Bintang Pos, Surabaya – Lagi-lagi jebakan untuk hama tikus yang dipasang di sawah dengan menggunakan aliran listrik mamakan korban jiwa. Kali ini jebakan listrik yang seharusnya untuk membasmi tikus itu menewaskan tetangga dari pemilik sawah itu sendiri, Minggu (02/06/2013).
Korban tewas akibat terperangkap jebakan hama tikus adalah anak baru gede, Prasetyo (18), asal Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Korban ditemukan tewas tergeletak di area sawah milik Siswoko, yang merupakan warga sekitar.
Dari sejumlah informasi, pertama kali mayat pemuda tersebut diketahui oleh Siswoko. Mayat tersebut diketahui pagi tadi saat Siswoko sedang melakukan pengecekan sawahnya.
“Pagi-pagi tadi sambil momong anak, saya cek ke sawah, lantaran saya curiga tadi malam listriknya sempat anjlok. Karena ada yang janggal itu, lalu saya ajak perangkat desa mengecek, ternyata benar ada mayat,” terang Siswoko, saat ditemui dilokasi kejadian.
Setelah dilakukan pengecekan tersenyata korban adalah Prasetyo, seorang pemuda yang merupakan tetangga dari pemilik sawah itu sendiri. Pemilik sawah menduga jika korban tewas tersengat jebakan tikus itu sekitar pukul 22.00 Wib tadi malam, berdasarkan matinya lampu di rumahnya.
“Memang saya sempat curiga, tadi malam sekitar jam 10 listrik tiba-tiba anjlok dan mati, tapi saya biarkan soalnya biasa seperti itu bila dapat tikus tongtong (besar),” lanjutnya.
Mengetahui adanya mayat yang tergeletak di sawahnya itu, Siswoko bersama dengan sejumlah perangkat dan warga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian Polsek setempat. Petugas yang datang langsung memasang Police Line untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dari hasil identifikasi yag dilakukan di TKP, petugas menemukan sejumlah luka bakar pada tubuh korban. Yakni korban mengalami luka bakar pada bagian dada, kaki kiri dan tangan kanan yang diduga kuat disebabkan tersengat listrik.
“Penyebab utama kematian masih nunggu otopsi dokter. Tapi kita temukan luka di dada memanjang kayak kena kabel, kaki kiri, dan tangan kanan. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti,” jawab AKP Mundihartono, Kapolsek Plumpang, Tuban.
Sementara setelah dilakukan identifikasi di lokasi kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi dari TKP. Sedangkan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan olah TKP.(bjt)