https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

January 2022 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

4.483 pasien COVID-19 di Wisma atlet masih jalani rawat inap

4.483 pasien COVID-19 di Wisma atlet masih jalani rawat inap

Terasberita9.com, Jakarta  – Sebanyak 4.483 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

“Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima dan enam,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan jumlah tersebut berkurang 107 pasien dari data sebelumnya yakni 4.590 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 133.896 orang.

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.092 orang dan meninggal dunia 596 orang. Rekapitulasi pasien di tower lima dan enam tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 31 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.

Lebih rinci, terdata sebanyak 140.174 orang terdaftar dan 135.584 pasien keluar dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selama kurun waktu 23 Maret hingga 31 Januari 2022.

Selain itu, Kolonel TNI Aris Mudian juga menyampaikan perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 53 orang. Rinciannya, 33 pasien laki-laki dan 20 pasien perempuan.

Sejak 12 April 2020 hingga 31 Januari 2022, RSKI Pulau Galang mendata sebanyak 18.408 orang terdaftar dan pasien keluar 18.354 orang serta satu pasien meninggal dunia.  (atr)

Gubernur Jatim minta Satgas pangan monitor pasok, kelangkaan dan harga minyak goreng

Gubernur Jatim minta Satgas pangan monitor pasok, kelangkaan dan harga minyak goreng

Terasberita9.com, Kediri – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Satuan Tugas Pangan selalu melakukan monitor rantai pasok, mengantisipasi kelangkaan serta memastikan harga minyak goreng yang dijual di pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Harus dilihat bagaimana sebetulnya rantai pasok. Jadi, suplai harus bisa dipastikan dari suplier, kemudian suplier harus bisa memastikan dari pabrik produsennya. Saya rasa rantai pasok yang harus diurai. Dengan HET per 1 Februari, mudah-mudahan rantai pasok lebih lancar, sehingga harga di konsumen sesuai dengan HET,” katanya saat di Kediri, Minggu.

Gubernur yang memantau operasi pasar minyak goreng murah di Kediri itu juga sudah meminta Satgas Pangan untuk turun melakukan monitor dari seluruh supplier sehingga harga sampai ke konsumen akhir sesuai dengan ketentuan.

Ia menambahkan pemerintah juga telah menetapkan per 1 Februari 2022 harga minyak goreng menggunakan patokan HET. Untuk yang premium harganya Rp14.000 per liter, yang kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan yang curah adalah Rp11.500 per liter.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap dengan penetapan kebijakan HET diharapkan masyarakat tidak perlu berebut sehingga tak menyebabkan kelangkaan stok.

“Sekarang sudah ada keputusan dari Menko Perekonomian, bahwa akan ada HET minyak goreng. Per 1 Februari, dengan kemasan bagus Rp14.000 per liter, sederhana Rp13.500 per liter dan curah Rp11.500 liter. Kami berharap distribusi dari suplier hulunya dari pabrik bisa lancar,” kata dia.

Ia mengatakan kenaikan harga minyak goreng ini karena ada pengaruh kenaikan harga CPO yang juga berimbas ke Indonesia. Untuk itu, pemerintah berupaya melakukan intervensi, sehingga daya beli masyarakat tetap bisa mencapai titik kemampuan terbaiknya dan pengendalian inflasi bisa dilakukan dengan baik.

Walaupun saat ini pemerintah sudah menerapkan satu harga untuk minyak goreng, hal itu belum sepenuhnya berlaku di pasar tradisional. Pemerintah memberikan kesempatan agar harga minyak goreng pun di pasar tradisional bisa sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Pihaknya pun berharap distribusi dari pabrik bisa lebih lancar, sehingga saat sampai ke konsumen akhir harga pun bisa terjangkau.

“Kami akan terus lakukan monitor di lapangan saat HET diberlakukan 1 Februari, sehingga harga bisa diakses konsumen akhir,” kata dia.

Pemprov Jatim menggelar operasi pasar minyak goreng di Kediri. Ada sekitar 2.000 liter yang disediakan. Setiap warga bisa membeli maksimal 2 liter dengan harga Rp25 ribu.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang turut mendampingi Gubernur Jatim berterimakasih dengan operasi pasar yang dilakukan oleh Pemprov Jatim. Sebelumnya, di Kediri telah dilakukan operasi pasar minyak goreng kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Pemkot Kediri sejumlah 12.000 liter.

