Bintang Pos, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas memperkenalkan peserta konvensi Pramono Edhie Wibowo dalam serangkaian kegiatan partai di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (29/9/2013).
Diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan GKI Zoar Klaligi, di Kota Sorong. Ibas memperkenalkan Mas Edhie, panggilan Pramono Edhie Wibowo, kepada ribuan jemaat.
Ibas menyebut kedatangan yang cukup jauh dari Jakarta dengan rombongan kecil karena ingin lebih dekat dengan masyarakat di Kota Sorong.
“Izinkan saya memperkenalkan Pak Pramono Edhie Wibowo. Nama beliau mungkin sudah tidak asing didengar. Biasa pakai baju hijau-hijau sebagai TNI sekarang dengan bangga beliau senang menggunakan baju biru Partai Demokrat,” ujar Ibas.
Dalam kesempatan itu, Ibas atas nama Partai Demokrat menyerahkan bantuan Rp 200 juta. “Kami berharap gereja ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Sorong,” ucapnya.
Sementara itu, Mas Edhie menjelaskan kehadirannya di Sorong tercatat yang kedua. Dia memiliki kesan sendiri mengenai kota itu. “Saya sudah dua kali ke Kota Sorong. Ayah saya dulu Pangdam di Papua. Saat SMP kelas 1 saya ke sini penduduknya masih sepi. Sekarang sudah menjadi kota yang sudah cukup ramai. Saya ikut konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Tadi saya meletakkan batu pertama, Insya Allah kalau saya presiden, maka saya yang akan meresmikannya,” harapnya.
Selanjutnya, rombongan menuju Pulau Dum guna melakukan peletakan batu pertama menara Masjid Jami-Dum. Dalam kesempatan itu, kembali Ibas secara khusus memperkenalkan pamannya itu.
Rombongan menggunakan boat kecil ke Pulau Dum. Selanjutnya Pramono Edhie dan rombongan menaiki becak hingga tiba di halaman Masjid Jami-Dum.
Kesempatan itu digunakan Pramono untuk menuturkan hubungan kekerabatannya dengan keluarga Ibas. “Saya adiknya Ibu Ani Yudhoyono sehingga saya dipanggil papa tengah oleh Edhie. Tapi di partai, Pak Edhie (Ibas) komandan saya karena Pak Edhie jabatannya sekjen Partai Demokrat,” tuturnya.
Pramono Edhie bersama rombongan menyempatkan diri melakukan kunjungan ke kantor redaksi Radar Sorong. Partai Demokrat sangat mengenal Grup Jawa Pos dan merupakan sahabat sejak lama. “Kehadiran kami di Papua Barat dalam rangka konsolidasi partai dan lebih mengenal Papua Barat,” ujarnya.
Bahkan Ibas menyebutkan rombongan ingin melakukan wisata politik ke Raja Ampat. “Pak Michael Wattimena, anggota DPR yang mewakili Papua Barat menyebut Raja Ampat sangat berpotensi menjadi daerah wisata yang sangat terkenal,” tambahnya.
Kunjungan ke Kota Sorong diakhiri dengan melakukan pelantikan pengurus Partai Demokrat Kota Sorong.
Menurut koordinator wilayah Partai Demokrat untuk Papua Barat Michael Wattimena, Pramono Edhie yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ingin memperkenalkan diri kepada seluruh kader, simpatisan dan masyarakat Papua Barat.
“Beliau ingin melihat secara langsung kehidupan masyarakat di Papua Barat sekaligus ikut melakukan konsolidasi di tiga DPC yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat,” kata Michael yang duduk di DPR-RI dari daerah pemilihan Papua Barat(brj)