https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Komnas HAM Sebut Pelaku Penembakan LP Cebongan 14 Orang – DarulHikamAlFikri

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Komnas HAM Sebut Pelaku Penembakan LP Cebongan 14 Orang

Komnas HAM Sebut Pelaku Penembakan LP Cebongan 14 Orang

Bintang Pos, Surabaya- Komnas HAM menyebutkan pelaku penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan berjumlah 14 orang. Hal itu didasarkan pada rekonstruksi di lapangan dan juga keterangan dari sejumlah pihak-pihak yang dianggap mengetahui kejadian itu.   
Pihak-pihak yang dimintai keterangan oleh Komnas HAM yaitu, saksi-saksi baik tahanan ataupun petugas Lapas Cebongan, keterangan Polda DIY, masyarakat sipil Yogyakarta, mahasiswa Yogyakarta berasal dari NTT, Kapolres Sleman dan Yogyakarta.

“Ke 14 orang itu dengan koordinasi dan pembagian tugas yang sangat rapih,” ujar Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila pada konferensi pers di kantornya, Jumat (12/4/2013).

Pembagian tugas tersebut, lanjut Siti, meliputi seksekutor, time keeper, perusak CCTV, penodong atau penyandera petuga lapas, penjaga situasi di luar dan sopir kendaraan. “Mereka menggunakan rompi, sarung tangan, penutup kepala dan membawa alat komunikasi berupa HT,” imbuhnya.

Selain itu, Komnas HAM menduga para pelaku membawa senjata berlaras panjang berjenis AK-47, senjata laras pendek dan masing-masing dari mereka membekali diri dengan membawa dua buah granat yang diletakkan di sisi kiri dan kanan pinggang.

Hasil yang ditemukan jajaran Komnas HAM tersebut, jelas bertentangan dari apa yang telah diakui oleh petinggi Kopassus yang menyatakan jumlah pelaku sebanyak 11 orang. Menanggapi hal itu, Siti menjawab ringan.

“Apa yang dinyatakan oleh Kopassus kan baru hasil temuan sementara. Dan apa yang kami lakukan juga masih dalam pendalaman penyelidikan, jadi saya rasa tidak perlu diperdebatkan,” tandasnya.(okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *