Bintang Pos, Pacitan – 1 Dari 3 orang debt collector mengalami luka setelah dihakimi massa di Sudimoro, Pacitan. Aksi nekat warga diduga dipicu rasa kesal atas ulah mereka yang merampas motor di tengah jalan.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Sabtu (2/6) lalu saat Bambang, pemilik motor melintas di desanya. Mendadak 6 orang menghentikan Bambang.
Seorang pelaku lantas membawa motor miliknya. Sedangkan Bambang dipaksa naik ke mobil Daihatsu Xenia pelaku. Dia kemudian diturunkan begitu saja di Panggul, Trenggalek.
“Mereka merampas motor saya,” kata Bambang kepada wartawan.
Setibanya kembali di rumah, Bambang menceritakan peristiwa yang dialami. Rupanya, Bambang bukan satu-satunya korban. Menurut warga, pada hari yang sama seorang warga Karangturi juga mengalami nasib serupa.
Mendengar kejadian tersebut, warga lantas berkumpul dan mencari keberadaan para pelaku. Setelah mengahui keberadaan pelaku, warga yang telah geram langsung
menghajar ketiganya.
Bahkan, mobil warna hitam milik pelaku juga tak luput dari amukan. Aksi main hakim sendiri baru berhenti setelah anggota Polsek Sudimoro datang ke lokasi kejadian.
Kasus tersebut sempat ditangani aparat kepolisian. Namun, karena pelaku terbukti membawa surat tugas dari perusahaan, penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan.
“Kami sudah melakukan langkah mediasi. Kedua pihak juga telah membuat kesepakatan disaksikan perangkat desa,” terang AKP Achmad Chaeruddin, Kapolsek Sudimoro, Senin (3/6/2013).(det)
