JAKARTA – Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai wajar jika elektabilitas calon presiden Partai Demokrat Dahlan Iskan menempati urutan tertinggi. Pasalnya, Dahlan memiliki jaringan media Jawa Pos Group yang digunakan untuk kampanye.
“Dahlan ya wajarlah dia hasil surveinya tertinggi, dia punya media, bos,” kata Ruhut saat ditemui sebelum ajang debat calon presiden Partai Demokrat di Palembang, Jumat (24/1/2013). Hal tersebut disampaikan Ruhut saat ditanya mengenai elektabilitas jagoannya, Pramono Edhie Wibowo, yang masih kalah dalam berbagai survei jika dibandingkan dengan Dahlan.
Pada saat kader Demokrat lain masih merahasiakan jagoannya, Ruhut justru terang-terangan mendukung mantan Kepala TNI Staf Angkatan Darat tersebut. “Saya tim inti pemenangan Pramono Edhie Wibowo,” tegas Ruhut.
Menurutya, bukanlah suatu masalah jika internal Demokrat mendukung salah satu capres konvensi. Dia justru mempertanyakan sikap kader lainnya yang masih berada di zona “abu-abu” alias tidak mempunyai pilihan.
“Saya tidak abu-abu seperti yang lain. Untuk apa (bersikap) abu-abu? Hidup ini pilihan bos,” ujarnya. Ruhut menganggap Pramono adalah sosok yang hebat dan berkarisma sehingga dia mati-matian mendukungnya. Latar belakang militer Pramono jadi alasan lainnya. Ke depannya, Ruhut mengaku akan terus mendampingi Pramono debat keliling Indonesia. Sebelumnya, Ruhut juga mendampingi Pramono pada ajang debat pertama di Medan.
Sebelumnya, saat ditanya tentang Ruhut yang masuk menjadi tim suksesnya, Pramono mengaku sadar bahwa sosok Ruhut kontroversial. Namun, ia juga tidak habis pikir setiap kali mengajak Ruhut selalu mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
“Gaya Ruhut diperlukan. Daripada digebuki terus, kami perlu gebuk juga. Orang bilang benci Ruhut, tapi ke mana-mana selalu diminta foto sama orang. Masyarakat senang banget sama Ruhut,” kata Pramono Edhie beberapa waktu lalu.
Adik ipar Presiden SBY itu mengungkapkan bahwa ia pernah menunggu Ruhut beberapa saat karena dicegat orang yang minta foto-foto. “Jadi, Ruhut ada daya tarik sendiri dengan gayanya begitu. Betul loh, tak menarik kalau tak ada Ruhut,” ujar dia (kmp)