SURABAYA – Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) IX yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, 24-27 Agustus 2015, mengusung tema Islam Wasathiyah, yang artinya Islam tengah-tengah atau moderat.
Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori mengatakan, tema yang diusung kali ini berdasarkan pertimbangan yang terjadi saat ini di Indonesia.
Nah, Islam Wasathiyah adalah Islam yang tengah-tengah. “Artinya bukan Islam yang ekstrem atau Islam Liberal. Kita berada di tengah-tengah,” kata Abdussomad, Senin (24/8/2015).
Ia menjelaskan, Islam ekstrem tentu akan bertentangan dengan budaya dan kukltur di Indonesia karena terlalu radikal. Sedangkan, Islam Liberal terlalu bebas dalam berpikir. Islam Wasathiyah berada di tengah-tengah artinya, lebih pada Islam moderat.
“Banyaknya paham-paham liberal dan ekstrem yang beredar, perlu ada filter. Nah, Islam Wasathiyah adalah solusinya karena berada di tengah-tengah,” jelasnya.
Abdusomad juga menyebut, Munas IX MUI ini digelar di Hotel Garden Palace, Jalan Yos Sudarso Surabaya, dengan dihadiri 550 peserta Munas dan sedang melakukan regitrasi. Rencananya, Munas akan dibuka besok, Selasa 25 Agustus oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Negara Grahadi.
“Peserta terdiri dari MUI se-Indonesia. Khusus Untuk Jawa Timur saya undang semuanya. Mereka akan datang sebagai peninjau, selain itu juga sebagai tuan rumah,” tambah Abdussomad
Agenda Munas kali ini adalah pergantian pengurus baru serta memperbaiki sejumlah pedoman organiasi. Hasilnya, untuk digunakan dalam masa perjalanan kepengurusan ke depan.okz