Bintang Pos, Surabaya – Modus penipuan jual beli online ternyata semakin radikal. Saat ini, para pelaku berani bertemu langsung dengan calon pembeli agar lebih meyakinkan.
“Ini semakin gawat memang. Kalau termakan bujukan mereka, kita bisa tertipu,” kata Deta Roqul Firdaus, anggota senior Kaskuser Regional Malang, Rabu (27/3).
Deta menjelaskan transaksi lewat online yang nilainya cukup besar memang disarankan untuk berlanjut pada pertemuan tatap muka atau dikenal istilah COD (cash on delivery).
“Pembeli membawa uang tunai dan penjual bawa barangnya. Mereka bertemu di suatu tempat yang disepakati kemudian langsung melakukan transaksi saat itu juga,” kata mahasiswa Universitas Merdeka Malang ini.
Dulu, lanjut Deta, pemilik toko online fiktif tidak mau bertatap muka dengan berbagai alasan. Namun kini mereka berani berpura-pura akan melakukan COD.(sry-kba)