Bintang Pos, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak pihak Amerika Serikat (AS) untuk mengatur pertemuan dengan Presiden Mesir Mohammed Morsi. Namun pihak AS belum memberikan kesediaan atas usul itu.
Menurut sumber dari diplomat Mesir yang dikutip oleh Suratkabar Al-Youm Al-Saba, Menteri Luar Negari AS John Kerry mengatakan kepada Netanyahu bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan. Demikian diberitakan Times of Israel, Rabu (29/5/2013).
Berdasarkan keterangan, Netanyahu berupaya untuk meraih perkembangan positif dalam upaya negosiasi damai dengan Palestina dan di saat bersamaan berupaya untuk memperbaiki hubungan Israel dan Mesir.
Sebelumnya AS meminta Morsi untuk secara publik mendeklarasikan komitmen Mesir untuk menghormati perjanjian damai dengan Israel. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kestabilan politik internal Mesir dan membuka peluang untuk melakukan dialog dengan pihak oposisi.
Mesir sendiri sempat menegaskan bahwa pihak berkomitmen penuh dengan perjanjian damai yang disepakati dengan Israel pada 1979 silam. Namun perjanjian itu disepakati sebelum Mesir dikuasai oleh kelompok Ikhawanul Muslimin, yang bersikap keras terhadap Israel.
Beberapa pihak di Mesir mendukung sentimen anti-Israel dan bersedia untuk menanggapi imbauan dari Israel. Tetapi sebagian besar di pemerintahan menunjukkan keengganan mereka. (okz)