Ia berharap, dengan operasi pasar lagi yang diselenggarakan di Kediri, harga minyak goreng ke depannya bisa stabil.

“Mudah-mudahan nanti dengan harga eceran tertinggi di Kediri bisa terus turun, semua bisa lancar lalu UMKM yang menjual gorengan, katering, semua juga menjadi lancar,” kata Wali Kota. (atr)

“Crazy rich” Surabaya borong minyak goreng lalu dibagikan ke warga

“Crazy rich” Surabaya borong minyak goreng lalu dibagikan ke warga

Terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak pengusaha muda Tom Liwafa dan Steven, yang dijuluki crazy rich, untuk memborong minyak goreng dalam operasi pasar yang gelar pemerintah kota setempat di Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Pahlawan, Jatim, Jumat.

“Alhamdulillah, teman saya Tom Liwafa dan Steven membeli semua minyak goreng, tapi nanti akan dibagikan ke ibu-ibu semua sehingga tidak perlu membeli. Tapi, jangan dobel nanti ngambilnya,” kata Armuji saat operasi pasar di Halaman Kelurahan Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya.

Armuji mengatakan Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) saat ini terus menggencarkan kegiatan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Menurut Armuji, harga per liter minyak goreng dipatok Rp14 ribu. Harga tersebut jauh dari harga pasaran yang masih menyentuh Rp19 ribu hingga Rp22 ribu. Operasi pasar di Surabaya digelar di sembilan kecamatan hingga 28 Januari ini.

Adapun operasi pasar pada Jumat ini digelar di tiga titik Kecamatan Dukuh Pakis. Tiga titik tersebut adalah halaman Kelurahan Gunungsari, Balai RW 4 Dukuh Kupang Barat, dan Kelurahan Dukuh Pakis.

“Total komoditas minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ada sebanyak 3 ton atau 3.000 kemasan 1 liter,” ujarnya.

Ia mengatakan operasi pasar ini digelar untuk menjaga kestabilan harga sesuai arahan dari Kementerian Perdagangan.

Senada dengan wawali, Tom Liwafa sangat senang dengan gaya kepemimpinan Armuji yang mampu adaptif dan peka terhadap kondisi masyarakat.

“Kami bersyukur diberikan ruang untuk berbagi bersama warga, Cak Ji sebagai Wakil Wali Kota Surabaya juga responsif dan peka terhadap kondisi warga,” kata Tom.

Kegiatan operasi pasar  kali ini berlangsung dengan tertib dan lancar, setiap orang hanya diperkenankan membawa 2 liter minyak goreng dengan menunjukkan KTP asli Surabaya. (atr)

Bupati Abdul Latif  Berharap KONI Bangkalan Meraih Prestasi Membanggakan 2022

Bupati Abdul Latif Berharap KONI Bangkalan Meraih Prestasi Membanggakan 2022

Terasberita9.com, Bangkalan – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan rapat kerja tahun 2022 keanggotaan yang berlangsung di Hotel Whydam Surabaya, Jumat (28/1/2022). Raker ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. 

Abdul Latif menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat kerja ini dan yakin kegiatan ini merupakan forum yang mempunyai peran penting dalam rangka memberdayakan peran serta para pecinta dan pemerhati bidang olahraga secara optimal di Kabupaten Bangkalan. 

Dikatakan Ra Latif , KONI Bangkalan adalah satu-satunya induk organisasi olahraga Indonesia yang bertugas melaksanakan pengelolaan, pembinaan serta pengembangan olahraga prestasi. Maka parameternya adalah meraih prestasi. Untuk mewujudkannya organisasi ini perlu adanya pengelolaan secara fokus, modern dan profesional.

Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih prestasi jika dilakukan bersama-sama. Untuk itu, waktu yang ada saat ini harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin, agar dapat mempersiapkan diri untuk meraih prestasi. 

“Hal ini juga harus ada penajaman program kerja dari pengurus KONI yang realistis yang dapat merumuskan dan memformulasikan strategi yang ideal dan tepat bagi tindak lanjut program pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya. 

Ra Latif  meminta lewat raker tersebut tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan dan motivasi tetapi harus dapat merumuskan program kerja yang dijadikan pedoman organisasi dan diimplementasikan secara konsisten dengan cara bersinergi dengan pihak terkait lainnya. 

“Saya yakin KONI Kabupaten Bangkalan nantinya mampu membawa prestasi di Porprov yang akan datang. Pesan saya, tetap semangat dan salam “Bangkalan Satos”,” pungkasnya. 

Terut hadir bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron beserta Forkopimda Bangkalan, Wakil Bupati Drs Mohni MM, Sekretaris Daerah Bangkalan, Kepala Dinas DPMD, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Mantan Ketua KONI, beserta Cabor Binaan KONI Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2022. yus

Waspada Demam berdarah di tengah kasus covid-19

Waspada Demam berdarah di tengah kasus covid-19

darulhikamalfikri.com, Surabaya – Penyakit demam berdarah merebak di sejumlah daerah. Ribuan orang yang sebagian besar anak-anak terjangkiti. Mereka yang terlambat ditangani secara medis di fasilitas kesehatan harus merenggang nyawa karena tidak tertolong.

Di tengah ancaman kenaikan kasus COVID-19 terutama varian baru Omicron dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap lonjakan kasus DBD. Ini bukan penyakit remeh karena bisa menimbulkan kematian juga seperti halnya COVID-19. Setiap tahun tidak sedikit warga yang menjadi korban “keganasan” penyakit DBD.

Dinas Kesehatan Jatim mencatat selama periode 1 hingga 27 Januari 2022, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 1.220 orang. Dari jumlah itu, ada 21 orang yang dilaporkan meninggal dunia. Korban DBD didominasi anak usia 5-14 tahun.

Kalau dibandingkan periode sama tahun 2021, angka penderita (668 orang) pada awal tahun ini naik dua kali lipat dan jumlah kematian (5 orang) empat kali lipat lebih banyak.

Masih berdasarkan data Dinkes Jatim, Kabupaten Bojonegoro tercatat paling banyak jumlah penderitanya sebanyak 112 orang, diikuti Nganjuk (82 orang), Kabupaten Malang (73 orang), Ponorogo (64 orang), dan Tuban (61 orang). Sedangkan angka kematian DBD tertinggi ada di Kabupaten Pamekasan sebanyak 3 orang, Bojonegoro dan Nganjuk masing-masing 2 orang.

Demam berdarah sebenarnya bukan penyakit baru. Penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti ini biasa muncul saat pancaroba atau pergantian musim kemarau ke hujan dan ketika musim hujan berlangsung setiap akhir tahun hingga awal tahun.

Genangan air menjadi media bagi sang nyamuk untuk beranak-pinak. Nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang pada pagi sampai sore hari menjelang petang.

Sebagian besar masyarakat sebenarnya cukup paham dengan kondisi ini. Hanya mereka sering lupa, lengah, bahkan terkesan meremehkan. Baru panik ketika ada orang di sekitarnya yang terkena penyakit DBD. Kalau sudah begitu, baru ramai-ramai bikin gerakan membersihkan selokan, genangan air di lingkungan rumah, hingga penyemprotan sarang nyamuk (fogging).

Seharusnya tidak perlu menunggu ada kasus dulu baru bergerak. Langkah antisipasi dan pencegahan DBD cukup mudah, yakni membiasakan hidup bersih, baik membersihkan area dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah, terutama meniadakan genangan air.

Nyamuk Aedes aegypti ini tidak pandang bulu menggigit mangsanya, apakah itu anak-anak atau orang dewasa, orang miskin atau kaya. Semua orang punya potensi terkena DBD kalau tidak waspada dan hati-hati. Mumpung belum terlambat, mulailah gerakan hidup bersih, minimal dari lingkungan rumah sendiri. Bukankan bersih itu pangkal sehat? (atr)

Bupati Abdul Latif : Bangkalan Cetak Kades agar SDM berkualitas dan berdaya saing

Bupati Abdul Latif : Bangkalan Cetak Kades agar SDM berkualitas dan berdaya saing

Terasberita9.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron membuka acara Pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, Jumat (28/1/2022). Acara yang dipusatkan di Hotel Mercure Raya Darmo Surabaya ini diikuti sebagian besar para Kepala Desa yang baru beberapa bulan lalu dilantik setelah Pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan. 

Bupati Bangkalan Abdul Latif dalam sambutannya mengatakan, kegiatan diklat peningkatan kapasitas kepala desa merupakan momen penting bagi para Kepala Desa untuk meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing dan lebih memahami kapasitasnya dalam melaksanakan tugasnya. 

“Kepala Desa harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, pembangunan, dan memahami peranannya dalam upaya menjaga kondusifitas Kamtibmas agar tercipta pemerintahan desa yang efektif, efisien, inovatif dan berkesinambungan,” katanya.  

Ra Latif menyambut baik dan menilai positif pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Kepala Desa ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Bangkalan. 

Ra Latif mengintruksikan kepada setiap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD). Pengalokasian itu, kata Bupati, diperuntukkan untuk tunjangan bagi Kepala Desa, Jaminan Sosial Ketenegakerjaan untuk Kades dan Perangkat, dan jaminan kesehatan bagi kades dan perangkat. 

“Saya harap apa yang menjadi intruksi ini dapat dijalankan dalam postur anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun anggaran 2022 pada masing-masing desa di wilayah Kabupaten Bangkalan,” ungkapnya. 

“Para kades agar mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan serta memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan,” pungkasnya. pemk

Bupati Abdul Latif Ajak Semua Sektor Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

Bupati Abdul Latif Ajak Semua Sektor Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

Terasberita9.com, Bangkalan – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Bangkalan memberikan perhatian serius terhadap upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Untuk itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama melakukan upaya tersebut. 

“Saya ingin semua menaruh perhatian besar terhadap masalah ibu melahirkan yang beresiko tinggi,” jelas Ra Latif saat menghadiri acara penurunan AKI dan AKB, Baksos dan Santunan anak yatim di Kecamatan Kamal, Kamis (27/1/2022). Acara ini digelar oleh Laskar Sabilillah yang dikemas melalui pengobatan massal. 

Ra Latif  menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan untuk menurunkan angka AKI dan AKB di Kabupaten Bangkalan. 

Dijelaskan Ra Latif, persoalan AKI dan AKB merupakan agenda pembangunan nasional. Sementara Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu lokus penurunan AKI dan AKB di Jawa Timur. Pada tahun 2021 jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bangkalan cukup mengkhawatirkan. Tercatat angka AKI sebanyak 42 orang dan AKB 99 orang. 

Menurutnya, salah satu penyebab kematian ibu dan bayi adalah hipertensi dalam kehamilan dan pendarahan pasca persalinan. Sedangkan kematian bayi disebabkan oleh komplikasi intrapartum dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). 

“Jadi kunci penurunan risiko tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas layanan ANC (Ante Natal Care/kunjungan kehamilan ke tenaga kesehatan). Dokter atau bidan harus meningkatkan layanan ini agar Risiko AKI dan AKB dapat ditekan,” katanya. 

Meski demikian, lanjut Bupati, perencanaan ANC ini tidak dapat berjalan hanya dari satu sisi, melainkan perlu dukungan dari semua sektor mulai dari PPK, Kader, Apartur Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. 

“Dorong dan dampingi mereka ibu hamil untuk mengikuti program ANC Terpadu. Ini bertujuan agar pelayanan kesehatan selama hamil sampai 42 hari setelah melahirkan terjamin. Ini harus dan wajib,” tegas Ra Latif . pemk

Bupati Bangkalan Abdul Latif Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari Kementerian PPA

Bupati Bangkalan Abdul Latif Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari Kementerian PPA

Terasberita9.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menerima dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA). Dua penghargaan itu antara lain Anugerah Parahita Ekaparaya (APE) 2020 kategori Pratama sebagai komitmen pemerintah daerah mewujudkan kesetaraan gender atau Pengarusutamaan Gender (PUG) dan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Pratama tahun 2021. 

Penghargaan tersebut diterima Dinas KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Bangkalan dan diserahkan langsung kepada Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Agung, Kamis (27/1/2022). 

