Bintang Pos, Surabaya– Meski pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi dampak rencana kenaikan harga BBM itu sudah terasa di Jabar. Sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat sudah naik sejak beberapa hari terakhir.
“Iya, sudah banyak yang naik. Kisarannya kenaikannya sekira lima persen,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/5/2013).
Harga kebutuhan pokok di beberapa tempat saat ini di antaranya telur ayam dari Rp15.500 per kilogram (kg) jadi Rp17.500 per kg, cabai keriting Rp20.000 per kg jadi Rp25.000 per kg, kentang Rp6.000 per kg jadi Rp7.500 per kg dan gula putih Rp11.000 per kg jadi Rp12.500 per kg.
Kenaikan harga itu dipicu karena hingga kini belum ada kejelasan kapan harga BBM naik dan berapa kenaikannya. Itu membuat pedagang resah.
“Kenaikan ini karena pedagang berdalih perlu modal tambahan jika BBM jadi naik, makanya harga bahan kebutuhan pokok naik harganya,” jelas Ferry.
Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat diprediksi kembali terjadi, bahkan lebih besar lagi jika nanti harga BBM benar-benar naik. Padahal jika harga BBM sudah ditetapkan naik beberapa waktu lalu, kenaikan harga diprediksi hanya sekira 5-10 persen.
“Yang dikhawatirkan sekarang justru adanya penimbunan oleh pihak-pihak tertentu. Barang yang ditimbun itu baru dijual nanti saat harga BBM sudah naik dan harga kebutuhan pokoknya sudah dinaikkan,” tutur Ferry.(oke-kba)