darulhikamalfikri.com, Bangkalan – Program pelebaran jalan nasional dari Bangkalan hingga Sumenep bakal segera terealisasi dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 300 milyar.
Anggota komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro menyebutkan besarnya dana yang dibutuhkan berdampak pada pengerjaan proyek. Yakni akan dilakukan lintas tahun atau Multi Years Contract (MYC).
“Infrastruktur merupakan salah satu kunci utama pemerataan pembangunan yang akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Minggu (24/10/2021).
Syaifuddin ini juga mengatakan, pengerjaan proyek itu akan dimulai pada 2022 mendatang. “Kondisi jalan yang ada saat ini tidak sebanding dengan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, sehingga sudah waktunya ada pelebaran jalan,” imbuhnya.
Ditambah lagi, terdapat beberapa titik jalan yang memiliki ruas jalan yang menyempit akibat termakan parkir maupun dipadati pedagang. Tak hanya itu, mobilitas masyarakat dari luar Madura juga telah meningkat. “Dan jalan tersebut satu-satunya akses yang menghubungkan empat kabupaten di Madura,” tuturnya.
Syaifuddin ini juga menyebut, program pelabaran jalan itu disetujui setelah melalui proses yang panjang dan berulang kali disampaikan dalam rapat dengar pendapat Kementrian PUPR. “Semoga dengan adanya program peningkatan infrastruktur ini, perekonomian masyarakat Madura semakin meningkat,” tandasnya.[brj]