Bintang Pos, Surabaya – Bambang Dwi Hartono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Senin 6 Mei 2013, karena ia sudah resmi diusung PDIP maju pada Pilkada Jawa Timur yang bakal dihelat 29 Agustus 2013.
Surat pengunduran diri Bambang DH akan disampaikan ke pimpinan DPRD Kota Surabaya hari ini. Adi Sutarwijono, Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya, mengatakan pengunduran Bambang DH merupakan bentuk komitmen karena ia menerima tugas partai untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun ini.
Menurut Adi, sebagai politikus dan kader partai, Bambang DH sangat menjunjung tinggi etika politik dalam menjalankan tugas kepartaian, termasuk sebagai pejabat politik di pemerintahan. “Agar konsentrasinya tidak terganggu selama maju dalam Pilkada Jawa Timur sebagai calon gubernur, Bambang DH memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Surabaya,” kata Adi.
Langkah itu dilakukan Bambang meskipun tidak ada aturan dia harus mundur dari jabatannya saat ini. Dalam Pilkada Jatim 2013, Bambang berpasangan dengan Said Abdullah yang juga kader PDIP asal Madura. Said yang kini duduk sebagai anggota DPR ditaruh menjadi cawagub untuk menggaet suara masyarakat Madura dan daerah tapak kuda yang meliputi wilayah timur Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, partainya mengusung duet Bambang-Said karena tingkat keaktifan kader di partai, serta kesamaan visi-misi yang dimiliki keduanya. “Mereka berdua adalah salah satu pendiri partai dan telah memiliki pengalaman yang cukup. Pak Bambang bahkan terbilang sukses sebagai Wali Kota Surabaya,” ujar Tjahjo.
Untuk diketahui, PDIP memiliki 17 kursi di DPRD Jatim sehingga berhak mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendirian tanpa harus menggandeng partai lain. (viv-pgh)