https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Masyarakat Indonesia Lebih Memilih Berwisata Dalam Negeri – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Masyarakat Indonesia Lebih Memilih Berwisata Dalam Negeri

Masyarakat Indonesia Lebih Memilih Berwisata Dalam Negeri

Bintang Pos, Surabaya – Berdasarkan survei yang dilakukan MasterCard, sebagian besar orang Indonesia saat ini lebih memilih menghabiskan waktu liburan di destinasi-destinasi dalam negeri dibandingkan dengan berwisata ke luar negeri.

Denpasar menduduki puncak daftar tujuan domestik yang paling diinginkan, menggantikan Bandung sebagai tempat wisata teratas tahun lalu, yang kini menempati urutan kedua. Posisi Yogyakarta di urutan ketiga sebagai tempat tujuan wisata terfavorit bagi wisatawan domestik tetap tidak berubah dari tahun lalu.

Demikian keterangan dari MasterCard Indonesia di Jakarta, Selasa (9/4/2013). Survei Consumer Purchasing Priorities menunjukan bahwa 87,5 persen responden relatif tetap memilih uang tunai sebagai alat pembayaran utama ketika melakukan transaksi saat berlibur. Namun demikian, ada sekitar 4,5 persen dari responden yang lebih memilih untuk menggunakan kartu kredit/debit mereka disaat melakukan perjalanan wisata. Menurut survei ini, 8 persen dari responden tidak menggunakan biaya mereka pribadi saat melakukan perjalanan.

Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang menurut responden menjadi penghambat bagi orang Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Menurut responden, minimnya pendapatan yang didapat (53 persen) masih tetap menjadi faktor penghambat utama bagi mereka. Responden menambahkan, naiknya kebutuhan rumah tangga (38 persen), kurangnya minat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri (22 persen), tidak bisa meninggalkan pekerjaan (13 persen) dan mengumpulkan banyak uang untuk kebutuhan primer mereka (10 persen) tetap merupakan hal-hal yang mereka rasakan disaat berkeinginan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Saat para responden diberikan pertanyaan kota mana saja yang akan menjadi destinasi yang akan mereka pilih di luar Indonesia bila akan diberikan fasilitas secara cuma-cuma; sebanyak 21 persen responden memilih Singapura sebagai tujuan utama, diikuti oleh Mekah dengan persentase sebesar 17 persen dan Paris di posisi ke-tiga dengan 13 persen.

MasterCard Worldwide Index of Consumer Purchasing Priorities – Travel juga menunjukkan rata-rata pengeluaran dibelanjakan per-orangnya dalam setiap melakukan wisata perjalanan baik untuk wisatawan dalam negeri maupun internasional. Untuk wisatawan dalam negeri rata-rata biaya yang harus dikeluarkan per orang sekitar Rp. 1.500.000 sedangkan biaya rata-rata yang harus dikeluarkan bagi wisatawan yang berpergian ke luar negeri yaitu Rp. 9.350.000 per-orang.

Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia mengungkapkan, “Hasil survei yang dilakukan oleh MasterCard ini menegaskan kembali potensi wisata dalam negeri Indonesia. Lebih lanjut, temuan ini juga dapat dijadikan landasan bagi strategi pengembangan wisata di tanah air untuk tahun-tahun mendatang.”

MasterCard Survey on Consumer Purchasing Priorities dirilis dua kali dalam setahun, bertujuan untuk menunjukkan prioritas belanja konsumen, termasuk pendidikan, perjalanan, makan dan hiburan, manajemen keuangan dan konsumsi barang mewah di 14 pasar di Asia Pasifik. Survei dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard.(kom-kba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *