Bintang Post (Pasangkayu, Sulbar) – Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan program desa “Smart” menjadi pilot project program nasional dalam rangka mendorong percepatan dan pemerataan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya.
“Program Desa Smart yang kami gulirkan semenjak menjadi bupati dianggap sebuah ide gagasan yang tepat dalam upaya pembangunan masyarakat perdesaan. Makanya, pemerintah pusat memberikan apresiasi dan bahkan menjadi program percontohan secara nasional,”kata Bupati Matra, Ir.H.Agus Ambo Djiwa di Matra, Senin.
Bahkan kata dia, dirinya merasa berbangga karena berkat program Desa Smart ternyata ia masuk dalam deretan delapan tokoh dalam pembuatan salah satu buku yang diluncurkan oleh pemerintah pusat.
“Tentu saya berbangga hati karena saya masuk dari delapan orang pada peluncuran buku tentang program pembangunan daerah. Penilaia itu tentu dilakukan secara obyektif. Saya pun kaget karena nama saya masuk delapan tokoh yang dianggap memiliki program pro rakyat,”ungkapnya.
Bupati mengatakan, program Desa Smart efektif berjalan sejak tahun anggaran 2011 dengan menuntaskan 12 desa yang ada di Matra.
“Program Desa Smart ini muaranya untuk mengoptimalkan pelayanan publik di desa dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah,” kata dia.
Ia menjelaskan, program desa Smart dilaksanakan dengan membangun sistem kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar pembangunan masyarakat yang sedang dipacu dapat semakin ditingkatkan.
“Banyak kegiatan yang dilaksanakan pada program Desa Smart diantaranya program peningkatan penyuluhan pendidikan, kesehatan, hukum, keahlian kerja dan lainnya,” ungkapnya.
Karena itu kata dia, semua stakeholder termasuk aparat Kepolisian, Kejaksaan dan SKPD lainnya untuk bahu membahu mensukseskan program ini sesuai dengan jobnya.
“Program itu dilaksanakan semua stakeholder dengan melibatkan seluruh masyarakat di tiap desa. Pemerintah ikut memandu untuk melakukan penyuluhan pendidikan, kesehatan, hukum, keahlian kerja dan lainnya untuk meningkatkan sumber daya masyarakat,” papar Agus. (ant)