Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur, DR. Harun M.Si, MM, memastikan setiap ruangan kelas penyelenggara Ujian Nasional Tahun 2012/2013, akan ditempati dua orang pengawas dengan pendidikan minimal S2.
“Dalam satu ruang kelas diawasi oleh dua orang pengawas dan pendidikan minimalnya S2. Ini bukan melihat pandai bodohnya, yang penting pengalaman dan kematangan mereka lakukan pengawasan,” kata Harun dalam Sosialisasi Ujian Nasional Tahun 2012/2013 di Aula Asri Hotel Utami Jl.Juanda, Sidoarjo, Kamis (28/3/2013).
“Lembar naskah soal dan LJUN harus dicek secara seksama oleh siswa sebelum mengerjakan ujian, untuk mengihindari naskah soal yang cacat dan rusak.” Hal ini ditegaskan oleh Beni, wakil dari Puspendik Balitbang Kemdikbud pada Sosialisasi Ujian Nasional yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis 28 Maret 2013.
Sosialisasi Ujian Nasional yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2013, dan kali ini sosialisasi menitikberatkan pada pemahaman pendistribusian dan pengenalan naskah soal dan LJUN 2013. Dalam kesempatan ini, juga ditegaskan agar peran pengawas agar dilaksanakan secara maksimal sehingga dapat meminimalisisr permasalahan saat pelaksanaan Ujian Nasional. Prof. Ali Mufie, sebagai wakil dari UNESA, mengatakan bahwa nantinya seluruh pendistribusian naskah soal dan ujian nasional sudah diatur sedemikian rupa dengan Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten sehingga tidak menyusahkan sekolah penyelenggara Ujian Nasional, dan pemindaian bisa dilakukan dengan lebih
“Para pengawas di lapangan harus bisa memberi informasi yang lengkap dan sejelas-jelasnya kepada adik-adik, tentang nama, nomor ujiannya, jumlah lembar soal dan jawaban. Kalau sudah lengkap, dipersilahkan mengerjakan sesuai dengan aturannya,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, DR. Harun M.Si, MM. mengingatkan UN tinggal 14 hari lagi sehingga dalam pertemuan yang berlangsung hari ini dilakukan penyempurnaan tentang persiapan UN dan LJUN 2012/2013.
Oleh sebab itu, untuk pengawas Unas jenjang SMA/SMK, Dikbud Jatim menyerahkan kepada perguruan tinggi. “Unas tahun ini memang berbeda, selain lembar soal dan LJUN yang menjadi satu, paket soal hanya 20 paket. Maka peserta unas perlu menyiapkan diri agar bisa menghadapi unas tahun ini dengan baik,” lanjutnya.(achmad suud)