Bintang Pos, Surabaya – Wacana pencalonan Khofifah Indar Parawansa dan Bambang D.H. sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terus menuai dukungan. Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Tulungagung Supriono mengatakan sosok Bambang D.H. bahkan sangat pas dan layak sebagai Gubernur Jawa Timur.
Menurut Supriono, investasi politik Bambang di daerah sangat besar. Selain itu, kesuksesannya memimpin Kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta menjadi tolok ukur kepiawaiannya mengelola birokrasi pemerintahan. “Kalau Pak Bambang, kami mendukung penuh,” kata Supriono, Rabu, 27 Maret 2013.
Dedikasi dan loyalitas Bambang terhadap partai dipuji Supriono. Saat terjadi konflik antara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Peni Suparto dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur Sirmadji, Bambang bisa menempatkan diri sebagai penengah dalam mencari solusi.
Kemampuan Bambang mengatasi persoalan partai itulah yang dinilai Supriono bisa mengeliminasi perpecahan di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Padahal, saat itu gencar tuntutan untuk melengserkan Sirmadji.
Selain di kalangan kader, jaringan yang dibangun Bambang di luar partai juga luas, khususnya di Jawa Timur. Dia mampu menembus kelompok-kelompok masyarakat dengan gaya komunikasi yang egaliter. “Inilah sosok pemimpin yang ideal,” ujar Supriono.
Tentang wacana berpasangan dengan Khofifah, Supriono menilainya sangat strategis. Kedekatan Khofifah dengan kelompok religius di Jawa Timur sudah teruji dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2008 lalu. Meski tak berhasil memenangi kompetisi, perolehan suara yang diperoleh cukup menjanjikan.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung Suherminto. Dia bahkan menyatakan nama Bambang sudah lama menjadi bahan kasak-kusuk kalangan pengurus cabang untuk didukung sebagai calon gubernur. “Hanya Pak Bambang yang paling layak di Jawa Timur,” ucapnya.
Suherminto menjamin pengurus dan kader akan kompak untuk memenangkan duet Khofifah dan Bambang.(tem-pgh)