Bintang Pos, Surabaya – Anggota DPR RI Said Abdullah meminta restu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah tokoh di beberapa daerah.
“Sampai saat ini saya sudah keliling di 14 daerah di Jatim dan menemui sejumlah tokoh. Termasuk hari ini di rumah tokoh Madura dan sesepuh Jatim,” ujarnya ketika ditemui di sela kunjungannya di kediaman tokoh Madura, Ali Badri, di Surabaya, Sabtu.
Ia mengaku datang untuk meminta restu sekaligus meminta saran dalam rencananya maju sebagai calon gubernur. Didampingi puluhan pengikutnya, Bendahara DPD PDI Perjuangan tersebut mengaku siap jika ditunjuk partainya.
“Saya ini kader partai dan harus siap ditempatkan di posisi mana saja. Saya juga tidak keberatan jika nantinya hanya diplot sebagai calon wakil gubernur dan berpasangan dengan siapapun,” katanya.
Kendati demikian, PDI Perjuangan sampai sekarang belum memastikan kadernya yang akan dimajukan dalam Pilkada pada 29 Agustus 2013 tersebut. Said mengaku, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memberikan kepastian karena masih dalam tahap pembahasan akhir.
“Rekomendasi sekarang sudah sampai puncak pembahasan dan dalam bulan ini juga akan disampaikan. Enam kader yang pernah dipanggil di DPP sudah mengikuti tes kelayakan dan kepatutan, sehingga tinggal menunggu keputusan,” kata dia.
Dari enam kader partai, Said mengaku hanya dirinya yang diperintahkan untuk turun dan menemui sejumlah tokoh Jatim. Tidak hanya itu saja, ia dan tim juga telah melakukan berbagai kegiatan di tingkat bawah untuk menggalang dukungan.
“Syukurlah respon dari masyarakat yang saya temui mayoritas positif dan mendukung. Saya juga tetap akan berkeliling di semua daerah untuk bersilaturahim,” kata politisi asal Madura tersebut.
Ketua Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) Jatim Ali Badri mempersilahkan Said Abdullah untuk maju dan berkompetisi dalam Pilkada Jatim. Dengan semakin banyaknya peserta maka persaingan akan semakin kompetitif.
“Tapi yang harus diingat, jangan jadikan ajang Pilkada untuk mencari musuh. Jangan sampai gara-gara Pilkada timbul konflik. Siapapun pemenangnya maka yang kalah harus menerima dengan jiwa ksatria,” kata Wakil Ketua FPI Jatim tersebut.
Sementara itu, usai bertemu Ali Badri, Said Abdullah juga berkunjung di kediaman keluarga mantan Gubernur Jatim HM. Noer di Jalan Anwari Surabaya. Selama hampir sejam, Said yang diterima istri HM. Noer dan anaknya, Muhammad S. Noer berbincang serta membicarakan nasib Jatim ke depan. Di sana, Said juga mendapat hadiah berupa biografi HM. Noer, berjudul “Pamong Mengabdi Desa”. (ant-pgh)
