https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang MEA, Indonesia Genjot Sektor Industri – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Jelang MEA, Indonesia Genjot Sektor Industri

Jelang MEA, Indonesia Genjot Sektor Industri

Jakarta  – Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, mengingatkan para jajaran kementerian untuk meningkatkan kianerjanya dalam pengembangan industri nasional. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN/ASEAN Economic Community (AEC) beberapa bulan lagi.

Imbauan itu diucapkan Hidayat saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-69 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Minggu, 17 Agustus 2014.

Dia mengharapkan kepada jajaran pimpinan dan staf Kementerian Perindustrian agar terus meningkatkan kinerjanya secara optimal, sehingga mampu menjadi pelayan publik yang kompeten dalam pembinaan dan pengembangan industri nasional.

Hidayat mengingatkan pada 2015 Indonesia akan menghadapi AEC, di mana sektor industri nasional harus mampu bersaing dengan industri-industri negara ASEAN lainnya.

“Untuk menghadapi AEC tersebut, tidak hanya pelaku industri yang dituntut harus siap dalam berkompetisi, melainkan juga aparatur Kementerian Perindustrian, harus menunjukkan kinerja yang baik,” kata dia.

Selain itu, Hidayat mengatakan semasa menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu II, kinerja Kementerian Perindustrian menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, seperti pertumbuhan industri pengolahan nonmigas mampu melampaui pertumbuhan ekonomi (PDB) mulai 2011, merupakan prestasi pertama kali sejak 2005.

Capaian tersebut juga terus dipertahankan hingga saat ini, di mana pada semester I tahun 2014 industri nonmigas tumbuh sebesar 5,49 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,17 persen.

Lalu, ditetapkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian sebagai pengganti atas UU No. 5 Tahun 1984 yang telah berusia 30 tahun.

Selanjutnya, dilaksanakannya program Reformasi Birokrasi, yang mampu meningkatkan pengelolaan keuangan dan pelayanan publik serta menghasilkan capaian prestasi, antara lain mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sebanyak 6 kali berturut-turut sejak 2009.

Selain itu, mendapatkan tunjangan kinerja sejak 2012 atas upaya melaksanakan Reformasi Birokrasi sejak 2005, dan mendapatkan berbagai penghargaan atas pelayanan publik, seperti peringkat pertama Penilaian Inisiatif Anti Korupsi.

Penghargaan lainnya adalah penganugerahan E-Transparency Award Badan Publik Pemerintahan Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik, penghargaan Kepatuhan Tinggi terhadap UU Pelayanan Publik, Kementerian Terbaik dalam Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI); serta penghargaan Anugerah Media Humas.

Di samping itu, melalui dukungan dari jajaran Kementerian Perindustrian dan instansi terkait lainnya, pemerintah telah berhasil mengambil alih Inalum melalui pengakhiran Master Agreement Proyek Asahan dan pengalihan seluruh saham yang dimiliki oleh Nippon Asahan Aluminium kepada Pemerintah Indonesia.

Hidayat pun mengaku Kementerian Perindustrian juga berhasil meningkatkan kinerja program dan kegiatan, sehingga mendapatkan penambahan anggaran yang cukup signifikan, yaitu dari Rp1,76 triliun pada 2009 menjadi Rp2,92 triliun pada 2014 atau meningkat rata-rata 10,7 persen per tahun.

“Dengan diberlakukannya UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, anggaran Kementerian Perindustrian tersebut masih bisa bertambah lagi seiring dengan penambahan tugas dan kewenangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sektor industri,” kata dia.

Beri Penghargaan

Dalam upacara tersebut, Hidayat memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 3 pegawai, terdiri atas pegawai yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.

Selain itu, diberikan penghargaan kepada para pegawai dan unit-unit kerja yang telah berhasil menang dalam mengikuti lomba-lomba yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian 2014, yaitu, Pegawai Teladan, Pegawai penerima Penghargaan Hasil Riset Unggulan Litbang di Bidang Industri, Unit Kerja penerima Penghargaan Kinerja Terbaik, Unit Kerja penerima Penghargaan Penerapan 5K, Unit Kerja penerima Penghargaan Penataan Kearsipan Terbaik, dan Unit Kerja penerima Penghargaan Laporan Keuangan Terbaik. vns

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *