https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Khofifah: Ada yang mau jegal saya maju Pilgub Jatim – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Khofifah: Ada yang mau jegal saya maju Pilgub Jatim

Khofifah: Ada yang mau jegal saya maju Pilgub Jatim

Bintang Pos, Surabaya – Jelang pemilihan gubernur (Pilgub), atmosfer politik di Jawa Timur yang terus memanas. Hal itu membuat Khofifah Indar Parawansa gerah. Bahkan, ketua umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu menganggap demokrasi di Jatim dalam kondisi darurat.
Penilaian mantan menteri di era Presiden Gus Dur itu didasarkan pada kondisi perpolitikan di Jatim yang kian panas. Padahal tahapan Pilgub Jawa Timur 2013 belum dimulai.

“Tolong berhenti mereduksi orang. Berhentilah menempatkan orang pada posisi underdog. Tahapan Pilgub (Pilgub Jatim) belum dimulai. Saya rasa Jawa Timur sudah berada pada situasi darurat demokrasi. Tolong jangan terus-terusan mereduksi orang-orang yang memiliki peluang,” kata Khofifah di Surabaya, Jumat (12/4).

Khofifah yang memiliki niat untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub Jatim 2013 menegaskan akan terus maju di Pilgub Jawa Timur. Khofifah mengklaim telah mendapat dukungan 17,1 persen suara atau setara 17 kursi di DPRD Jawa Timur.

Dukungan itu berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 13 kursi DPRD Jatim dan sisanya dari beberapa partai politik non-kursi yang ada di Jawa Timur. Dia menyayangkan ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan dirinya untuk kembali maju di Pilgub Jatim.

“Ada beberapa upaya yang terus memangkas dukungan yang saya miliki saat ini. Saya telah menyampaikan, bahwa saya sudah memiliki dukungan 17,1 persen. Namun, ada upaya untuk meng-cut sana-sini,” katanya.

“Kalau tidak siap berjuang jangan hidup. Makanya saya akan tetap berjuang dan akan terus maju.”

Menurutnya, salah satu cara untuk ‘mengembosi’ dirinya adalah dengan meminta parpol tertentu yang ingin mendukung dirinya untuk mencabut dukungannya.

“Cara meng-cut dukungan adalah meminta pengurus provinsi datang ke DPP-nya, untuk mencabut dukungan. Kondisi demikian kan sedang terjadi darurat demokrasi di Jawa Timur. Ada keinginan agar tidak ada kompetitor dalam Pilgub Jatim mendatang,” tegas Khofifah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *