Jakarta – Apple dilaporkan telah memproduksi perangkatwearable (yang dapat dipakai) andalannya, iWatch.
Laporan yang disampaikan media asal Taiwan, China Times, muncul mendadak dan mengklaim produksi jam tangan pintar itu kian mengalami kemajuan. Melansir Mashable, Rabu 30 April 2014, media Taiwan itu mengutip sumber-sumber rantai pasokan Apple di Asia. Disebutkan bagian produksi telah mencapai pada modul SiP (system in a package). Pada bagian ini dapat berisi prosesor, memori akses acak dinamis (Dynamic random-access memory/DRAM) dan memori flash.
Laporan menambahkan modul itu layaknya modul yang digunakan pada ponsel pintar maupun MP3. Sayangnya, China Times tak merinci teknis spesifikasi perangkat wearable Apple itu.
Jika sesuai jadwal, iWatch bakal dirilis pada paruh kedua tahun ini dengan produksi perangkat hingga 3 juta. Produksi dimulai pada kuartal kedua tahun ini dan produksi akan ditingkatkan menjadi 14 sampai 15 juta pada kuartal ketiga.
Respon pengguna perangkat yang dirangkum oleh jajak pendapat Harris Interactive pada September lalu menunjukkan hampir setengah responden Amerika (49 persen) menganggap teknologi wearable hanyalah ‘iseng-iseng belaka’.
Sentimen negatif ini tampaknya merujuk pada penerimaan pasar yang kurang atas perangkat wearable yang sudah ada Galaxy Gear besutan Samsung dan Pebble.
Sementara Apple sejauh ini tak secara tersirat menyebut bakal merilis iWatch. Melalui Kepala Eksekutif Perusahan (CEO) Tim Cook, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS itu hanya menyebutkan bakal merilis ‘kategori baru’ pada akhir tahun ini.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu, analis KGI, Ming Chi Kuo membeberkan prediksi gambaran jam tangan pintar Apple ini, yang menawarkan fungsionalitas biometrik, integrasi dengan iPhone, iPad, dan Mac.
Ia memprediksi, iWatch itu hadir dengan layar AMOLED fleksibel 1,3 inchi dan 1,5 inchi, lensa kristal safir, fitur pengenalan biometrik, chip komunikasi antarperangkat jarak dekat (Nier Field Communication), pengisi daya nirkabel, dan baterai 200-250 mAh.
Kuo meyakini iWatch akan dihargai dengan harga termahal US$1.000 setara Rp11,3 juta. vna