https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon

Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon

Bintang Pos, Surabaya Berat badan bocah enam tahun ini hanya 7 kilogram, karena sejak lahir, Rohimin menderita gizi buruk. Lahir dari keluarga kurang mampu membuat Rohimin tak dapat perawatan dari dokter.  
Kemarin, kondisi Rohimin semakin lemas, sehingga dibawa ke rumah sakit. Tetapi, sejak Minggu hingga Senin, Rohimin tergeletak lemas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Cilegon. Dia tak dirawat karena ruang rawat kelas III penuh.

Orangtua Rohimin, Rukayah (50) mengaku dirinya tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan biaya. Dia sedih karena sang anak yang mengalami sakit sejak usia dini itu makin harinya semakin parah.

“Sudah beberapa hari mengalami muntah-muntah dan buang air besar,” katanya.

Meskipun sudah memiliki Jamkesmas, Rokayah yang sehari-harinya berkerja sebagai buruh serabutan tersebut, mengaku tak sanggup untuk menunggu di rumah sakit karena harus tetap mengeluarkan biaya.

“Saya bingung nanti buat biaya ngurusin di rumah sakitnya dari mana. Mau dibawa pulang saja dirawat di rumah,” kata Rokayah, Senin (1/4).

Rokayah yang sudah tidak memiliki suami tersebut mengaku dirinya hanya tinggal berdua dengan Rohimin putra semata wayangnya, dan untuk makan saja ia meminta-minta kepada para tetangga.

“Setiap hari saya kadang makan kadang enggak, tergantung ama yang ngasih aja. Kalau ada ya makan, kalau enggak ya puasa, makanya anak saya kondisinya begini,” ungkapnya sambil menangis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Suminar menanggapi informasi tersebut mengatakan, pihaknya akan mendorong RSUD untuk segera menempatkan Rohimin ke ruangan khusus agar mendapatkan penanganan maksimal.

“Saya sudah menghubungi manajemen rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien yang diduga mengidap gizi buruk itu,” kata Suminar.(mdk-gug)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *