Bintang Pos, Surabaya – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya bekerjasama dengan ProRep USAID, gelar pelatihan transparansi perencanaan pembangunan dan penganggaran negara bagi para jurnalis di Surabaya
Dini Mawuntyas, koordinator program pada, Minggu (15/9/2013) mengatakan pelatihan dilakukan dengan membentuk forum diskusi terfokus. “Diskusi digelar selama delapan kali,” kata Dini.
Di setiap diskusi, digelar dengan menghadirkan para narasumber yang selama ini berkecimpung dalam proses penyusunan dan pengawasan anggaran. Mereka terdiri dari perwakilan panitia anggaran dari eksekutif dan badan anggaran dari legislatif.
Selain itu, pengamat anggaran dari perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat juga dihadirkan. Dengan beragamnya narasumber, peserta diskusi diharapkan mampu memahami alur proses penyusunan anggaran termasuk mengetahui potensi kebocoran anggaran.
“Peserta diharapkan mampu menjadikan hasil diskusi sebagai pengetahuan dan bahan awal untuk mereka bisa lanjutkan dalam proses peliputan anggaran,” kata dia.
Diakhir pelatihan, para peserta akan diminta untuk melakukan investigasi jurnalistik yang fokus menyoroti anggaran negara baik itu yang bersumber dari APBN maupun APBD.
Sementara itu, Rudy Hartono, Ketua AJI Surabaya mengatakan, pelatihan ini semata untuk memberikan penguatan bagi para jurnalis untuk ikut mengawal pelaksanaan anggaran negara. “Selama ini banyak anggaran negara bocor karena ketiadaan kontrol yang memadai,” kata dia.
Dengan pelatihan, fungsi check and balace serta kontrol sosial dari wartawan bisa lebih kuat sehingga mampu membantu proses transparansi penyusunan maupun pemanfaatan anggaran negara. (sbn)
