Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, pihaknya menemukan 300 suara siluman di DKI Jakarta. Suara siluman ini sangat merugikan pasangan Prabowo-Hatta.“Kita sudah laporkan semua ke Bawaslu dan indikasi itu diakui,” katanya di kawasan Senayan, Jakarta, 18 Juli 2014.
Adik kandung calon presiden, Prabowo Subianto, ini berterimakasih atas respon positif dari Bawaslu. “Bawaslu putuskan pemilihan ulang di 17 TPS atas kecurangan itu,” katanya.
Dia menjelaskan, kecurangan itu dilakukan dengan banyak modus, namun yang terbanyak adalah menggunakan identitas sebagai pendatang. “Pendatang ini datang ke TPS tanpa membawa form A5. Mereka mengaku datang dari luar kota,” jelasnya.
Selain itu, Hashim mengatakan temuan dari tim Prabowo-Hatta terbanyak di wilayah Jakarta Utara. “Tim kita rajin lakukan pengecekan dan kalrifikasi. Di Jakarta Utara kita temukan pemilih siluman terbanyak,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, tim juga menemukan modus kecurangan semacam ini di daerah lain. “Kita temukan modus yang sama di Jawa Timur,” katanya.
Dengan temuan kecurangan seperti ini, ia meninta semua tim pemenangan untuk terus melakukan pemantauan. Baginya, berbagai kecurangan seperti ini sangat mungkin terjadi di banyak wilayah lain. vns