satgas untuk saling mengingatkan temannya,” kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini juga meyakinkan orang tua tentang tidak adanya klaster penularan virus di sekolah. Ia menjelaskan apabila terdapat anak yang terpapar Covid-19, hal itu bisa dipastikan bahwa sekolah bukan menjadi satu-satunya tempat penularan Covid-19.

“Lalu bila ada anak yang terpapar, sebetulnya dia juga bisa jadi tidak terpapar di sekolah. Tapi terpapar di luar sekolah. Ini harus disampaikan bahwa penularan Covid-19 tidak mesti dari lingkungan sekolah, bisa saja kena di tempat lain,” katanya.

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Surabaya Ermi Ndoen mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya untuk membuat suasana PTM di tengah pandemi yang aman bagi anak. “UNICEF sangat mengapresiasi langkah-langkah Pak Eri. Kota Surabaya juga menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki satgas anak untuk pemantauan Covid-19 di sekolah, ini merupakan langkah dari partisipasi anak, sehingga anak berpartisipasi dalam pemantauan sekolah yang sehat dan aman,” katanya.

Menurut dia, Kota Surabaya sudah melakukan pemantauan secara rutin, salah satunya mengikuti Asesmen Nasional. Hal ini membuktikan bahwa semua kriteria yang diminta oleh kementerian bisa terpenuhi dalam PTM. (jwp)

Dubes Hermono Mengaku Terharu 27 TKI di Malaysia Lulus UT Tepat Waktu

Dubes Hermono Mengaku Terharu 27 TKI di Malaysia Lulus UT Tepat Waktu

Terasberita9.com – Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengikuti kegiatan upacara penyerahan ijazah (UPI) mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kuala Lumpur 2021 pada Sabtu (9/10). Dia mengaku terharu atas capaian mahasiswa-mahasiswa yang bisa lulus tepat waktu.

Rasa haru tersebut muncul karena dia merasakan betul bagaimana kondisi para buruh migran Indonesia (BMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. ’’Ada yang bekerja di kilang, bekerja di perkebunan, dan lainnya,’’ katanya. Hermono mengatakan mereka telah banyak mengorbankan waktu sehingga bisa bekerja sambil kuliah.

Hermono menyampaikan rasa salut kepada para mahasiswa itu. ’’Jam tidur jadi berkurang karena harus belajar,’’ jelasnya. Tetapi akhirnya para wisudawan itu bisa memetik hasilnya. Yaitu bisa menuntaskan kuliah jenjang S1. Dia berharap dengan gelar tersebut, bisa menjadi bekal kehidupan yang lebih baik ke depannya.

Dia mengatakan lebih dari separuh mahasiswa UT di luar negeri berada di Malaysia. Jumlahnya lebih dari 900 orang. Hampir semuanya berhasil menuntaskan masa kuliah selama empat tahun. ’’Ini luar biasa. Saya saja dulu yang belajarnya offline, lebih dari empat tahun baru lulus,’’ katanya lantas tersenyum. Hermono mengingatkan belajar itu tidak ada akhirnya. Ujung dari kegiatan belajar adalah ketika dipanggil sang Pencipta.

Apresiasi juga disampaikan Deputi Perlindungan dan Penempatan Asia Afrika Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Agustinus Gatot Hermawan. Dia menegaskan menjadi PMI atau TKI bukan sesuai yang hina. ’’Karena kita tidak minta-minta di negara orang,’’ jelasnya. Dia mengatakan pemerintah berupaya menghilangkan kasus-kasus derita yang dialami oleh para PMI.

Agustinus mengatakan BP2MI mendorong penempatan PMI untuk jabatan profesional dan terampil. Caranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan. Selain itu dia mengatakan pekerja Indonesia di luar negeri memiliki banyak keunggulan. Seperti etos kerja yang ulet dan pekerja keras. Selain itu juga keunggulan sikap sopan, ramah, dan cepat beradaptasi. (jwp)

Kemendikbudristek Rilis Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar

Kemendikbudristek Rilis Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar

Terasberita9.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru menjadi pembelajar sepanjang hayat.

“Hari ini dengan resmi meluncurkan guru belajar dan berbagi seri merdeka belajar, agar guru siap untuk terus belajar dan berbagi,” ucap Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril dalam webinar Peluncuran Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar, Selasa (12/10).

Menurutnya, program ini akan mendorong dan memfasilitasi guru untuk menjadi guru yang berpusat kepada siswa. Adapun, layanan berbasis digital ini merupakan hasil gotong royong antara pihaknya dan berbagai komunitas pendidikan.

Dirinya pun mengharapkan para guru dapat mengikuti berbagai pelatihan dalam program ini. Guru diharapkan mampu mengambil praktik baik dalam mengajar.

“Semoga guru dapat saling menginspirasi dan berbagai inspirasi di seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.

Iwan juga memandang bahwa guru merupakan ujung tombak pendidikan. Guru merupakan teladan setiap peserta didik di seluruh dunia.

“Untuk itu guru harus mampu terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensinya sehingga memberikan layanan yang optimal bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,” tandas dia. (jwp)

Puan Berharap Ekonomi Menggeliat di Bali

Puan Berharap Ekonomi Menggeliat di Bali

Terasberita9.com – Bali mulai dibuka lagi untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 14 Oktober 2021. Ketua DPR Puan Maharani berharap dibukanya Bali untuk pelancong dari luar negeri bisa mendatangkan banyak manfaat bagi rakyat setempat.

Sebab, selama ini masyarakat Pulau Dewata itu sangat merasakan dampak dari pandemi. Pasalnya, masyarakat Bali sangat menggantungkan perekonomian dari sektor pariwisata. “Maka rencana dibukanya kembali akses untuk wisman harus membuat ekonomi masyarakat kembali menggeliat,” ujar Puan di Jakarta, Senin (11/10).

Ada banyak sektor yang terafiliasi dengan pariwisata di Bali. Mulai dari perdagangan besar dan eceran, fasilitas akomodasi, makanan-minuman, industri jasa, transportasi, hingga industri pengolahan.

Selama Covid-19 melanda Tanah Air dan global, perekonomian di Bali sangat merosot. Agar bisa kembali bangkit, Puan Maharani berharap pemerintah mengatur strategi sedemikian rupa.

“Agar UMKM pun kembali bertumbuh, khususnya di sektor pariwisata. Kios-kios di tempat wisata juga kembali hidup. Dengan peningkatan ekonomi rakyat, perekonomian daerah juga akan tumbuh sehingga kesejahteraan akan semakin membaik,” katanya.

Puan meyakini pertumbuhan ekonomi daerah yang baik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus bahu membahu mempersiapkan dibukanya kembali sektor pariwisata agar Indonesia tak lagi mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.

“Tak hanya untuk memulihkan sektor pariwisata, tetapi juga untuk membangun optimisme UMKM. Saat sektor-sektor perekonomian kembali bergerak, pada akhirnya rakyat yang akan mendapatkan manfaat,” tutur Puan.

Adapun dalam pembukaan pintu Bali bagi sektor pariwisata pada 14 Oktober 2021 mendatang disertai dengan beragam syarat. Di antaranya para wisatawan sudah menjalani vaksin lengkap, menjalani tes kesehatan termasuk harus terbebas dari Covid-19, hingga karantina selama 5-8 hari dengan biaya sendiri sebelum bisa bebas berwisata di Bali.

Untuk memenuhi standar itu, politikus PDIP tersebut mengingatkan petugas untuk betul-betul memastikan turis asing menjalani seluruh tahapan syarat tersebut.

“Beberapa negara lain juga melakukan hal serupa. Semua tahapan ini harus dijalani sesuai ketentuan sehingga kita bisa menghindari terjadinya imported case, dan warga Bali juga merasa aman dengan kehadiran para wisatawan asing,” sebut mantan Menko PMK itu. (jwp)

Bupati Ra Latif  dukung penuh Kakek Buyutnya Syaikhona Kholil dapat gelar Pahlawan

Bupati Ra Latif dukung penuh Kakek Buyutnya Syaikhona Kholil dapat gelar Pahlawan

Terasberita9.com, Jakarta – Hal itu dikatakan Ra Latif Amin Dhuriyah (keluarga) Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang juga Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mendukung penuh kakek buyutnya mendapat Gelar Pahlawan Nasional.

Dukungan itu disampaikan dalam workshop “Pengusulan Penganugerahan Syaikhona Kholil sebagai Pahlawan Nasional” di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.

Untuk diketahui, menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, pemerintah akan memberikan penghargaan gelar Pahlawan Nasional kepada para tokoh pejuang kemerdekaan. Salah satu yang diusulkan adalah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.

Dukungan keluarga dan Pemkab Bangkalan ini didasarkan banyak pertimbangan. Di antaranya, Syaikhona Muhammad Kholil merupakan ulama besar (waliyullah) yang telah berhasil membimbing dan membina para santrinya dan masyarakat umum untuk cinta tanah air dengan semangat keimanan yang kuat.

“Beliau menekankan bahwa membela tanah air merupakan bagian dari bukti keimanan kepada Allah SWT,” ucap Ra Latif, sapaan akrab bupati Bangkalan ini.

Dari bimbingan dan bina’an Syaikhona Kholil, sambung dia, telah lahir tokoh-tokoh dan ulama-ulama besar yang tidak hanya sekadar mengajari pelajaran agama.

Tetapi juga mengajari dan menjadi pelopor perjuangan kemerdekaan NKRI dari tangan penjajah. Bahkan di antaranya sudah dikokohkan sebagai pahlawan nasional terlebih dahulu.

Santri Syaikhona Kholil yang telah mendapat gelar Pahlawan Nasional di antaranya KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah, dan KH As’ad Syamsul Arifin.

“Dalam sejarah berdirinya Ormas Islam Nahdhatul Ulama, Syaikhona Kholil menjadi penentu kelahiran Jamiyah NU. Karenanya, kiprahnya tidak perlu diragukan lagi bagi bangsa dan negara.

Baik mulai sebelum kemerdekaan, pada saat perjuangan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, pada masa orde lama, orde baru, sampai pada masa reformasi saat ini.

“Kiprah NU yang dijiwai dengan spiritualitas Syaikhona Kholil tidak perlu diragukan lagi kontribusinya untuk bangsa dan negara,” tandas Ra Latif.

Sebagai mahaguru ulama nusantara, Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan pencetak pejuang dan para pahlawan. Mahaguru yang melahirkan alim ulama, cendekiawan, dan pahlawan nasional yang memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Syaikhona Kholil melahirkan pahlawan nasional yaitu: KH Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH As’ad Syamsul Arifin. Santri-santri alumni didikan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang menerjemahkan pemikiran dan gerakan sang guru.

“Pemerintah Hindia-Belanda pun mengakui jika perlawanan-perlawanan yang muncul di seantero Jawa, dan Nusantara di antaranya berasal dari kaum santri. Sebagian diinisiasi oleh santri Syaikhona Muhammad Kholil,” papar Ra Latif.

Ulama-ulama Nusantara yang mampu menjadi pendiri pesantren besar di Jawa dan Madura, merupakan santri Syaikhola Kholil. Sebagian besar pendiri pesantren di banyak daerah di Indonesia mempunyai sanad (silsilah pertalian) keilmuan dengan Syaikhona Kholil. Hal tersebut menjadi bukti nyata akan kharisma Beliau dalam menyebarkan dakwah Islam.

Beberapa Murid Jadi Ulama Besar

Beberapa murid yang berhasil menjadi ulama besar karena berguru pada Syaikhona Kholil antara lain, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari (Ponpes Tebu Ireng Jombang), KH Wahab Hasbullah (pendiri pondok pesantren Tambak Beras Jombang).

Ada juga KH Bisri Syamsuri (Ponpes Denanyar Jombang), KH As’ad Syamsul Arifin (Ponpes Sukorejo Situbondo), KH Romly Tamim (penyusun Istighotsah, Ponpes Darul Ulum, Peterongan Jombang), Kiai Hasan (Genggong Probolinggo), Kiai Munawir (Krapyak Yogyakarta), Kiai Cholil Harun (Rembang).

