Nusantara7.com, Jakarta – Baru-baru ini terjadi kerumunan di salah satu kafe di Kemang, Jakarta Selatan. Polisi membubarkan para pengunjung Holywings di Kemang, karena kafe tersebut kedapatan beroperasi hingga tengah malam dan menimbulkan kerumunan.
Disebutkan, kafe Holywings di Kemang telah melanggar ketentuan jam operasional dalam aturan PPKM level 3.
“Kita cuma imbauan saja supaya merek pulang. Namanya PPKM level 3 kalau ada kerumunan kita imbau untuk pulang,” kata Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Dermawan Karosekali kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Tak sedikit orang yang menyayangkan kejadian ini, karena dikhawatirkan kasus COVID-19 di DKI Jakarta dapat kembali meningkat. Terlebih ada begitu banyak kasus penularan virus Corona varian Delta (B1617.2) yang terdeteksi di ibu kota.
Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI per 27 Agustus 2021, tercatat ada 751 kasus varian Delta dari 1.421 sekuens di DKI Jakarta. Ini merupakan jumlah kasus yang terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia.
Varian Delta sendiri merupakan jenis virus Corona yang dilaporkan sangat menular, bahkan tingkat penularannya disebut seperti cacar air. Orang yang sudah divaksinasi pun tetap berisiko tertular virus ini.
“Orang-orang yang terinfeksi varian Delta memiliki viral load yang lebih tinggi, sehingga virus tidak hanya lebih mudah menular, tetapi ada lebih banyak virus setiap kali batuk atau bersin yang mencoba untuk masuk ke tubuh seseorang,” jelas dokter Sharon Nachman, spesialis penyakit menular pediatrik.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak muda juga disebut berisiko tinggi tertular varian Delta. Menurut Plt Dirjen P2P Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, saat ini ada kecenderungan varian Delta lebih mudah menyerang kelompok usia muda.
“Memang ada kecenderungan kalau liat varian Delta ini di beberapa rumah sakit kami melihat umur di bawah 18 tahun, 10 tahun, sudah ada yang kena,” kata Maxi dalam diskusi yang disiarkan oleh kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9, Rabu (23/6/2021).
Terkait kerumunan di kafe Holywings Kemang, juru bicara vaksinasi dari Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, pun meminta kepada pemuda untuk tidak egois dan selalu menjaga keselamatan semua orang dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Tuk para pemuda yang pasti sudah sangat paham dengan situasi pandemi dan tindakan apa yg harus dilakukan. Marilah generasi muda menjadi bagian perjuangan kita bersama, kita semua tentunya ingin segera keluar dr pandemi ini virus dan kita mengharapkan para pemuda tidak egois,” imbau dr Nadia. (dtk)