Bintang Pos, Surabaya– Tidak ada alasan lagi bagi pemain Persebaya untuk mengeluh. Gaji dan teken kontrak sudah dipenuhi oleh manajemen. Kini, Andik Vermansyah dan kawan-kawan diminta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan lanjutan Indonesian Premier League (IPL) kontra Persepar Palangkaraya, Minggu (2/6/2013) besok sore.
Tak ada lagi aksi mogok seperti yang ditunjukkan sebelum lawan Persibo Bojonegoro, akhir pekan lalu. Pasalnya, sejak, Kamis (30/5/2013) lalu, manajemen sudah memenuhi janjinya untuk menyelesaikan 50 persen gaji bulan April, serta pembaharuan kontrak pemain. Kini, para pemain bisa tersenyum lega dan tak ada lagi penat di benak mereka.
Manajer Persebaya, Saleh Hanifah mengatakan, pembayaran sisa 50 persen gaji plus pembaharuan kontrak, adalah bentuk komitmen manajemen kepada tim. Saleh berharap, apa yang ditunjukkan oleh manajemen mendongkrak semangat pemain untuk berjuang lebih keras demi Persebaya. “Kami berharap anak-anak lebih fight saat melawan Palangkaraya nanti. Mudah-mudahan untuk kedepan tak ada lagi masalah,” harap Saleh.
Bos klub internal Pengcab PSSI Surabaya, Indonesia Muda ini menegaskan, karena Persebaya bermain di kandang sendiri, maka tiga angka menjadi patokan utama. “Jelas dong. Kita kan bermain di kandang sendiri. Jadi saya rasa tak ada target lain selain menang,” sambung fans Manchester United ini.
Saleh juga berharap dukungan suporter untuk pertandingan besok. “Ayo datang ke Bung Tomo dan dukung Persebaya,” imbuhnya. Menurut catatan statistik, Persebaya belum terkalahkan bila bermain di kandang sendiri. Dari empat laga di GBT, tiga di antaranya berakhir untuk kemenangan tuan rumah. Sedangkan satu pertandingan lainnya, yakni lawan Persiraja Banda Aceh berkesudahan dengan imbang tanpa gol.
Persepar sendiri memiliki rekor away cukup bagus. Dari tiga pertandingan, tim asuhan Eddy Simon Badawi mengumpulkan satu kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah. “Mereka tim yang bagus dan memiliki pemain berpengalaman seperti Bimasakti. Kami harus waspada terhadap mereka,” pesan pelatih kepala Persebaya, Ibnu Grahan.
Selain Bima, Persepar juga diperkuat mantan penjaga gawang Persema Malang, Suksto Effendi. Tim ini juga memiliki striker lokal yang cukup bagus, yakni Ahmad Faizal dan gelandang lokal Bayu Pradana. Faizal dan Bayu masing-masing sudah mencetak dua dan tiga gol. Sedangkan di lini belakang, Persepar diperkuat tembok tangguh, yakni George Oyedepo.
Sedangkan Persebaya nampaknya belum bisa menurunkan wing back, Yusuf Hamzah. Pasalnya, kondisi pemain asal Makassar ini masih meragukan. Namun Ibnu tak terlalu gusar, sebab dia memiliki opsi lain, yakni Aulia Ardli. Aulia sebenarnya adalah seorang gelandang. Namun dalam dua pertandingan terakhir, ia mampu menjalankan tugas anyarnya sebagai fullback.
Pada pertandingan besok, posisi penjaga gawang masih dipercayakan pada Endra Prasetya. Duet Goran gancev dan Nur Fasta masih menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Fasta-Goran akan disokong Aulia dan kapten tim, Mat Halil.
Masuk di lini tengah, bercokol nama Taufiq, Jusmadi dan Mario Karlovic. Nama terakhir total sudah mencetak lima gol. Sedangkan lini depan Persebaya diisi pemain-pemain yang rajin cetak gol, yakni Andik Vermansyah (3 gol), Feri Ariawan (3 gol) dan Fernando Soler (5 gol). (bjt)