Lalu, Kiai Zaini Mun’im (Paiton Probolinggo), Kiai Ahmad Shiddiq (Jember), Kiai Usymuni (Sumenep), Kiai Abi Sujak (Sumenep), Kiai Toha (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Abdul Karim (Lirboyo Kediri), Kiai Romli Tamim (Rejoso Jombang), Kiai Abdul Majid (Bata-Bata Pamekasan). Dan masih banyak lagi.

“Dengan kata lain, bahwa sebagian besar ulama yang masih hidup sekarang masih mempunyai sanad sampai ke Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan,” ucapnya.

Sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, tentu tidak sepadan apa yang kita lakukan dibandingkan dengan jasa Syaikhona Kholil terhadap umat. Upaya ini merupakan salah satu cara memberikan penghormatan kepada ulama besar ini.

“Besar harapan saya, semoga penghormatan dan penganugerahan tersebut bisa dilakukan pada tahun 2021 ini,” pinta Ra Latif.

Dia melanjutkan, meski ia yakin almarhum Syaikhona Kholil tidak mengharapkan penghormatan itu, tetapi ini menjadi kewajiban negara dan kita semua untuk menganugerahkan penghormatan berupa pemberian gelar sebagai pahlawan nasional.

“Ini sebagai rasa syukur sekaligus sebagai teladan dalam berbakti dan berjuang untuk kemanusiaan, bangsa dan negara,” tandas Ra Latif.

Keluarga pun setuju dan mendukunh Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan mendapat mendapat anugerah Gelar Pahlawan Nasional. bbs-jom

Disparpora Kabupaten Mojokerto Beri 80 Pemandu Wisata Sertifikat

Disparpora Kabupaten Mojokerto Beri 80 Pemandu Wisata Sertifikat

Terasberita9.com, Mojokerto – Sebanyak 80 orang tenaga pemandu wisata di Kabupaten Mojokerto menerima sertifikat dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora). Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari ke depan ini, dibuka Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

“Sertifikasi diikuti 80 orang pemandu wisata yakni 40 pemandu wisata umum, 20 pemandu pendakian dan 20 lagi pemandu wisata air,” ungkap Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo di salah satu hotel di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (12/10/2021).

Untuk mendapatkan sertifikat, lanjut Amat, nantinya juga akan ada ujian yang harus diikuti para pemandu wisata. Pemandu wisata sejarah, biasanya memakai Sumber Daya Manusia (SDM) dari Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB), namun setelah kegiatan tersebut harapkan akan ada kerjasama yang baik. “Apalagi secara bertahap, objek wisata kita mendapat QR code Peduli Lindungi meskipun belum banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada arahannya, memotivasi para peserta agar betul-betul mengikuti sertifikasi ini dengan maksimal. Mengingat kesempatan emas tersebut, tidak diberikan ke sembarangan orang. Namun diberikan kepada yang dinilai berkompeten dan memenuhi standar, diberikan fasilitas untuk memaksimalkan kemampuanya dalam sertifikasi ini.

“Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini. Ikuti betul-betul sertifikasinya, laksanakan ujian, dan pulang menjadi pemandu wisata yang andal. Pemandu wisata harus ramah, humble, harus tahu tipe wisatawan yang datang kebutuhannya seperti apa. Karena ada tipe wisatawan yang tidak ingin disambut berlebihan. Pemandu wisata juga harus memiliki wawasan yang luas dan menguasai bidangnya. Jadi, galilah ilmu sedalam-dalamnya di bidang ini,” pesannya.

Terkait pandemi Covid-19, Bupati yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengakui jika pariwisata adalah salah satu dari sekian sektor yang terhantam keras oleh pandemi. Saat objek wisata ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pemerintah Daerah (Pemda) berusaha keras memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak. Namun apabila nanti objek wisata diizinkan buka kembali, Bupati akan mematok cakupan vaksinasi harus tercapai minimal 70 persen dan 100 persen untuk daerah khusus wisata. Seperti wisata di wilayah Kecamatan Trawas, Pacet dan Trowulan.

