Kesehatan – Awalnya, Sarah hanya ingin mengatasi keluhannya akan sakit kepala dan masalah pencernaan dengan banyak minum air putih. Siapa mengira, dalam waktu empat minggu, mukanya menjadi lebih bersih dan cerah.
SETELAH bertahun-tahun mengidap sakit di kepala dan masalah pencernaan, suatu kali Sarah berkonsultasi pada seorang neurologis. Dia dianjurkan untuk banyak minum air putih setidaknya tiga liter sehari, supaya organ tubuhnya kembali berfungsi normal seperti sediakala.
Diakui Sarah selama ini dia memang jarang minum air putih. Asupan ideal sebanyak dua liter sehari kadang tidak terpenuhi. Atas anjuran dokter dan keinginan untuk bisa sembuh dari sakit yang ia derita, Sarah mulai mengatur waktu bagaimana menghabiskan tiga liter air putih dalam sehari.
Di usianya yang 42 tahun, Sarah merasa mukanya kusam dan tampak seperti wanita berusia 52 tahun. Ada kantung mata hitam di bagian bawah mata, tampak lelah, ada sedikit kerut dan beberapa spot hitam di kulit. Begitulah kondisi yang ia rasakan sebelum menerapkan kebiasaan minum tiga liter air sehari.
Minggu pertama diakuinya merupakan awal yang sulit karena ia jadi sering bolak-balik ke toilet. Untuk menyiasati rasa enggan minum air, ia menyimpan air di botol ukuran satu liter yang mesti diminumnya dengan interval waktu yang berbeda sejak pagi sampai malam. Sarah juga mulai mengurangi minum alkohol dan wine.
Di minggu kedua, ada efek yang mulai tampak di wajah. Meski masih ada sedikit kerutan di bagian bawah mata, namun mulai tampak samar. Rasa sakit di kepalanya juga sudah mulai berkurang, begitu juga sakit di bagian perut. Dia makin optims untuk meneruskan kebiasaannya.
Di minggu ketiga, lingkaran hitam di bagian bawah mata dan kerut di sekitarnya mulai tampak menghilang. Kulit juga mulai lembap dan berisi. Salah seorang terapis kecantikan mengatakan konsumsi air yang cukup membuat kulitnya menjadi lebih sehat. Menurut Sarah, dia pun mulai merasa kulitnya lebih lembap saat disentuh dibanding tiga minggu sebelumnya.
Di minggu keempat, mukanya total tampak lebih bersih, segar dan tak lagi tampak kerutan. Sebuah perbedaan besar membuatnya menjadi yakin betapa air putih berperan penting untuk tubuh. Tidak hanya buat organ tubuh tapi juga kulit.
Setelah melihat kembali potret dirinya sewaktu sebelum memulai minum air putih tiga liter sehari dan saat sekarang, ada perubahan besar yang membuatnya puas. Ternyata konsumsi air putih bisa bikin dirinya awet muda.
Sebelumnya, menurut Lifestyle Observer dan Pengajar Biologi Fisiologi Tubuh dari Shape Up Indonesia , dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt menjelaskan, idealnya tubuh membutuhkan air 2,5 liter per hari dengan 2,2 liter berasal dari makanan dan minuman, sedangkan 1,3 liter dari metabolisme tubuh. Air ini idealnya harus keluar dari tubuh setiap harinya dalam jumlah yang sama, 2,5 liter dengan 0,9 liternya dikeluarkan dengan penguapan lewat kulit melalui keringat, 1,5 liter melalui urine, dan 0,1 liter melalui feces.
Jika setiap harinya Anda memenuhi asupan air dan mengeluarkannya dengan jumlah yang sama, organ tubuh bekerja sesuai fungsinya. Anda pun terhindar dari masalah dehidrasi ataupun oeverhidrasi yang menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh. Tanda bahwa Anda kekurangan air di antaranya haus, bibir kering, urine berwarna pekat, kulit tidak supel atau kering dan pecah-pecah.
Dr Grace mengatakan kebutuhan air perempuan dan laki-laki berbeda. Jumlah kebutuhan air juga dipengaruhi berbagai faktor lain seperti usia, aktivitas, suhu tubuh, cuaca, kebutuhan ekstra karena sedang sakit demam misalnya, juga kondisi fisiologis seperti hamil dan menyusui. Namun, dalam kondisi tubuh normal, untuk mereka yang tinggal di iklim tak terlalu kering atau lembab, berusia di atas 25, dan tidak sedang hamil, kebutuhan air untuk perempuan adalah 2,2 liter per hari sementara laki-laki, tiga liter per hari.
“Dari 2,2 liter air ini, 50 persennya berasal dari air minum dan sisanya dari makanan yang mengandung air. Namun air yang dimaksud juga bukan air yang mengandung banyak gula, karena takkan ada efeknya jika banyak gula. Kebutuhan air dari makanan dan minuman inilah yang akan disebarkan ke seluruh tubuh, ke organ yang membutuhkan asupan air,” jelas dr Grace.spo