Jakarta – Sebanyak 10.000-an aparat gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru di DKI Jakarta. “Sekitar 10.000-an lebih personel akan diturunkan untuk pengamanan khusus perayaan Malam Tahun Baru 2014,” kata Wakapolda Brigjen Sudjarno di Balaikota usai rapat fasilitasi koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMNDA) bersama Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin.Wakapolda mengatakan aparat pengamanan khusus itu merupakan gabungan dengan TNI.
“Fokus pengamanan khusus tetap pada titik konsentrasi massa, itu dilakukan biar masyarakat lebih nyaman karena perayaan Tahun Baru tahun lalu sangat padat,” katanya.
Lebih lanjut, dijelaskan Wakapolda fokus pengamanan kali ini adalah menyediakan kenyamanan bagi lalu lintas fasilitas kesehatan.
“Tahun lalu ambulans sama sekali tidak bisa jalan, jadi tahun ini diharapkan agar lancar,” katanya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menekankan pada tindakan preventif. “Saya ingin agar awal-awal sudah disiapkan jadi nanti ke sananya lancar,” kata Jokowi.
Jokowi juga merekomendasikan agar memperbanyak angkutan jemputan saat digelar Car Free Nite dalam perayaan Malam Tahun Baru.
“Rekomendasi saya agar disediakan banyak angkutan yang bisa jemput di Blok M, di Dukuh Atas, sehingga jam 1 jam 2 itu sudah normal lagi,” katanya.
Jokowi mengatakan acara perayaan Malam Tahun Baru akan dipusatkan dari Bunderah HI sampai ke Monas.
“Saya rasa dengan pengerahan Pangdam dan Polda semua bisa berjalan lancar, semua dipusatkan di sini karena kalau ke selatan kemarin-kemarin juga tidak ada yang nonton,” kata Jokowi.
