Surabaya – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berjaya di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1, meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Dari kuota 10 kursi untuk DPR RI, 3 kursi menjadi milik parpol berlambang kepada banteng moncong putih itu.
Penghitungan perolehan suara di KPU Kabupaten Sidoarjo dan KPU Kota Surabaya semalam, PDIP unggul. Posisi berikutnya berturut-turut ditempati PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, Hanura, Nasdem, PBB, dan PKPI.
Total suara sah untuk Dapil Jatim I tercatat sebanyak 2.016.894. Rinciannya suara sah di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 902.341 dan Kota Surabaya sebanyak 1.114.553. Artinya, Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) untuk 1 kursi DPR RI dari Dapil Jatim I mencapai 201.689 suara.
Dari hitungan itu, PDIP berhak mendapat 2 kursi penuh dan 1 kursi sisa (93.969). Kemudian PKB mendapat 1 kursi penuh dan 1 kursi sisa (183.940), Partai Gerindra mendapat 1 kursi penuh. Kemudian Partai Demokrat mendapat 1 kursi sisa (201.257), Partai Golkar 1 kursi sisa (133.644) dan PKS mendapat 1 kursi sisa (102.720).
Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara caleg di tingkat KPU kabupaten/kota. Jatah 3 kursi yang didapat PDIP akan ditempati Guruh Soekarno Putera dengan (84.753) suara, Indah Kurnia (68.497) suara dan Henky Kurniadi (43.434) suara.
Sedangkan 2 kursi yang didapat PKB akan ditempati oleh Syaikhul Islam (91.211) suara dan Imam Nahrawi (80.283) suara. Kursi Partai Gerindra ditempati Bambang Haryo Sukartono dengan (33.896) suara.
Mantan Cawali Kota Surabaya, Fandi Utomo yang maju lewat Partai Demokrat berhasil mendapat 26.335 suara berhak melenggang ke Senanyan. Dia berhasil menyisihkan caleg incumbent Lucy Kurniasari yang mendapat 22.528 suara.
Begitu juga Sungkono yang dikenal sebagai pengusaha kulit asal Tanggulangi Sidoarjo berhak atas jatah 1 kursi yang diperoleh PAN karena mendapat 56.922 suara sekaligus mengalahkan caleg incumbent Sunartoyo hanya mendapat 49.364 suara.
Sedangkan 1 kursi Partai Golkar diraih Adies Kadir Mapong yang juga Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, dia mendapat 30.090 suara, mengalahkan caleg incumbent yang juga wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso yang hanya meraup 24.376 suara.
Dan, caleg incumbent dari PKS Sigit Sosiantomo kembali melenggang masuk Senayan dengan mendapat 34.930 suara.
Komisioner KPU Kota Surabaya, Edward Dewaruci mengaku hasil rekap di tingkat KPU Kota Surabaya ini hampir final. Dan, masih ada protes dari saksi Partai Hanura akibat suaranya berkurang sehingga penandatangan bekas lampiran DB-1 belum kelar.
“Tapi saya optimistis hasilnya tak akan jauh berubah karena protes itu hanya untuk perolehan kursi DPRD Kota Surabaya,” ungkap Edward.
Edward juga menyebut, angka golput di Surabaya cukup tinggi yakni, diatas 40 persen. “Awalnya kami targetkan angka golput hanya 30 persen, tapi hasil rekapitulasi ternyata di atas 40 persen dari total jumlah DPT Kota Surabaya sekitar 2 juta lebih pemilih,” terangnya Edward.
Peringkat perolehan suara partai di Dapil Jatim I
1. PDIP 497.347 (Sidoarjo 134.139, Surabaya 363.208),
2. PKB 2385.629 (Sidoarjo 253.610, Surabaya 132.019),
3. Partai Gerindra 250.459 (Sidoarjo 112.397, Surabaya 138.062),
4. Partai Demokrat 201.257 (Sidoarjo 63.195, Surabaya 123.075),
5. PAN 196.645 (Sidoarjo 133.289, Surabaya 63.356),
6. Partai Golkar 133.644 (Sidoarjo 59.178, Surabaya 74.466),
7. PKS 102.720 (Sidoarjo 45.908, Surabaya 56.812),
8. PPP 87.293 (Sidoarjo 25.207, Surabaya 62.086),
9. Hanura 87.069 (Sidoarjo 33.375, Surabaya 53.694),
10. NasDem 67.451 (Sidoarjo 31.835, Surabaya 35.616)
11. PBB 15.573 (Sidoarjo 7.270, Surabaya 8.303)
12. PKPI 6.803 (Sidoarjo 2.947, Surabaya 3.856).
Perolehan Suara Caleg Dapil Jatim I
1. Syaikhul Islam, PKB (91.211) suara
2. Guruh Soekarno Putera, PDIP (84.753) suara
3. Imam Nahrawi, PKB (80.283) suara
4. Indah Kurnia, PDIP (68.497) suara
5. Sungkono, PAN (56.922) suara
6. Henky Kurniadi, PDIP (43.434) suara
7. Adies Kadir Mapong, Golkar 30.090 suara
8. Sigit Sosiantomo, PKS 34.930 suara
9. Bambang Haryo Sukartono, Gerindra (33.896) suara
10. Fandi Utomo, PD (26.335) suara