Abdul Latif  menyambut gembira atas penghargaan yang diperoleh Pemkab Bangkalan tersebut. Keberhasilan yang diraih tentunya tidak terlepas kerjasama semua pihak yang terlibat. 

“Untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya,” ucapnya. 

Ra Latif menegaskan, dengan raihan penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Bangkalan untuk melaksanakan pembangunan yang peduli terhadap Perempuan serta pencapaian kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan terhadap anak. 

“Dengan penghargaan itu, perlu adanya kebijakan-kebijakan baru. Diperlukan dukungan anggaran di Dinas KBP3A, supaya program tersebut bisa berjalan intens,” imbuhnya.

Ra Latif mengharapkan, penghargaan yang diraih Pemkab Bangkalan ini dapat terus dipertahankan, dan jika perlu ditingkatkan lagi pada kesempatan-kesempatan mendatang.  

“Semoga kerjasama yang dilakukan bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga raihan prestasi yang didapatkan di kesempatan-kesempatan berikut bisa lebih meningkat lagi,” harapnya. 

Sementara Kepala Dinas KBP3A Kabupaten Bangkalan Amina Rachmawati mengungkapkan, Penghargaan yang diperoleh merupakan hasil penilaian/verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Independent dari Kementerian PPA terhadap dua program yang dilaksanakan, yakni Program pengarusutamaan Gender. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam rangka pemberian kesempatan kepada kaum perempuan untuk terlibat secara langsung dalam sistem pemerintahan dan segala aspek kehidupan dengan tujuan membangun SDM Perempuan yang berkualitas. 

“Termasuk dalam hal pekerjaan yang biasanya didominasi kaum laki-laki dapat juga dilaksanakan oleh perempuan dalam berbagai sektor,” ungkapnya. 

Disisi lain, lanjut Amina, raihan penghargaan KLA tersebut didasarkan atas penilaian kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Bangkalan dalam program dan kegiatan untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Pemkab memberikan perhatian penuh terhadap perlindungan keamanan dan kenyamanan terutama terhadap perempuan dan anak melakukan aktivitasnya dalam kehidupan. 

“Misalnya semua fasilitas Umum seperti taman, RS atau perkantoran menyediakan tempat yang aman dari asap rokok, ada ruang laktasi, ada ruang bermain dan lain-lain. Ada juga perpustakaan umum untuk meningkatkan SDM dari berbagai tingkatan umum dan ada alat untuk penyeberangan anak sekolah serta fasilitas lainnya,” jelasnya. 

Amina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam tim KLA dan PUG, sehingga penghargaan ini bisa diraih. 

“Terimakasih atas dukungan penuh dari Bupati dan Wabup Bangkalan, Ketua TP PKK yang turut berjuang sampai ke pelosok Desa dan juga ketua TIM PUG dan TIM KLA, Bappeda, BPKAD dan Dinas KBP3A, serta OPD lain. Selain itu kami ucapkan terimakasih kepada para Camat dan Pemdes yang juga mempunyai peranan sangat penting atas penghargaan ini,” tandasnya. pemk

Bupati Abdul Latif Bagikan 536 Sertifikat Tanah warga Kanegarah

Bupati Abdul Latif Bagikan 536 Sertifikat Tanah warga Kanegarah

Terasberita9.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron secara simbolis menyerahkan 536 sertifikat tanah yang telah diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangkalan. Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) ini dilaksanakan dalam rangka program strategis nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021 ini, diadakan di Desa Kanegarah, Kecamatan Konang, Bangkalan, Kamis (27/1/2022). 

Menurut Abdul Latif , kegiatan PTSL ini merupakan suatu program yang menjadi suatu terobosan dan akselerasi, yang mana ini menjadi manfaat bagi masyarakat. Serta ini tidak bisa terwujud tanpa adanya sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, baik itu dari Pemkab, BPN maupun pihak terkait lainnya, tak lupa komitmen dari masyarakat melalui pemerintahan desa. 

“Sebab tanah merupakan salah satu aset kita semua, yang harus dapat kita kelola secara aman tanpa adanya persengketaan yang mungkin saja terjadi,” katanya.  

Dijelaskan Ra Latif biasa disapa, kepemilikan sertifikat juga berimplikasi terhadap naiknya nilai ekonomi atas tanah yang dimiliki. Dengan adanya sertifikat kepemilikan tanah, kualitas dan taraf hidup masyarakat juga dapat meningkat, seiring dengan dilakukannya pemanfaatan atas tanah yang dimiliki. Untuk itu Bupati berpesan kepada penerima Sertifikat Hak Atas Tanah untuk memaksimalkan pemanfaatan tanah dengan kegiatan yang produktif, seperti untuk pertanian, perdagangan, dan lain sebagainya. 

“Diterimanya sertifikat hak atas tanah pun mengantarkan para penerima sertifikat untuk mendapatkan akses lebih luas terhadap permodalan. Namun demikian, hindari melakukan kegiatan yang kontra produktif atau bahkan konsumtif dengan memanfaatkan sertifikat tanah,” ungkapnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, Meskipun keberadaan sertifikat tanah menjadi salah satu akses untuk mendapatkan agunan perbankan, Bupati berpesan kepada masyarakat untuk tidak menjadikan ini sebagai pilihan utama. Petakan kembali manfaat yang dapat digali dengan adanya kepemilikan tanah ini, sehingga aset dapat digunakan sebagai sumber penghidupan jangka panjang bagi masyarakat.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini. Dukungan pemerintah Kabupaten Bangkalan mengenai pensertifikatan tanah tersebut dibuktikan dengan menfasilitasi penyuluhan atau sosialisasi untuk aparat desa tentang pendaftaran tanah sistematis lengkap.

“Bahkan Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga telah membuat tim pendamping PTSL untuk tahun 2022 yang nantinya akan bekerjasama dengan kantor pertanahan Kabupaten Bangkalan untuk mendata masyarakat yang memiliki tanah belum bersertifikat.” pungkas Ra Latif. 

Sekadar diketahui untuk tahun 2021 dari data Kantor Pertanahan Kabupaten Bangkalan telah dilaksanakan persertifikatan tanah sebanyak 77.037 bidang tanah dan itu telah tercapai secara keseluruhan atau 100%. Sedangkan untuk tahun 2022, ditargetkan sebanyak 55.000 bidang. pemk

Bupati Bangkalan Abdul Latif : Fasilitas Puskesmas terus diperbaiki untuk  tingkatkan mutu Pelayanan Kesehatan

Bupati Bangkalan Abdul Latif : Fasilitas Puskesmas terus diperbaiki untuk tingkatkan mutu Pelayanan Kesehatan

Terasberita9.com, Bangkalan – Dalam rangka miningkatkan mutu pelayanan kesehatan Masyarakat Bangkalan , Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron meresmikan gedung Puskesmas Baru di Desa Jaddih, Rabu (26/1/2022). Peresmian yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Jaddih itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Bangkalan. 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo mengatakan gedung puskesmas tersebut dibangun diatas tanah seluas 2.130 meter persegi, sedangkan luas bangunannya 1.301 meter persegi. Adapun sumber anggaran dari DAK Kementerian Kesehatan tahun 2021. 

Sudiyo menjelaskan bahwa Gedung Puskesmas Jaddih merupakan Puskesmas ke 7 dari 8 Puskesmas yang dibangun selama kepemimpinan Ra Latif sebagai Bupati Bangkalan. 

“Puskesmas yang dibangun tidak hanya secara fisik, namun juga dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya. 

Ra Latif mengatakan, pembangunan gedung Puskesmas baru yang dilengkapi fasilitas memadai merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi mayarakat. Terlebih, puskesmas merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

“Pada tahun 2021 ini ada dua puskesmas yang kami bangun yakni puskemas Jaddih dan Puskesmas Blega. Untuk tahun 2022 kami akan tetap mengajukan bantuan pada pemerintah pusat untuk pembangunan puskemas lainnya,” katanya.  

Abdul Latif  berharap keberadaan puskemas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak hanya datang berobat ketika sakit, tetapi kata Bupati, masyarakat dapat memanfaatkan puskesmas untuk konsultasi kesehatan, check up dan layanan kesehatan lainnya sehingga mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada gangguan kesehatan langsung saja datang ke Puskesmas,” ujarnya. pemk