Bintang Pos, Jakarta – Proyek tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang merupakan bagian jaringan dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sebagian trasenya melewati wilayah Depok, Jawa Barat. Lahan dan gedung di kampus Universitas Indonesia (UI) tergusur proyek tol Cijago sepanjang 14,6 Km tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) Achmad Ghani Ghazali saat ditemui detikFinance pekan lalu di kantornya.
“Ada gedung yang tergusur,” kata Ghani.
Ghani mengatakan, sebagai kompensasi pihak UI meminta agar gedung yang terkena gusur dibangun kembali. Menurutnya saat ini, hal tersebut sedang dikoordinasikan termasuk dengan pihak UI.
“Dia minta kompensasi dibangunkan gedung lagi. Itu juga jadi bahan musyawarah juga dengan UI, tapi ada dia minta dibangunkan. Memang tergusur karena jalan tol,” katanya.
Secara terpisah, Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Herry Marzuki mengatakan di wilayah UI ada 1 bidang tanah yang dibebaskan di atas lahan seluas 8,4 hektar.
“Kalau luasnya 8,5 hektar, hanya 1 bidang,” kata Herry.
Jaringan JORR II menghubungkan Bandara Soekarno Hatta-Kunciran-Serpong-Cinere-Jagorawi-Cibitung-Cilincing-Tanjung Priok. Meliputi, untuk sisi barat antaralain ruas tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,2 Km investasi Rp 3,49 triliun, Kunciran-Serpong sepanjang 11,2Km investasi Rp 2,62 triliun, ruas Serpong-Cinere 10,14 Km investasi Rp 2,21 triliun, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,6 Km investasi Rp 3,17 triliun.
Kemudian sisi timurnya ada tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,4 km investasi Rp 4,5 triliun, Cibitung-Cilincing sepanjang 34,5 km dengan investasi Rp 4,22 triliun. Saat ini yang sudah selesai dibangun dan dioperasikan adalah tol Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,4 Km.(det)