Bintang Pos, Jember – Sebanyak 373 calon haji Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah musim haji tahun 2013 karena kebijakan pengurangan kuota sebanyak 20 persen dari pemerintah Arab Saudi.
“Dari pemangkasan nomor porsi 1.300.314.284 sampai dengan 1.300.318.769, tercatat jumlah calon haji Jember yang batal berangkat tahun ini sebanyak 373 orang,” kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Misbahul Munir, Selasa.
Menurut dia, kuota haji Jember tahun ini sebanyak 2.630 orang, namun 141 calon haji belum melunasi biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH) hingga batas waktu yang ditentukan dan sisa kuota tersebut diserahkan ke pusat.
“Jumlah calon haji Jember yang batal berangkat masih belum final dan kemungkinan bertambah karena ada Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2013 tentang kuota calon haji usia lebih dari 75 tahun juga dipangkas,” tuturnya.
Tahun ini, lanjut dia, Kabupaten Jember mendapatkan jatah calon haji lanjut usia (lansia) sebanyak 27 orang, namun yang bisa melunasi BPIH sebanyak 25 orang dengan didampingi satu orang dari pihak keluarga.
“Jumlah calon haji lansia sebanyak 25 orang ditambah dengan pendamping masing-masing satu orang, sehingga totalnya sebanyak 50 orang juga terancam batal menunaikan ibadah haji tahun ini,” paparnya.
Misbahul mengatakan pihak Kantor Wilayah Kemenag Jatim mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa jatah calon haji lanjut usia ditiadakan untuk musim haji tahun 2013.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Kanwil Kemenag Jatim terkait pemangkasan jumlah calon haji Jember yang batal berangkat tahun ini,” ujarnya.
Ia menegaskan calon haji yang terkena imbas dari kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memangkas kuota 20 persen tersebut dapat dipastikan masuk dalam daftar tunggu keberangkatan musim haji tahun 2014.
“Sebagai kompensiasinya, pemerintah dalam hal ini pihak Kemenag akan menanggung biaya tambahan jika terjadi kenaikan BPIH tahun depan dan sebaliknya apabila BPIH turun, maka kelebihan uang akan dikembalikan,” katanya.(ant)
