Bintang Pos, Surabaya- Hadi Utomo dikabarkan akan kembali maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Bali pada akhir bulan ini. Hadi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum periode 2005-2010 ini dinilai paling layak untuk bertugas membenahi Partai Demokrat.
“Kalau banyak orang yang menyatakan seperti itu rasanya iya, karena banyak saya mendengar orang-orang bertanya apakah Pak Hadi Utomo akan maju. Itu pandangan rasional,” kata Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Menurut Agus, jika memang Hadi diwacanakan untuk kembali memegang kendali Partai Demokrat merupakan pemikiran yang rasional. Sebab pada saat Hadi masih menjabat sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat mampu menjadi partai pemenang Pemilu 2009 lalu.
“Pandangan Pak Hadi Utomo maju dalam arena ini pandangan logis. Karena di bawah beliau lah Partai Demokrat mendapat 20 persen lebih. Logika yang bagus. Pada saat Pak Hadi memegang berhasil menaikan elektabilitas. Itu kerja keras Ketum,” tambahnya.
Sosok Hadi Utomo, kata Agus, memang layak menjadi orang nomor satu di Partai Demokrat. Selain karena memiliki kemampuan yang baik, Hadi juga tidak tergiur dengan kekuasaan. Dia tidak meminta untuk menduduki kursi baik di eksekutif maupun legislatif.
Hal itu tentu sepaham dengan salah satu kriteria calon Ketua Umum Partai Demokrat yang mengharapkan agar Ketua Umum nantinya benar-benar bisa fokus mengurusi internal partai, tanpa memiliki jabatan ganda di organisasi atau lembaga lainya.
“Ini tentunya membuat Pak Hadi lebih bersemangat lagi untuk juga bisa memperkuat jajaran Partai Demokrat sehingga mencapai elektabilitas tinggi. Bnyak juga yang berpandangan bahwa Pak Hadi mulai turun gelanggang untuk ikut berkancah di bidang politik,” papar Agus.
Pada kesempatan yang sama, Agus menambahkan bahwa selama ini Hadi memiliki hubungan yang cukup baik dengan seluruh jajaran Partai Demokrat di tingkat DPD dan DPC. Maka dari itu, dia meyakini bahwa Hadi akan selalu siap jika diminta untuk memimpin partai ke depan.
“Kader itu apabila mendapatkan perintah pasti siap. Karena perintah KLB merupakan perintah partai, dan seluruh kader pasti siap melaksanakan,” tutup Agus.(oke-pgh)