Bintang Pos, Surabaya – Indonesia mempunyai peluang besar untuk mampu menjadi pemimpin di pasar regional. Ada beberapa modal yang dimiliki Indonesia tidak dimiliki negara lain.
“Negara kita masih memiliki peluang besar untuk mampu bersaing di pasar regional dan menjadi leader di ASEAN Economic Community (AEC), karena realisasi investasi kita pada 2012 mencapai Rp313,2 triliun, terbesar sepanjang sejarah,” ungkap Direktur Kerjasama Ekonomi Asean Kemenlu Iwan Suyudhie Amri, dalam talk show dan press gathering yang diadakan Hipmi, di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Selain itu, dia menambahkan, peluang Indonesia juga disebabkan oleh pelemahan ekonomi AS dan austerity measures di Uni Eropa sehingga arus investasi dari kedua kawasan tersebut cukup deras. ASEAN mengalami pertumbuhan tertinggi dari keadaan ini, sementara dari seluruh anggota ASEAN, pertumbuhan ekonomi tertinggi dialami Indonesia yaitu sebesar 6,4 persen,berada pada urutan ketiga di Asia, setelah China dan India.
“Kelas menengah di Indonesia juga meningkat dari 37,7 persen pada 2003, menjadi 56,6 persen pada 2010 atau mencapai 134 juta jiwa dan total PDB Indonesia juga terbesar di ASEAN yakni sebesar USD846 miliar pada 2011,” lanjutnya.
Sementara, dia mengatakan bahwa rasio utang terhadap PDB Indonesia cukup rendah dibanding negara ASEAN lainnya yakni 24 persen pada 2011. Ini juga merupakan sebuah peluang untuk bersaing di pasar regional.
“Selain daripada itu semua, yang paling utama menjadi modal kita adalah Indonesia memiliki sumber daya alam dan pasar yang besar yang mampu mendukung produktivitas nasional,” tambahnya.(brj-kba)