https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

2022 – Page 16 – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Atasi sengketa tanah, DPRD Josiah minta Pemkot Surabaya bentuk Satgas Agraria

Atasi sengketa tanah, DPRD Josiah minta Pemkot Surabaya bentuk Satgas Agraria

Terasberita9.com, Surabaya – Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat membentuk Satgas Agraria menyusul sengketa pertanahan masih sering ditemui di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Sengketa terjadi antara masyarakat dengan masyarakat lain, dan masyarakat dengan perusahaan swasta/BUMN/BUMD dan banyak yang terbengkalai tanpa solusi,” kata anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael di Surabaya, Minggu.

Pada saat menggelar kegiatan reses di dua titik beberapa waktu lalu, Josiah mendapat keluhan warga terkait status tanahnya yang bersengketa dengan developer. Bahkan, di komisi A, Josiah juga banyak sekali menerima aduan dan melakukan rapat dengar pendapat dari warga mengenai sengketa tanah.

Menurut dia, beragam kasus tanah di Surabaya ada yang puluhan tahun tidak terselesaikan sudah saatnya Pemkot Surabaya membantu warganya. Ia menyebut sengketa terjadi karena bermacam sebab, mulai amburadulnya sistem pencatatan baik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun Pemkot Surabaya, klaim sepihak hingga penguasaan secara ilegal.

“Bisa jadi sengketa pertanahan diduga terjadi karena ada campur tangan mafia tanah sehingga menimbulkan permasalahan dalam kepemilikan tanah di Surabaya,” ujarnya.

Josiah mengatakan, banyak persil milik warga yang lahannya dalam sengketa, baik dengan sesama perorangan, developer, BUMN hingga militer. Terutama tanah yang sengketa dengan Negara, dalam hal ini BUMN maupun institusi Negara lainnya.

“Masak negara melawan warganya sendiri. Sudah saatnya warga kota Surabaya bisa tidur nyenyak tanpa kepikiran lagi masalah status tanahnya yang gelap,” katanya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menyarankan Pemkot Surabaya membentuk Satgas Agraria yang terdiri dari dinas terkait maupun jajaran samping, kejaksaan, kehakiman, kepolisian dan BPN dengan tujuan mencari solusi atas permasalahan ini.

Josiah mengatakan, masalah tanah ini krusial mengingat tanah adalah aset yang nilainya akan terus naik dan tempat tinggal merupakan kebutuhan utama manusia.

Akibat adanya sengketa tanah ini, lanjut dia, masyarakat tidak bisa mendapat pelayanan yang sama seperti warga masyarakat lainnya. Ia mencontohkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak bisa mendapat program rumah tidak layak huni (rutilahu) meskipun rumahnya dalam kondisi tidak baik bahkan hampir roboh.

Selain itu, lanjut dia, Satgas ini juga dibentuk untuk mendukung Peraturan Menteri Agraria Nomor 21 tahun 2020 dan merapikan pencatatan dan pengadministrasian kepemilikan tanah di Kota Surabaya, serta mempunyai fungsi pencegahan sehingga dapat meminimalisir jumlah sengketa pertanahan dan gugatan PTUN.

“Pemkot bersama dengan masyarakat harus terus memantau dan mengadvokasikan kepentingan masyarakat dan Kota Surabaya agar permasalahan tanah segera selesai dan tidak menjadi isu yang berlarut-larut,” katanya. (ant)

PC DMI  dan PC PRIMA  Kecamatan Menganti, Mengagendakan Kegiatan Peningkatan Manajemen Kemasjidan

PC DMI dan PC PRIMA Kecamatan Menganti, Mengagendakan Kegiatan Peningkatan Manajemen Kemasjidan

Terasberita9.com, Gresik – Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) dan Pimpinan Cabang Perhimpunan Remaja Masjid (PC PRIMA) Kecamatan Menganti, mengagendakan Kegiatan peningkatan Manajemen Kemasjidan dan Manajemen Pengelolaan Remaja Masjid, di Masjid Baiturrahman Pelem Watu Menganti.

Bersama segenap kepengurusan PC DMI dan PC PRIMA Menganti yang dipimpin dan diarahkan langsung oleh Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag selaku ketua PC DMI MENGANTI.

Dewan Masjid Indonesia kec Menganti berharap Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut bisa menumbuhkan dan meningkatkan proses pengelolaan masjid yang baik di masing-masing wilayah di kecamatan Menganti.

“Jadi pegurus Takmir Masjid itu harus enjoy harus menikmati Jagan dijadikan sebagai beban” kata Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag, Jum’at (11/3/22) siang.

Lebih lanjut Drs. KH. Miftahul Huda, M.Ag juga berharap, kepada sahabat/i Remaja Masjid Se kecamatan Menganti agar bersinergi dan membantu setiap pelaksanaan kegiatan Kemasjidan.

Kemudian dilanjutkan 2 materi mengenai muatan kegiatan Kemasjidan oleh Ustadz H. Arifin, dan materi terkait keremajaan masjid oleh ust.H. Nur Hudah, M.Pd di masing-masing tempat yang berbeda

Sementara itu, Ketua PC PRIMA MENGANTI sahabat Moh. Nadhiful Khoir, S.Pd menyampaikan, ini merupakan momen bagi kebangkitan Remaja Masjid dengan naungan dan wadah sebagai fasilitas dalam kegiatan remaja masjid yakni PRIMA (Perhimpunan Remaja Masjid) kecamatan Menganti.

“Mari kita berkomitmen bersama, untuk pelaksanaan kegiatan PC PRIMA MENGANTI dan kegiatan Remas dimasing-masing Masjid di kecamatan Menganti,” ucap Moh Nadhiful Khoir, S.Pd.

Segera Vaksin Lengkap Plus Booster, agar pandemi segera berakhir

Segera Vaksin Lengkap Plus Booster, agar pandemi segera berakhir

Terasberita9.com, Keinginan Indonesia berubah status dari pandemi menuju endemi Covid-19 harus melewati beberapa indikator. Salah satunya adalah angka cakupan vaksinasi dosis lengkap atau 2 dosis yang sudah di atas 70 persen. Booster atau dosis ketiga terus dikejar.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan angka penurunan kasus aktif Covid-19 terus turun secara konsisten sejak akhir Februari 2022 lalu. Ini memberikan optimisme pada upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah.

“Namun begitu angka vaksinasi lengkap dan booster harus ditingkatkan untuk membentuk kekebalan kelompok di tahun ini,” ujar Nadia secara virtual, Jumat (11/3).

Selain menurunnya angka kasus aktif yang diikuti agka konfirmasi kasus dan keterisian rumah sakit, kata dia, rapor positif dari upaya pengendalian Covid-19 juga mencatatkan penambahan angka kesembuhan pasien. Pasien yang sembuh hari ini bertambah hingga 38.399 dari hari sebelumnya yang sempat di 31.705.

Laju vaksinasi juga kembali menyentuh level lebih dari 2 juta dosis per hari. Hari ini, vaksinasi Covid-19 dosis 1 sudah diberikan kepada 192.891.436 (92,62 persen). Vaksinasi dosis 2 juga sudah diberikan kepada 150.069.223 (72,06 persen). Untuk vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 13.905.146 (6,68 persen). Laju vaksinasi hari ini bertambah 2.027.873 dosis dari hari sebelumnya.

Nadia menegaskan tanpa memperkuat dan mempertahankan diri dengan vaksinasi lengkap 2 dosis serta vaksinasi booster, harapan untuk segera mengakhiri pandemi akan sulit. Dan tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker terutama.

“Kunci dari mengakhiri pandemi adalah kesediaan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi primer dan booster serta menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sampai kondisi dinyatakan membaik,” kata Nadia.

(jwp)

Karo Penmas Polri ungkap keterlibatan dr. Sunardi dalam jaringan teroris Jamaah Islamiah

Karo Penmas Polri ungkap keterlibatan dr. Sunardi dalam jaringan teroris Jamaah Islamiah

Terasberita9.com, Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan mengatakan dokter Sunardi (54), tersangka dugaan tindak pidana terorisme di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).

“Adapun beberapa keterlibatannya, antara lain selaku anggota organisasi teroris JI; kedua, pernah menjabat sebagai Amir Khidmat; ketiga, Deputi Dakwah dan Informasi, sebagai Penasihat Amir Organisasi Teroris JI, serta Penanggung Jawab Hilal Ahmar Society,” kata Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan Hilal Ahmar Society adalah sebuah yayasan atau organisasi terlarang yang terafiliasi dengan jaringan organisasi terorisme JI yang bertugas merekrut, mendanai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut foreign terrorist fighters (FTF)/pejuang teroris asing ke Suriah.

“Yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2015 adalah organisasi terlarang,” kata Ramadhan.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dokter Sunardi Rabu (9/3), pukul 21.15 WIB di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum penegakan hukum dilakukan.

Ramadhan menyatakan penegakan hukum dan tindakan tegas terukur yang dilakukan petugas Densus 88 Antiteror Polri sudah sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam Undang-undang dan Peraturan Kapolri.

Ia menyebutkan saat penangkapan, petugas mencoba menghentikan kendaraan tersangka, sebelumnya petugas sudah memperkenalkan diri serta menyatakan maksud dan tujuan.

“Namun, mengetahui mobilnya dihentikan petugas, tersangka melakukan perlawanan sangat agresif dengan menabrakkan mobil ke arah petugas,” ujar Ramadhan.

Petugas lalu mencoba naik ke bak belakang mobil “double cabin” milik tersangka dengan maksud untuk kembali mencoba memberikan peringatan agar menghentikan laju mobilnya. Namun, tersangka tetap menjalankan mobilnya dan melaju kencang serta membawa mobil dengan zig-zag yang tujuannya untuk menjatuhkan petugas.

“Kemudian tersangka juga menabrak kendaraan roda empat dan roda dua milik masyarakat yang sedang melintas,” ujarnya.

Dalam kondisi tersebut, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur kepada tersangka Sunardi. Tindakan tersebut, kata Ramadhan, sesuai prosedur diatur dalam KUHP, KUHAP, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI dan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian yaitu melakukan tindakan tegas terukur dengan alasan tindakan tersebut dilakukan karena tindakan tersangka sudah membahayakan atau mengancam keselamatan jiwa masyarakat dan petugas Polri.

Ramadhan mengatakan tindakan petugas sudah sesuai Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam penyelenggaraan tugas Polri.

“Akibat kejadian ada 2 anggota terluka, akibat tersenggol dan terjatuh, dua anggota dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Ramadhan.(ant)

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Beras sehat untuk penderita diabetes, Petani Kediri budi daya padi “Black Madras”

Terasberita9.com, Kediri  – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil budi daya padi varietas Black Madras yang diklaim baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Khadariyanto, Jumat, mengemukakan, ia dengan anggota lainnya mencoba budi daya padi ini.

“Padi jenis ini bisa menjadi alternatif bagi yang tidak terlalu suka dengan beras merah yang saat ini sudah beredar di pasaran. Terlebih sangat cocok bagi penderita diabetes pula,” katanya di Kediri.

Ia menyebut padi ini baik untuk penderita diabates karena kandungan gula yang rendah.

“Kandungan gula yang rendah dari varietas padi ini sangat relevan dengan pola perilaku masyarakat yang belakangan ini lebih memilih menu-menu sehat untuk mencukupi asupan nutrisi mereka,” katanya.

Padi varietas ini, kata Khadariyanto, baru ditanam oleh kelompok tani yang dipimpinnya. Ia juga mengklaim varietas ini juga baru ditanam di Kota Kediri.

Selama masa tanam, ternyata ada perbedaan dengan padi varietas lain yang masa tanam varietas Black Madras ini ternyata lebih singkat.

“Ternyata masa tanam tidak sampai 100 hari, antara 75-80 hari sudah bisa dipanen. Relatif lebih cepat dibandingkan jenis-jenis padi yang lain,” kata dia.

Selain itu, ia juga mengatakan penampilan dari padi jenis ini pun juga berbeda dengan yang lainnya.

“Cukup mencolok, daun dan batang padinya didominasi oleh warna ungu gelap kehitam-hitaman sesuai dengan namanya, namun untuk bulir padinya tetap berwarna putih,” ujar dia.

Untuk saat ini, luas lahan yang digunakan untuk budi daya padi varietas itu adalah 30 ru (421,95 meter persegi). Untuk luas tanam itu, Khadariyanto menebar benih sebanyak 2 kilogram. Harga padi ini dibelinya Rp50 ribu.

“Saya rasa padi varietas ini cukup menguntungkan untuk ditanam, menimbang dari harga benih, waktu tanam, dan ketahanannya terhadap serangan hama seperti tikus dan wereng,” kata dia.

Sementara itu, Sri Harnanik, koordinator penyuluh pertanian di Kecamatan Pesantren, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri mengatakan upaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ini sekaligus menjadi pilot project sebelum nantinya disosialisasikan ke kelompok tani lainnya.

“Ini menjadi bagian dari pilot project, uji coba dari DKPP Kota Kediri guna memastikan apakah padi varietas ini bisa ditanam di Kota Kediri,” kata Sri.

Ia juga terus memantau baik saat mulai menyebar benih, tanam, hingga panen raya ini. Ia juga memantau untuk penggunaan sarana pertanian, guna mengetahui perbandingan hasil panen dengan padi konvensional yang sudah umum ditanam di Kota Kediri.

Sri mengatakan, hasil panen petani cukup baik. Dari hasil penimbangan berdasarkan dua petak ubinan, petak pertama (sisi selatan) didapatkan hasil panen sebanyak 3,7 kilogram, petak kedua (sisi utara) didapatkan sebanyak 3,9 kilogram dengan rata-rata hasil panen untuk dua petak tersebut adalah 3,8 kilogram.

“Artinya padi varietas ini dapat menghasilkan panen basah sebesar 6080 ton per hektare,” kata Sri.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Kediri Mochammad Ridwan mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya pengembangan varietas padi rendah glukosa ini.

“Semoga ke depannya masyarakat bisa beralih mengonsumsi beras sehat agar mencapai ketahanan pangan,” kata Ridwan.

Pihaknya juga mengimbau kepada para petani untuk mengadopsi pemikiran inovatif dalam berbudidaya padi dengan menggunakan varietas yang tahan hama penyakit. (ant)

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Pemkab Kediri dorong program korporasi sapi untuk diolah jadi pupuk dan biogas

Terasbeita9.com, Kediri- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendorong pemanfaatan limbah kotoran sapi oleh kelompok peternak yang mendapatkan program pengembangan desa melalui korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan biogas, sehingga mempunyai manfaat lebih.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat, mengemukakan pemanfaatan kotoran sapi menjadi beragam produk tentunya banyak manfaat yang didapatkan.

Salah satu kelompok peternak yang sudah mencoba membuatnya adalah Kelompok Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, yang membuat biogas untuk gas kompor, lampu, hingga penanak nasi.

“Saya mengapresiasi keberhasilan teman-teman kelompok ternak yang sudah dapat mengolah limbah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk,” katanya di Kediri.

Pengolahan kotoran sapi ini sudah mulai digalakkan lima kelompok peternak yang menjalankan program pengembangan desa korporasi sapi tersebut.

Namun, ia tetap meminta kepada kelompok tani lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.

Selain mengolah limbah kotoran sapi ini, kelompok peternak lainnya juga diharapkan mampu membagi kerja di setiap unit sehingga dapat mengelola sapi-sapi yang didapatkan agar lebih berkembang.

“Selain mengolah limbah, harus juga dipikirkan bagaimana mendapatkan off taker untuk hasil dari pengembangan desa korporasi sapi,” kata Mas Bup, sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih mengatakan limbah terbesar dari budi daya sapi adalah kotoran. Setiap kandang komunal per-hari bisa mencapai 20-25 kilogram kotoran yang dihasilkan.

“Bisa dibayangkan dari ratusan sapi harus benar-benar dipikirkan pengolahannya, sehingga tidak akan terjadi polusi di masyarakat sekitar,” kata Tutik.

Tutik menerangkan, dalam program korporasi sapi ini sudah disediakan instalasi biogas. Sedangkan untuk limbah padat yang dihasilkan, kelompok tani akan memroses untuk diolah menjadi pupuk organik.

Pemerintah Kabupaten juga terus mendampingi dan memfasilitasi kelompok-kelompok tani dalam program pengembangan desa korporasi sapi ini untuk mendapatkan pelatihan pemanfaatan limbah yang dihasilkan.

Tutik berharap, ke depannya limbah ini akan terus bisa diolah sehingga menjadi nilai tambah bagi peternak.

Ketua Kelompok Tani Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Bahrul Basith mengatakan, di kelompoknya telah terbagi menjadi beberapa unit kerja termasuk unit kerja pengolahan limbah.

Pihaknya mengakui dituntut untuk kreatif, sekaligus mencari solusi dari limbah yang dihasilkan ternak sapi.

“Kami terus berinovasi mengolah limbah-limbah ini sehingga bisa menjadi berkah,” kata dia.

Ia juga menambahkan, dari 17 anggota di kelompok diterapkan sistem shifting sehingga lebih efisien. Namun ketika sapi-sapi ada yang dinyatakan bunting, pengecekan dilakukan lebih ekstra. Bahkan setiap dua jam sekali, memastikan sapi-sapi itu dalam keadaan baik.

Kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1.000 ekor sapi melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Ternak sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi. (atr)

Setelah Ketua dan Wakil Ketua Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan  Bergiliran Dipanggil Kejaksaan

Setelah Ketua dan Wakil Ketua Dewan DPRD Kabupaten Pasuruan Bergiliran Dipanggil Kejaksaan

Terasberita9.com, Pasuruan – Usai periksa tiga anggota Dewan Kabupaten Pasuruan, kini giliran wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Permeriksaan tersebut, terkait dugaan gratifikasi proyek berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) di lingkungan dewan.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Intel Kejaksaan, Jemmy Sandra mengenai pemeriksaan wakil ketua DPRD, Rias Yudikari Drastika. Jemmy mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan dugaan gratifikasi pokir.

Benar kita panggil wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan untuk dimintai keterangan. Keterangannya terkait kasus pokir yang saat ini kita dalami,” kata Jemmy.

Menurutnya, pemanggilan sejumlah anggota dewan ini bagian dari Pulbaket dan Puldata terkait kasus gratifikasi yang sedang dalami penyelidikan. Sebelumnya, penyidik sudah memanggil sejumlah rekanan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kaitan dengan pokir anggota dewan.

Rencananya, pemanggilan anggota dewan akan dilakukan secara bergiliran. “Pihak rekanan (kontraktor) serta dinas sudah kita panggil, kini giliran anggota dewan,” bebernya.

Seperti dikatehui sebelumnya, Kejari telah meriksa 10 anggota DPRD dari beberapa fraksi. Mulai dari Ketua DPRD, Wakil Ketua hingga anggota dewan penuhi panggilan penyidik.

Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dalam proyek pokir tahun 2020. Mencuatnya kasus ini berawal dari gabungan aktifis masyarakat anti korupsi anggaran (Makar) melaporkan adanya dugaan korupsi dalam proyek pokir. Mereka menduga anggota dewan ikut mengatur proyek-proyek berasal dari pokir dengan imbalan fee dari kontraktor. (ada)

Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Menimbulkan Persoalan Ketertiban Umum

Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Menimbulkan Persoalan Ketertiban Umum

Terasberita9.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan. Ia mengatakan, masalah kelangkaan minyak goreng bisa berpotensi menimbulkan persoalan ketertiban umum.

“Persoalan minyak goreng yang berkepanjangan bisa menyebabkan masalah baru yaitu kegaduhan akibat langkanya stok di pasaran. Ini harus segera diatasi karena berpengaruh terhadap ketertiban umum yang bisa berdampak luas,” kata Puan, Kamis (10/3/2022).

Seperti diketahui, mahalnya harga minyak goreng sempat menjadi kendala yang cukup lama beberapa waktu lalu. Pemerintah lalu menetapkan HET minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

Namun usai ada kebijakan tersebut, stok minyak goreng tiba-tiba menjadi langka di pasaran. Langkanya minyak goreng membuat masyarakat, khususnya ibu-ibu, panik karena kesulitan saat memasak.

Di berbagai ritel atau swalayan banyak terlihat masyarakat berebut ketika ada stok minyak goreng. Puan menilai kejadian seperti ini cukup rawan dari berbagai sisi.

“Di Lubuklinggau kita lihat banyak warga berkerumun bahkan terjadi keriuhan karena adanya operasi pasar murah minyak goreng. Jika kelangkaan minyak goreng terus terjadi, bukan hanya bisa memunculkan klaster Covid-19, tapi juga masalah ketertiban umum,” ucapnya. Continue reading →

Presiden Jokowi akan lantik Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Presiden Jokowi akan lantik Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Terasberita9.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Pada hari Kamis pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Presiden akan melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” kata Kepala Sekeretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis pagi.

Andi Sudirman Sulaiman akan dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2022—2023 menggantikan Nurdin Abdullah karena menjadi terpidana kasus korupsi.

Heru juga menyampaikan acara pelantikan ketiga pejabat negara tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden.

“Tentunya acara pelantikan tersebut akan disiarkan secara live streaming oleh akun YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 14.45 WIB dengan diawali terlebih dahulu prosesi pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Heru.

Bambang Susantono diketahui adalah Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009—2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007—2010.

Pria kelahiran 4 November 1963 itu adalah lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987 dan berkarir sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Bambang memperoleh gelar master tata kota dari University of California, Berkeley pada tahun 1996 dan master bidang transportasi dari universitas yang sama pada tahun 1998. Ia lalu mengambil doktor bidang perencanaan infrastruktur masih dari University of California.

Saat ini Bambang adalah Wakil Presiden Bidang Manajemen dan Pembangunan Berkelanjutan di Asian Development Bank (ADB) sejak Juli 2015.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) pada Pasal 9 disebutkan bahwa Otorita Ibu Kota Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita dan dibantu oleh seorang wakil kepala otorita yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR RI.

Kepala Otorita memegang jabatan selama 5 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan sesudahnya dapat ditunjuk dan diangkat kembali dalam masa jabatan yang sama. Namun, dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh Presiden sebelum masa jabatan berakhir.

Untuk Kepala dan Wakil Otorita pertama ditunjuk dan diangkat oleh Presiden paling lambat 2 bulan setelah UU tentang IKN diundangkan. UU IKN diketahui diundangkan pada tanggal 15 Februari 2022. (atr)

Tingkatkan kerjasama, Pimpinan DPRD usulkan dibukanya jalur pelayaran Surabaya-Maumere

Tingkatkan kerjasama, Pimpinan DPRD usulkan dibukanya jalur pelayaran Surabaya-Maumere

Terasberita9.com, Surabaya – Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengusulkan dibukanya kembali jalur pelayaran antara Kota Surabaya, Jawa Timur dengan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah sekian lama terputus.

“Ini untuk meningkatkan kerja sama antardaerah Surabaya dan Sikka,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony di Surabaya, Senin.

Menurut Thony, hasil bumi dari kawasan itu tidak bisa keluar ke Surabaya dan sebaliknya serta komoditi dari pelabuhan Surabaya tidak bisa masuk langsung ke Maumere. Akibatnya pertumbuhan di kawasan Indonesia Timur ini mengalami kemerosotan yang sangat tajam.

Sebetulnya arus keluar dan masuk selama ini masih saja bisa terjadi tapi konsekwensinya harus melewati jalur yang lebih panjang. Sudah ada barang tentunya dengan ongkos yang jauh lebih mahal dan menjadikan putaran ekonomi di kawasan Indonesia Timur melemah berjalan dengan biaya sangat tinggi.

Kemerosotan ekonomi itu terasa lebih parah ketika pembatasan-pembatasan semasa terjadinya pandemi COVID-19 terjadi. Agar hal tersebut tidak terus terjadi terus menerus, Pemerintah Kabupaten Sikka berupaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Thony mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi Kota Surabaya sebaiknya tidak hanya dilakukan pada tingkat lokal, namun juga harus dengan melebarkan sayap ke daerah lain.

Bahkan, lanjut dia, bila perlu Pemkot Surabaya harus bisa menjadi leader daerah lain dalam berbagai hal, terutama optimalisasi di sektor perdagangan. Apalagi Surabaya mempunyai pelabuhan yang besar, ini juga menjadi potensi yang bisa terus digenjot, dengan cara kerja sama dengan daerah lain.

Thony sendiri mengaku telah memfasilitasi Bupati Sikka Fransiscus Roberto Diogo saat berkunjung ke Surabaya beberapa hari lalu dalam upaya mendapatkan informasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

“Bupati Sikka saat itu menawarkan kerja sama dalam tiga bidang yakni bidang pendidikan, kesehatan dan dan ekonomi,” ujarnya.

Untuk kerja sama bidang ekonomi, lanjut Thony, mereka menyampaikan bahwa di Kabupaten Sikka melimpah hasil bumi berupa coklat, vanili, cengkeh, pinang, ikan laut kualitas ekspor dan lainnya.

“Diharapkan hal-hal yang dibutuhkan di Surabaya, Pemkab Sikka siap memasok dan begitu sebaliknya. Sikka sedang gencar melakukan pembangunan barang-barang kebutuhannya didatangkan dari Surabaya,” katanya.

Begitu juga soal hasil laut, kata dia, Kabupaten Sikka juga melimpah ruah dengan ditunjukkan hasil tangkapan laut berupa ikan dengan kualitas bagus. Hal ini, lanjut dia, berbeda dengan ikan yang diperoleh di perairan Surabaya yang kualitasnya kalah jauh dengan Sikka.

“Kalau kerja sama terjadi, maka yang ikut kerja sama tidak hanya Pemkab Sikka, tapi juga seluruh pemkab di NTT lainnya,” katanya. (atr)