https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

May 17, 2022 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Emil Dardak apresiasi gelaran Forum Kapasitas Nasional Wilayah Jabanusa di Surabaya

Emil Dardak apresiasi gelaran Forum Kapasitas Nasional Wilayah Jabanusa di Surabaya

Terasberita9.com, Surabaya  – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kegiatan Forum Kapasitas Nasional untuk kalangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) yang digelar SKK Migas di Surabaya, Selasa.

“Forum ini memberi kesempatan bagi pelaku industri dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memasok utilisasi produk maupun jasa yang dibutuhkan oleh SKK Migas, terutama di wilayah Jatim,” kata Emil.

Emil mengatakan pihaknya ingin pelaku usaha di Jatim punya integritas, bisa dipercaya, dan amanah. Kedua, masalah kompetensi, ini yang relatif.

Forum tersebut dinilai Emil cukup efektif dalam menjembatani komunikasi dan menjodohkan perusahaan daerah dengan mitra. Sehingga bisa bekerja sama membangun pengalaman, kompetensi, dan kapasitas untuk menjawab kebutuhan industri migas yang ada di Jatim.

Pada kesempatan itu Emil juga menyambut baik rencana SKK Migas menyongsong target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas (BSCFD) di tahun 2030.

“Kami mendengar ada rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi di minyak. Artinya ada peluang. Peningkatannya tadi kami lihat potensinya bisa meningkat hampir 40 persen,” katanya.

“Ini kan signifikan sekali dari 700 ribu barel menjadi 1 juta barel targetnya. Kita harap di Jatim juga mendapatkan potensi yang kurang lebih sama,” tutur Emil menambahkan.

Senada, Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Rudi Satwiko menambahkan, jika pihaknya terus mendorong peran industri nasional maupun lokal di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjadi kerja sama bisnis di antara pelaku usaha penunjang industri hulu migas, yang kemudian menciptakan dampak berganda bagi perekonomian nasional.

“Saat ini kalau dari sisi total mayoritas sudah mencapai kira-kira sekitar 63 persen serapan industri lokal,” kata dia.

“Tapi ini sampai bulan Mei 2022 target kita karena nanti masih ada kontrak-kontrak sampai akhir tahun maka minimum kita akan mengejar sampai 57 persen,” ujar Rudi, menambahkan.

Rudi mengungkapkan, selama ini serapan komponen industri buatan lokal paling besar adalah pendukung peralatan teknikal, seperti valve dan pipa.

“Paling besar karena sekarang ini sudah mulai banyak transisi teknologi, sekarang kehadiran daripada Industri teknikal seperti valve kemudian pipa yang dulu impor sekarang sudah banyak dibangun oleh pabrikan dalam negeri,” katanya.

Selain itu, bisnis di antara pelaku usaha industri hulu migas lokal dan nasional turut memperkuat kapasitas nasional, untuk mengejar target produksi 2030, sesuai roadmap SKK Migas menuju produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030.

Hal ini sejalan dengan program pembinaan lingkungan, yang merupakan bagian dari program G-20.

SKK Migas sejak 2015 terus mendorong peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri hulu migas untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Upaya yang dilakukan SKK Migas tersebut membuahkan hasil sehingga terjadi peningkatan angka TKDN dari 50 persen di 2015 menjadi 58 persen pada pembelanjaan barang/jasa hulu migas per September 2021.

Capaian tersebut di atas target ditetapkan pemerintah sekitar 50 persen pada 2024 dan melebihi target 2021 yang ditetapkan SKK sendiri sebesar 57 persen.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi, menegaskan kembali peranan industri hulu migas yang masih menjadi kontributor utama bagi perekonomian nasional dan daerah.

Keberadaan industri tersebut, katanya, memberikan kontribusi positif bagi pendapatan sejumlah pemerintah daerah melalui dana bagi hasil migas, yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mendorong peningkatan peran industri nasional maupun lokal di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas demi pencapaian target TKDN 2022 dan mengejar visi 2030,” ujar Erwin.

Salah satu usaha yang dilakukan SKK Migas, kata Erwin, adalah dengan mempertemukan kedua belah pihak (business matchmaking) untuk memanfaatkan peluang pengadaan barang dan jasa hulu migas.

“SKK Migas akan terus berupaya melaksanakan program kerja yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan barang/jasa dalam negeri di kegiatan hulu migas sesuai dengan amanah pemerintah,” ujarnya. (ant)

Bupati Abdul Latif  Bahas Radikalisme Badan Silaturahim Pimpinan Ponpes Madura

Bupati Abdul Latif Bahas Radikalisme Badan Silaturahim Pimpinan Ponpes Madura

Terasberita9.com, Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menerim audiensi Badan Silaturahim Pimpinan Pondok Pesantren Madura, Selasa (17/5/2022). Pertemuan ini membahas berbagai persoalan yang sedang terjadi. Diantaranya soal paham radikalisme.

Bupati menyampaikan, audiensi para ulama Madura tersebut mempertanyakan kembali standarisasi radikalisme yang dimaksud. Oleh karena itu, persoalan radikalisme di Indonesia harus terus dibendung secara bersama-sama. Upaya tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Perlu dukungan banyak pihak agar itu terwujud.

“Karena selama ini peran serta para ulama ini sangat besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” kata Bupati.

Selain persoalan radikalisme, para ulama tersebut juga membahas persoalan tembakau dan garam. Mereka menginginkan pemerintah harus hadir ditengah kemelut harga garam yang merugikan petani. 

“Mereka meminta Pemda baik melalui BUMD atau instansi lainnya dapat memberikan solusi bagi persoalan garam dan tembakau. Tentu ini akan menjadi catatan kita kedepannya,” ungkapnya.

Bupati berharap, hasil diskusi tersebut dapat menjadi masukan untuk empat daerah di Madura.

“Insyaallah akan kami tindak lanjuti agar stabilitas perekonomian di Madura umumnya lebih baik,” pungkasnya.pem

Tongkos dijadikan Pakaian Khas ASN Bangkalan

Tongkos dijadikan Pakaian Khas ASN Bangkalan

Terasberita9.com, BANGKALAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan mengusulkan tongkos sebagai pakaian khas kedaerahan dan dikenakan aparatur sipil negara (ASN). Hal tersebut mendapatkan respons baik Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.

Kebijakan bupati itu diterapkan melalui surat edaran (SE). Namun, masih banyak yang salah kaprah memilih tongkos dan tidak sesuai dengan pakem.

Kesalahan itu diakui oleh Kepala Disbudpar Bangkalan Moh. Hasan Faisol. Menurut dia, masih banyak ASN tidak paham filosofi tongkos. Hal itu berdampak pada penggunaan tongkos yang tidak sesuai dengan pakem. Misalnya dari segi bentuk, memiliki dua lilitan bersilang, dan bahan yang digunakan harus batik tulis. ”Kalau hanya satu lilitan salah,” tegas Faisol.

Faisol mengatakan, penerapan penggunaan tutup kepala tongkos bagi kalangan ASN mendapatkan respons baik. Hal tersebut bertujuan mengenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Bangkalan. ”Tongkos itu memang pakaian khas masyarakat Bangkalan. Dulu biasanya dikenakan oleh kalangan orang-orang keraton,” jelas Faisol.

Muhammad bin Rahmat, perajin tongkos asal Kelurahan Bancaran mengutarakan, pembuatan tongkos yang sesuai pakem dibuat dari kain utuh, bukan sambungan. Kemudian memiliki sembilan lipatan dan tidak boleh dikombinasikan dengan busa yang akan mengurangi lipatan.

”Kalau tidak sesuai pakem, jangan diberi nama tongkos. Tapi songkos batik, sebab sudah tidak sama secara filosofi,” tegas Rahmat. ram