Bintang Pos, Situbondo – Antrean panjang kendaraan terjadi di jalan raya Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Minggu (23/6/2013). Kali ini dipicu tergulingnya gandengan truk P 9814 UV bermuatan penuh beras.
Begitu terguling, ratusan sak beras langsung tumpah. Beruntung, arah tergulingnya gandengan truk yang disopiri Suwarno (42), warga Jember, itu ke sisi kiri hingga tidak menutup seluruh ruas badan jalan di lokasi kejadian.
Meski masih bisa menggunakan sistem buka tutup, namun antrean kendaraan tetap tidak bisa dihindari. Sejak dini hari tadi, ratusan kendaraan hanya bisa merayap hingga panjang anteran mencapai sekitar 20 km. Kondisi antrean ini diperparah ulah para pengemudi yang tidak tertib hingga terjadi saling serobot.
“Polisi harus bisa bisa menertibkan pengemudi yang tidak tertib antrean, karena malah bikin tambah macet. Kalau susah diatur begini ya repot. Saya sudah antre lebih dari dua jam,” gerundel Joko, pengemudi Avanza.
Upaya evakuasi masih terus dilakukan, termasuk dengan memutus besi pengikat gandengan truk menggunakan mesin las. Selain itu, beras muatan truk yang tumpah di badan jalan juga ditepikan.
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, insiden tergulingnya gandengan truk P 9814 UV terjadi Sabtu (22/6/2013) malam. Truk itu bermuatan 24 ton beras dari Bulog Klatakan Situbondo menuju arah Tanjungwangi, Banyuwangi. Saat melintas di jalanan menanjak jalan raya hutan Baluran, sopir Suwarno berusaha menambah kecepatan truknya agar bisa naik.
Sayang, upaya itu sia-sia karena truk tetap tidak bisa menanjak. Upaya evakuasi sempat dilakukan dengan bantuan truk lain yang berjalan searah. Namun upaya menarik truk gandeng gagal karena bamper bagian depan justru terlepas saat ditarik. Saat itulah truk gandeng berjalan mundur, hingga akhirnya bak gandengan truk terguling.
“Muatan truk gandeng ini melebihi tonase, jadi tidak mampu melaju di jalan tanjakan. Semalam sudah sempat ditarik, tapi bempernya lepas. Akhirnya truk mundur dan gandengan terguling. Untung tidak sampai ada korban,” tukas Brigadir Rofik, seorang petugas Satlantas Polres Situbondo di lokasi.(dts)