Bintang Pos, Surabaya – Salah satu pelaku pemerkosaan India Desember 2012 yang bernama Ram Singh, ditemukan tewas gantung diri pada pagi ini. Meski demikian, pengacara pelaku mengklaim adanya konspirasi dalam kematian kliennya.
“Ini bukan bunuh diri. Dia (Singh) diisolasi dan dijaga oleh empat orang sipir khusus di luar selnya. Kami mencurigai adanya kecurangan dalam peristiwa ini, ada konspirasi untuk membunuhnya,” ujar pengacara Singh, V.K. Anand, seperti dikutip The National, Senin (11/3/2013).
Seperti diketahui, Singh beserta empat pelaku pemerkosaan lainnya diberikan pengawasan khusus di selnya. Sipir juga mewaspadai adanya tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh kelima pelaku itu.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh otoritas Penjara Tihar, Singh menggantung dirinya dengan menggunakan pakaiannya dan juga selimutnya sendiri. Laporan kematian Singh muncul pada pagi ini, namun polisi masih berupaya menyelidikinya.
Kematian Singh juga membuat Penjara Tihar menerima kecaman-kecaman dari beberapa pihak. Mereka dinilai lalai mengawasi tindakan para narapidana yang berpotensi melakukan bunuh diri.
“Sangat mengejutkan, selalu ada peristiwa bunuh diri di penjara sehingga muncul pertanyaan, ‘mengapa otoritas penjara tidak mengambil tindakan untuk mencegah insiden ini’,” ujar Ketua Komisis Nasional Perempuan India Mamta Sharma.
Kakek dari korban mahasiswi berusia 23 tahun yang menjadi korban pemerkosaan brutal itu berkomentar mengenai peristiwa kematian Singh. Menurutnya, hukum akan terus berlaku bagi seluruh pelaku lainnya yang masih hidup.
“Perkara ini sangat kuat, saya rasa para pelaku tahu bahwa mereka akan segera dijatuhkan hukuman mati. Ini hanyalah perihal waktu, mungkin tiga atau enam bulan dari sekarang, mereka akan dihukum gantung atas perbuatannya,” ujar kakek korban.(oke-pgh)