“Pariwisata adalah salah satu yang paling terimbas pandemi Covid-19. Sesuai Imendagri, level kita masih 3 untuk PPKM. Namun dalam Imendagri tersebut, terdapat pelonggaran-pelonggaran yang diberikan. Meski kasus covid melandai, kenapa saat ini Jawa-Bali belum melakukan pelonggaran secara total dan seluas-luasnya? Itu karena tidak ada yang bisa memprediksi gelombang baru Covid-19,” tuturnya.

Jika dilonggarkan sepenuhnya, lanjut Bupati, orang-orang bakal melakukan mobilitas yang tinggi. Persebaran virus juga akan susah dikendalikan, apalagi cakupan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto saat ini masih 65 persen, padahal target minimal harus 70 persen dan wisata di tiga kecamatan tersebut diharapkan cakupannya harus 100 persen.

“Saya tidak ingin keselamatan warga saya terancam karena diserbu wisatawan dari berbagai daerah jika sekat pelonggaran dibuka seluruhnya,” tegasnya. [brj]

Bupati Trenggalek Inginkan Dilem Wilis Sebagai Science Techno Park

Bupati Trenggalek Inginkan Dilem Wilis Sebagai Science Techno Park

Terasberita9.com, Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa membangun sumber daya manusia menjadi satu kebutuhan dalam pembangunan daerah. Untuk itu kerja sama dengan perguruan tinggi akan menjadi sebuah dukungan dalam mengembangkan kawasan khususnya di wilayah selatan.

Kali ini Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya yang tertarik untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Terlebih Pemkab Trenggalek tengah berupaya mengembangkan area Dilem Wilis sebagai science techno park yang akan mendukung kawasan Selingkar Wilis.

“Memang di Perpres 80 tahun 2019 kawasan ini kan ditetapkan sebagai science techno park, maka kita butuh banyak scientist, termasuk di dalamnya itu harus di-create oleh perguruan tinggi,” ungkap Bupati Nur Arifin saat mendampingi tim dari Sekolah Pascasarjana Unair meninjau kawasan Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan.

“Maka di sini kita peruntukkan nanti untuk komplek human development estate sama science techno park nanti di sini, kemarin sudah UM sekarang Sekolah Pascasarjana (Unair), nanti kita melihat beberapa lokasi yang bisa kita kerjasamakan dan nanti detailnya akan kita tindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama lebih lanjut,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., M.B.A., Ph.D., mengatakan bahwa upaya Pemkab Trenggalek untuk menjadikan kawasan Dilem Wilis sebagai ekosistem inovasi merupakan hal menarik. Melihat kondisi yang ada, menurutnya ekosistem eco-tourism adalah yang paling tepat untuk dibangun di kawasan tersebut.

“Ekosistem ini berarti tidak hanya orang-orang terampil, keterlibatan dari Pemda, tentu butuh investor, butuh banyak hal yang bisa mensupport sehingga orang tertarik untuk datang ke Dilem Wilis ini,” tuturnya.

“Tadi saya lihat bangunannya otentik semua, apakah ini sudah ada sejarahnya, kalau misalnya belum nah ini adalah pekerjaan bagi teman-teman di industri kreatif untuk menulis ulang sejarah tersebut dan bisa menarasikannya kepada masyarakat dan tentunya akan berdampak secara ekonomi,” lanjut Prof. Badri. [brj]

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Isu Strategis RPJMD, Lamongan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender

Terasberita9.com, Lamongan– Komitmen Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan kesetaraan gender menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (HUT GOW) ke-59 Kabupaten Lamongan, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang bertempat di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Bupati YES ini, bahwa indeks pemberdayan gender di Kabupaten Lamongan mencapai angka 73,93 persen, artinya seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan dan disabilitas, serta perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan di Lamongan selama ini.

Bersamaan dengan hal itu, pada Rabu (13/10/2021) besok, Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender. “Pencapaian ini merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan yang telah dilaksanakan dengan baik, norma-norma kesetaraan gender dijalankan dengan baik pula,” ungkap Bupati YES.

Tak hanya itu, Bupati YES juga mengajak GOW untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi.

“Pada aspek pendidikan, para wanita atau ibu-ibu bisa mendorong anak-anaknya untuk tidak putus sekolah. Kemudian aspek kesehatan, dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem bisa kita lakukan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetep berdaya dan mandiri,” imbuhnya. [brj]