Jakarta – PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elipji akan aman. Selama Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini, Pertamina telah mempersiapkan langkah antisipasi mengatasi kelangkaan sekaligus untuk memastikan pasokan BBM dan elpiji di berbagai wilayah Indonesia.Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya, Kamis 17 Juli 2014, di Jakarta, menjelaskan bahwa pemakaian BBM dan epiji selama kurun Puasa hingga Lebaran tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan. Antara lain konsumsi premium naik 5,1 persen, avtur naik 7,2 persen, elipiji naik 6,4 persen. Sementara pemakaian solar diestimasikan turun 16,9 persen.
Menurut Hanung, Pertamina menjaga stok nasional dalam kondisi aman selama periode itu dengan rata-rata stok premium 17,6 hari, solar 20,7 hari, avtur 27,6 hari, pertamax 53 hari, pertamax plus 37,6 hari, dan elpiji 17,1 hari.
Estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 dengan konsumsi Premium 109.279 KL dan meningkat 36 persen dari rata-rata konsumsi normal dan puncak arus balik pada H+5 dengan konsumsi premium 105.063 KL dan meningkat 31 persen dari rata-rata konsumsi normal.
Sesuai dengan arahan Pemerintah, untuk masa Puasa dan Lebaran, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM PSO sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Pertamina siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan elpiji dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1435H,” kata Hanung.
Selain itu, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) guna memantau tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen efektif mulai tanggal 1 Juli sampai 12 Agustus 2014.vns