Bintang Pos, Surabaya – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Surabaya Junaedi dinilai merupakan calon kuat Ketua Badan Kehormatan (BK) menggantikan posisi yang selama ini dijabat Agus Santoso.
“Hingga saat ini nama yang muncul adalah nama Pak Junaedi,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Surabaya, Irwanto Limantoro, di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, selama ini posisi Ketua Badan Kehormatan (BK) dipegang oleh Partai Demokrat. Sehingga ketika jabatan tersebut kosong untuk sementara waktu, maka yang berhak menduduki kursi tersebut berikutnya juga harus berasal dari Partai Demokrat.
“Itu (posisi ketua BK) adalah hak kami. Maka sebagai pengganti pak Agus Santoso, juga harus berasal dari PD,” tegasnya.
Begitu juga untuk kandidat Ketua Komisi B DPRD Surabaya pascaditinggal Mochammad Machmud, yang ditunjuk menjadi ketua DPRD Surabaya, menurutnya, kursi tersebut juga akan kembali diisi legislator dari Partai Demokrat.
Irwanto mengungkapkan, nama Rusli Yusuf, disebut sebagai calon kuat Ketua Komisi B.
Sementara itu, Ketua DPC partai Demokrat Kota Surabaya, Dadik Risdariyanto, menyatakan bila posisi Ketua BK tidak harus diisi oleh kader dari partainya. Menurutnya, untuk menentukan siapa yang baka menduduki jabatan itu, harus dikomunikasikan dengan seluruh fraksi yang ada.
“Pembicaraan itu, demi memenuhi rasa keadilan,” kata Dadik.
Disinggung soal pernyataan Irwanto Limantoro yang menyebutkan, bahwa calon Ketua BK adalah Junaedi, Dadik tidak mempermasalahkan. Menurutnya, sebagai orang yang tiap hari beraktifitas di lembaga legislatif, Irwanto lebih tahu soal dinamika serta perkembangan yang ada di DPRD dibandingkan dirinya.
“Kalau Pak Irwanto sudah bicara demikian, bisa dikatakan sudah ada komunikasi antarfraksi. Sebenarnya, siapapun nanti yang bakal ditunjuk tidak masalah, asalkan mampu membuat DPRD menjadi lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Junaedi mengaku tidak tahu jika namanya disebut-sebut sebagai calon Ketua Badan Kehormatan DPRD Surabaya. Menurutnya, dia baru tahu kabar tersebut, ketika dihubungi para wartawan.
“Saya tidak tahu mas kabar itu. Malahan, saya baru tahu dari sampean jika nama saya disebut sebagai calon ketua BK,” ujar Junaedi yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya.
Kendati demikian, Junaedi mengaku siap jika memang penunjukan dirinya sebagai ketua BK itu berdasarkan persetujuan seluruh anggota FPD.
“Kalau itu perintah partai, dan atas kehendak teman teman fraksi yang lain saya siap mengemban jabatan tersebut,” katanya. (ant)