Manca – Hampir dua bulan pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang dan pencariannya terus diupayakan. Kini, giliran 11 teroris yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda diinterogasi mengenai hilangnya pesawat tersebut.Polisi Malaysia menangkap 11 tersangka yang diduga terkait dengan kelompok teror islam. Mereka disergap di Kuala Lumpur, saat sedang menyamar sebagai pelaku organisasi kemanusiaan. Salah satu di antaranya mencoba melarikan diri.
“Kekhawatiran terbesar kami adalah hilangnya pesawat berhubungan dengan organisasi yang menggunakan misi kemanusiaan untuk latihan dasar militan,” kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Zahid Hamidi, dilansir news.com.au, Minggu 4 Mei 2014.
Kesebelas tersangka yang berhasil ditangkap terindikasi jaringan kelompok jihad atau perang suci. Selama investigasi berlangsung, polisi masih melacak sejumlah tersangka lainnya.
Malaysia diduga menjadi ‘tuan tumah’ beberapa tokoh kunci kelompok islam militan seperti Al-Qaeda, kelompok yang bertanggung jawab atas tragedi bom Bali 2002. Polisi setempat menduga hilangnya Malaysia Airlines MH370 terkait dengan terorisme.
Pesawat telah hilang sejak 8 Maret 2014 bersama 239 penumpang dan diduga jatuh ke Samudera Hindia. Pihak Kementerian Pertahanan Malaysia telah menunjuk Jean-Paul Troadec, Presiden Biro Investigasi Kecelakaan Penerbangan Prancis sebagai koordinator pencarian pesawat. vns