Bintang Post (Bandung) – Peneliti dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung tidak menemukan keganjilan dari asap misterius yang keluar di Taman Ganesa, Bandung.
Kabid Rehabilitasi Lingkungan BPLHD Kota Bandung, Ayu Sukenjah, mengatakan, dari hasil pemeriksaan langsung dengan menggunakan gas detektor tidak ditemukan keganjilan.
“Tadi sudah dicek tapi alat tidak berbunyi. Ini menandakan asap tersebut tidak berhaya,” kata Ayu usai melakukan pengecekan langsung di lokasi keluarnya asap misterius, Minggu (17/2/2013).
Untuk memastikan kandungan asap tersebut, pihaknya berencana akan datang pada saat malam. Hal itu berdasarkan pengakuan warga asap tebal terlihat saat malam hari.
“Mungkin sekarang asapnya tipis, jadi tidak terlalu terdeteksi. Nanti kita coba lagi agak maleman, siapa tau asapnya tebal,” terangnya.
Ayu mengungkapkan, ada dua kemungkinan dari hasil pemeriksaan kali ini. Pertama, gas tersebut tidak berbahaya atau di bawah limit ambang bahaya. Kedua, gas tidak terdeteksi lantaran asap yang keluar terlalu tipis.
Dia merinci, ada beberapa gas yang selama ini muncul dan membahayakan kesehatan bahkan menyebabkan kematian.
“Ada yang namanya H2S yang berasal dari gas alam atau pengeboran minyak. Ada juga gas CO, Hidrokarbon, dan yang bahaya adalah senyawa gas yang mudah meledak,” bebernya. (okz)